moms-life
Berdarah Saat Cabut Gigi Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Ustazah
Sabtu, 10 Apr 2021 11:56 WIB
Bulan suci Ramadhan sebentar lagi tiba, Bunda. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kesehatan gigi dan mulut. Tapi, bagaimana ketentuan dalam Islam jika kita melakukan perawatan gigi dan mulut saat berpuasa?
Sebelum membahas tentang menjaga kesehatan gigi dan mulut saat berpuasa, Bunda perlu tahu juga nih kisah khalifah Umar bin Khattab. Diceritakan oleh Ustazah Lailatis Syarifah, Lc., M.Ag., suatu hari saat sedang berpuasa, Umar mencium sang istri dengan nafsu.
Ia merasa bersalah dan memberi tahu Rasulullah. Kemudian, Rasulullah justru menanyakan pendapat Umar, bagaimana jika berkumur-kumur saat berpuasa? Umar menjawab, tidak apa-apa. Rasulullah pun mengatakan, apa yang dilakukan Umar pada istrinya tidak masalah.
"Kumur-kumur saat berpuasa boleh, asalkan tidak sampai ke perut. Rasulullah pun berkumur," kata ustazah Lailatis kepada HaiBunda, baru-baru ini.
Ustazah yang akrab disapa Latis ini menjelaskan, kebersihan dan kesehatan perlu dijaga selama puasa Ramadhan, termasuk gigi dan mulut. Perawatan ke dokter pun diperbolehkan, Bunda. Dengan catatan, tidak ada yang dimasukkan ke saluran pencernaan secara sengaja.
Lalu, apakah cabut gigi bisa membatalkan puasa? "Gigi dicabut, disuntik pun boleh karena bukan nutrisi yang dimasukkan. Sebagian besar ulama mengatakan, itu tidak membatalkan puasa," ujar ustazah yang juga anggota Majelis Pembinaan Kader PP 'Aisyiyah ini.
Baca Juga : Kata Dokter soal Ibu Hamil Tak Boleh Cabut Gigi |
Nah, bagaimana ya bila gusi berdarah saat cabut gigi? Ustazah Lailatis menjelaskan, puasa tidak akan batal dan inshaallah dimaafkan, Bunda.
"Tidak ada dosa bagi yang tidak tahu, lupa, dan terpaksa. Apalagi, kita tidak tahu apakah air liur yang tertelan bercampur darah atau tidak, meskipun darah di dalam mulut sudah dibersihkan," tuturnya.
Ustazah Lailatis pun menegaskan, jika sekadar melakukan perawatan gigi dan mulut saat puasa tetap diperbolehkan. Yang perlu Bunda ingat, ada tiga hal yang bisa membatalkan puasa. Apa saja?
"Makan atau minum, berhubungan suami istri, dan muntah dengan sengaja," ujar ustazah Lailatis.
(muf/muf)