Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

11 Skill Ibu Rumah Tangga yang Berguna untuk Karier Profesional, Bisa Dicantumkan di CV

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Senin, 11 Sep 2023 17:42 WIB

Asian young woman holding her baby on hands while making notes at the table she working at home
11 Skill Ibu Rumah Tangga yang Berguna untuk Karier Profesional, Bisa Dicantumkan di CV/Foto: Getty Images/iStockphoto/SeventyFour

Ibu rumah tangga memiliki banyak ‘pekerjaan’ di rumah. Bunda bahkan bisa mencantumkan skill ibu rumah tangga di curriculum vitae (CV) yang mungkin menjadi nilai tambah bagi pencari pekerja.

Banyak wanita yang memilih untuk menjadi ibu rumah tangga walaupun sudah punya pekerjaan mapan atau pendidikan tinggi. Mereka memutuskan resign setelah melahirkan demi fokus mengurus bayi.

Meski demikian, sebagian ibu rumah tangga berencana kembali mencari kerja atau ingin tetap mendapatkan penghasilan tambahan walaupun ada di rumah. Untuk itu, coba tetap aktif dalam lingkup profesional.

Banner Anak Terlalu Banyak Screen Time

Bunda bisa tetap memperbarui resume atau CV melalui jaringan online, seperti LinkedIn. Ini bisa membuka peluang kerja, baik full time atau freelance.

Bunda bahkan bisa menambahkan skill ibu rumah tangga di CV. Bunda dapat menggunakan keterampilan menjadi ibu rumah tangga untuk mengimbangi kesenjangan pekerjaan di resume saat mencari pekerjaan baru. 

Skill apa saja yang dimaksud? Berikut keterampilan ibu rumah tangga yang bisa Bunda tambahkan di CV.

Skill rumah tangga yang bisa dicantumkan di CV

1. Keterampilan manajemen waktu

Mengutip dari situs Skillroads, berdasarkan penelitian baru-baru ini, 41% orang dewasa di Amerika Serikat mengatakan mereka kekurangan waktu untuk melakukan apa pun yang mereka inginkan. Sebagai seorang ibu, Bunda pasti memiliki keterampilan manajemen waktu yang luar biasa.

Keterampilan ini diperoleh dari menyeimbangkan beberapa tugas dalam waktu singkat. Misalnya saja, Bunda harus memberi makan anak, menyiapkan pakaiannya, mengantar, dan menjemputnya dalam satu waktu setiap hari.

Bunda juga bisa mentransfer keterampilan manajemen waktu ini ke pekerjaan. Bunda dapat menyesuaikan diri untuk bekerja di bawah tekanan dan memastikan tenggat waktu proyek terpenuhi.

2. Keterampilan dalam perencanaan

Sebagai seorang ibu, Bunda akan memperoleh kemampuan perencanaan yang hebat. Misalnya saja, Bunda perlu menyiapkan makanan untuk anak-anak terlebih dahulu, dengan mempertimbangkan apa yang disukai atau tidak untuk setiap anak.

Bunda juga akan merencanakan tugas mengurus berbagai pekerjaan rumah bahkan untuk seminggu ke depan. Kebiasaan ini bisa menjadi keterampilan bagus yang dapat ditransfer untuk ditambahkan ke resume ketika Bunda memutuskan untuk kembali bekerja.

3. Kemampuan menentukan prioritas

Hampir setiap hari sebagai seorang ibu, Bunda akan memiliki banyak aktivitas yang perlu dilakukan. Oleh karena itu, Bunda perlu memikirkan apa yang prioritas dan bisa ditunda.

Saat bekerja, keterampilan ini sangat penting agar bisa menyelesaikan tugas tepat waktu. Soft skill ini juga penting dalam lingkungan kerja yang bertekanan tinggi.

4. Keterampilan manajemen krisis

Mulai dari merawat anak yang sakit, mengobati luka akibat bermain, dan banyak situasi lainnya, pada akhirnya Bunda belajar lebih tenang serta berpikir cepat saat krisis. Bunda dengan cepat beradaptasi untuk menghadapi tantangan dan keadaan darurat yang tidak direncanakan.

Keterampilan ibu ini juga berharga bagi pemberi kerja. Cantumkan di resume Bunda saat mencari pekerjaan setelah cuti hamil.

5. Keterampilan memecahkan masalah

Anak-anak lahir dengan daftar panjang masalah yang perlu dipecahkan. Saat mereka tumbuh, Bunda akan sibuk memperbaiki mainan yang rusak, latihan menggunakan toilet, latihan tidur, menjelaskan hal-hal baru, menengahi pertengkaran antara mereka dan teman-temannya, dan masih banyak lagi.

Tantangan-tantangan ini tidak jauh berbeda dengan permasalahan yang akan Bunda temukan di tempat kerja. Jadi, Bunda dapat menerapkan keterampilan pemecahan masalah untuk menengahi perselisihan dalam tim hingga memperbaiki komplikasi yang muncul dalam operasional sehari-hari.

6. Keterampilan komunikasi

Menurut survei tahun 2018, 80% eksekutif perusahaan setuju bahwa komunikasi lisan yang baik sangat penting. Percaya atau tidak, Bunda memperoleh keterampilan komunikasi yang baik dengan menjadi seorang ibu.

Dari memberi tahu anak apa yang Bunda ingin mereka lakukan hingga berbicara dengan guru. Bunda akan melakukan banyak komunikasi.

Hasilnya, Bunda belajar berbicara dengan jelas, berkomunikasi dalam bahasa yang mudah dimengerti, dan bersimpati terhadap perasaan orang lain. Semua keterampilan penting di tempat kerja.

7. Keterampilan negosiasi

Bunda selalu dapat mengandalkan keterampilan negosiasi yang sangat baik. Semua ibu pasti mengasah keterampilan negosiasi saat mengasuh anak kecil, yang dikenal keras kepala, emosian, dan sering kali tidak masuk akal.

Untuk itu, saat menulis CV, pastikan untuk menyertakan keterampilan ini. Bunda pasti bisa berunding dengan siapa pun karena Bunda seorang ibu.

8. Keterampilan manajemen proyek

Bunda mungkin tidak mengetahuinya tapi keterampilan manajemen ‘proyek Bunda’ yang membuat sukses dalam liburan dan perjalanan keluarga. Keterampilan ini telah memungkinkan Bunda untuk mempersiapkan diri menghadapi semua kejadian dengan baik.

Sepanjang waktu, Bunda telah berhasil memastikan bahwa makanan dan minuman khusus setiap anak telah dikemas, terdapat persediaan yang cukup untuk bertahan selama liburan, dan sebagainya.

Jadi, apa pun yang Bunda pikirkan sebelumnya, pasti memiliki kemampuan manajemen proyek yang tepat untuk menangani tugas-tugas perusahaan. Pastikan Bunda memasukkannya ke dalam CV Bunda kali ini.

9. Mampu bertanggung jawab dan keterampilan manajemen tim

Fakta bahwa Bunda berhasil merawat bayi yang baru lahir sepanjang waktu, memastikan bahwa anak-anak diberi makan dengan baik, memberikan bimbingan setiap kali mereka nangis, dan sebagainya. 

Lain kali Bunda membuat resume ibu rumah tangga, pastikan untuk mencantumkan tanggung jawab dan manajemen tim di antara keahlian tersebut. Ini menunjukkan bahwa Bunda bertanggung jawab dan dapat mengatur pekerja mana pun.

10. Keterampilan kreativitas

Kreativitas masih merupakan salah satu keterampilan yang harus dicantumkan dalam resume sebagai seorang ibu. Beberapa hal yang menjadikan Bunda orang yang kreatif antara lain kemampuan memikirkan dan menceritakan dongeng pengantar tidur saat itu juga, menghasilkan permainan inovatif untuk sore hari atau perjalanan dengan mobil, hingga membuatkan bekal anak.

Kemampuan tersebut mengasah otak untuk lebih kreatif dalam memecahkan masalah yang tentu berguna saat bekerja nantinya.

11. Keterampilan mentoring

Sebagai seorang ibu, Bunda harus membimbing dan mengasuh anak-anak dalam banyak hal yang bahkan tidak dipahami. Bunda harus mengajari mereka hal-hal penting seperti kepercayaan diri dan kemandirian untuk memastikan bahwa mereka menjadi anggota masyarakat yang berguna. 

Saat Bunda melakukan ini maka bisa mempertajam kemampuan mentoring. Perhatikan, keterampilan ini dapat membantu Bunda dipromosikan di tempat kerja dengan cepat.

Yuk masukkan skill ibu rumah tangga ke dalam CV Bunda sebagai nilai plus para pencari pekerja.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda