Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ejakulasi di Luar, Apakah Tetap Bisa Bikin Hamil?

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 06 Apr 2021 21:45 WIB

Ejakulasi di luar saat berhubungan seks masih dianggap bisa jadi cara ampuh untuk mencegah kehamilan. Lalu, bernarkah demikian?
Pasutri/Foto: iStock

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengendalikan atau mencegah kehamilan, salah satunya yang banyak dipercaya yakni ejakulasi di luar vagina.

Seperti diketahui, saat ejakulasi cairan mani berisi sperma juga akan keluar. Nah, ini kemudian dapat masuk menuju sel telur dan tercipta pembuahan. Bagaimana jika dilakukan ejakulasi di luar?

Dikutip dari Planned Parenthood, metode penarikan segera alias ejakulasi di luar vagina tetap memiliki risiko 'jebol' alias hamil.

Banner Mantan Artis FTV Jadi Pengasuh

Salah satu penyebab utamanya yakni terlambat menarik penis keluar sebelum ejakulasi. Akibatnya, tetap ada sebagian cairan mani yang masuk.

Selain itu, perhatikan juga tentang keberadaan cairan pra-ejakukasi atau precum. Cairan yang keluar sebelum ejakulasi ini juga berpeluang memiliki sperma, meskipun jumlahnya sangat sedikit.

Kehamilan bisa terjadi ketika cairan ejakulasi atau pra-ejakulasi masuk ke dalam vagina atau vulva. Cara terbaik untuk membuat metode ini efektif adalah melakukannya dengan jenis kontrasepsi lain.

Misalnya seperti pil KB atau kondom. Dengan cara ini, jika ada kesalahan, Bunda yang sedang berencana program tunda hamil masih terlindungi.

Bisakah hamil jika suami ejakulasi di luar?

Dilansir What to Expect, menarik keluar penis sebelum ejakulasi tetap memiliki risiko gagal. Ini berarti risiko kehamilan tetap masih ada.

Alasannya, kebanyakan pria tidak tahu kapan mereka pernah mengalami ejakulasi sebelumnya.

Hal ini pun membutuhkan latihan pengendalian diri, yang bisa sangat sulit dilakukan di tengah hubungan seks.

Simak informasi lain tentang ejakulasi di luar di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video pil kontrasepsi darurat:

[Gambas:Video Haibunda]




EJAKULASI DI LUAR DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL

Pasutri/Foto: iStock

Metode 'ejakulasi di luar' tak melindungi dari infeksi menular seksual

Penting juga untuk diingat bahwa metode 'penarikan' tidak mampu melindungi Bunda dari risiko infeksi menular seksual atau IMS. Misalnya herpes, klamidia, sifilis atau gonore.

Maka dari itu, pastikan Bunda memiliki kontrasepsi tambahan yakni kondom. Kondom bisa menjadi salah satu alat kontrasepsi yang membantu mencegah terjadinya penyakit infeksi menular seksual.

Jadi selain membantu menjalani program perencanaan kehamilan, pemakaian kondom pun bermanfaat bagi kesehatan Bunda dan juga suami.

Nah, pada intinya metode ejakulasi di luar tak 100 persen mencegah kehamilan. Risiko kegagalan tetap besar terjadi. Maka dari itu, lebih baik gunakan alat kontrasepsi jika memang Bunda berencana ingin menunda kehamilan, ya.

Lakukan konsultasi ke dokter terlebih dahulu untuk menentukan jenis kontrasepsi yang paling tepat dan nyaman.


(kuy/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda