Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Waktu Paling Aman Mencabut Gigi Saat Hamil

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 23 Jan 2020 08:11 WIB

Ibu hamil diperbolehkan cabut gigi, namun harus memilih waktu yang paling tepat. Hal itu penting agar tidak membahayakan ibu dan janin yang ada di kandungannya.
Ibu hamil cabut gigi/Foto: iStock
Jakarta - Saat hamil, gangguan gigi berlubang yang parah lagi-lagi muncul. Rasanya menjadi lebih sakit dibanding sebelum hamil. Membuat banyak ibu hamil ingin cabut gigi. Apakah hal ini diperbolehkan?

Melansir Parenting First Cry, dokter biasanya akan menyarankan ibu hamil untuk menunda cabut gigi. Tindakan pencabutan gigi dapat menyebabkan sakit berlebihan dan stres, yang dapat membahayakan pertumbuhan bayi.


Namun, dalam kasus infeksi atau gingivitis, pencabutan gigi darurat biasanya dapat dipertimbangkan, seperti dikatakan Dr Sabiha Anjum, seorang ginekolog.

Pencabutan gigi, biasanya menjadi pilihan terakhir bagi dokter setelah tidak bisa menyelamatkannya. Melansir Bupadental, gigi yang rusak parah akibat pembusukan atau cedera bisa membahayakan kesehatan mulut dan harus dicabut.

Dengan begitu, pencabutan gigi secara darurat dapat dilakukan kapan saja selama kehamilan. Tetapi, dokter gigi akan dapat merekomendasikan trimester kedua sebagai waktu yang ideal. Ini akan membantu Bunda menghindari rontgen pada trimester pertama, ketika bayi pertama kali berkembang. Bunda juga bisa tidak harus merasakan ketidaknyamanan karena harus berbaring telentang untuk waktu lama, selama trimester ketiga.

Waktu Paling Aman Mencabut Gigi Saat HamilIbu hamil cabut gigi/Foto: iStock

"Waktu terbaik untuk melakukan perawatan gigi efektif selama kehamilan ialah pada trimester kedua, yakni minggu ke-14 hingga ke-20. Pada saat ini, perkembangan organ janin sudah lengkap dan risiko efek samping lebih rendah," ujar Roger W. Harms, MD, seorang obgyn di Rochester, dikutip dari Mayoclinic.

Penelitian juga menunjukkan bahwa wanita yang menerima penambalan, menjalani pencabutan gigi, atau menjalani perawatan saluran akar gigi selama trimester kedua, tidak akan mengalami tingkat masalah yang lebih tinggi saat lahir. Selain itu, mual dan ketidaknyamanan postural sering kurang menjadi masalah selama trimester kedua ini.

Nah, jika Bunda memiliki pertanyaan dan masalah tentang perawatan gigi selama kehamilan, sebaiknya segera bicarakan dengan dokter Bunda, ya.

Konsekuensi tidak mengobati infeksi selama kehamilan justru lebih besar, daripada risiko yang mungkin timbul dari penggunaan obat yang digunakan selama perawatan gigi.


Bunda pun tak perlu khawatir karena dalam kondisi kehamilan, biasanya petugas medis akan dengan cermat memantau penggunaan antibiotik atau obat penghilang rasa sakit yang akan diberikan pada Bunda.

Jadi, lebih baik mencegah daripada mengobati kan, Bun? Semoga membantu!

Bunda, mitos atau fakta sih kalau cabut gigi bisa sebabkan kebutaan? Cek jawabannya dalam video di bawah ini!

[Gambas:Video Haibunda]

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda