MOM'S LIFE
5 Cara Merawat Tanaman Hias Bambu Hoki
Vauri Audia | HaiBunda
Minggu, 11 Apr 2021 03:02 WIBJakarta - Bambu hoki merupakan salah satu tanaman hias air yang paling umum dikenal dan dipercaya bisa memberikan rezeki bagi siapapun yang menanamnya di rumah.
Bambu hoki dengan nama ilmiah Dracaena sanderiana, merupakan salah satu spesies tanaman bambu yang pada awalnya ditemukan di daerah Afrika. Seiring dengan waktu, banyak yang mulai menyebutnya sebagai tanaman hias bambu hoki dan menjadi salah satu tanaman hias dalam rumah yang populer pada negara-negara di Asia, khususnya Taiwan dan China.
Meskipun tanaman hias ini menyerupai batang bambu, namun sebenarnya tidak berhubungan sama sekali dengan bambu, lho. Jenisnya berbeda, Bunda.
Tanaman ini cocok buat menghiasi rumah Bunda, nih. Buat Bunda yang penasaran ingin merawat tanaman hias bambu hoki, berikut ini caranya, dikutip dari The Spruce.
1. Cahaya
Bambu hoki lebih menyukai berada di bawah sinar matahari yang terang dan teduh , seperti yang ditemukan di bawah kanopi hutan hujan. Dengan demikian, hindari meletakkan tanaman ini di bawah sinar matahari langsung, karena bisa mengalami kekeringan, lalu menguning, dan mati.
Tanaman hias ini lebih toleran terhadap cahaya yang terlalu sedikit daripada terlalu banyak. Namun, jika tanaman mulai meregang, atau hijaunya memudar, berikan lebih banyak cahaya.
2. Tanah
Bambu hoki dapat ditanam di tanah pot yang subur dan memiliki drainase yang baik. Oleh karena itu, tanah tetap harus terjaga kelembapannya, tetapi jangan sampai terlalu basah.
Selain itu, tanaman ini dapat tumbuh dengan baik, bila ditempatkan di kerikil atau vas berisi air dengan air yang disaring atau tidak mengandung klorin.
3. Air
Perlu diketahui, bahwa bambu hoki sangat sensitif terhadap klorin dan bahan kimia lain yang biasa ditemukan di air keran. Oleh karena itu, sebaiknya Bunda menyirami bambu hoki menggunakan air kemasan atau air suling, atau air ledeng yang masih terjamin kemurniannya.
Jika terpaksa menggunakan air keran, endapkan dahulu selama 24 jam, agar zat-zat kimia yang ada di dalamnya tidak ikut terbawa.
Bambu hoki yang ditanam pada media tanah memerlukan penyiraman beberapa hari sekali untuk memastikan medianya tetap lembap dengan air secukupnya saja, setiap dua hari sekali atau tergantung cuaca.
Sementara jika Bunda menanamnya di vas air, maka gantilah air setiap minggu untuk mencegah terserangnya penyakit pada bambu hoki.
4. Suhu dan Kelembapan
Tanaman bambu hoki lebih menyukai suhu yang cenderung hangat. Oleh karena itu, hindari meletakkan tanaman bambu hoki di tempat yang terkena angin, termasuk di depan AC, ventilasi pemanas, atau di dekat jendela berangin.
Sebab, tanaman ini lebih membutuhkan suhu dan kelembapan rata-rata untuk tumbuh dengan optimal.
5. Pupuk
Pemupukan yang berlebihan justru berbahaya, karena tanaman ini sangat sensitif terhadap perubahan kandungan nutrisi yang drastis, sehingga Bunda perlu memperhitungkan kapan waktu yang tepat untuk mengganti media tanaman bambu hoki.
Pada bambu hoki yang ditanam pada media tanah atau air, pemupukan bisa Bunda lakukan setiap 2 bulan sekali menggunakan pupuk organik cair (untuk media tanah), atau pupuk cair khusus tanaman dalam akuarium untuk tanaman bambu hoki yang ditanam secara hidroponik.
Untuk tips lainnya, klik halaman berikutnya ya, Bunda!
Baca Juga : 5 Pohon Kecil untuk Tanaman Hias di Rumah |
Simak juga video cara merawat janda bolong:
(kuy/kuy)
MEMBENTUK BAMBU HOKI DAN PENGENDALIAN HAMA
Halaman Selanjutnya
Simak video di bawah ini, Bun:
Tips Merawat Tanaman Hias Ara Biola, Awas Dia Rentan Hama!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Cara Merawat Tanaman Hias Alocasia, Perhatikan Penyiraman Bun
Mengenal Tanaman Hias Keladi Tengkorak dan Cara Merawatnya
7 Cara Merawat Tanaman Hias Aglaonema Agar Tumbuh Subur
4 Cara Merawat Tanaman Hias Indoor, Catat Bun
TERPOPULER
Siti KDI Ungkap Alasan Cerai dari Pria Turki, Sebut Ada Perbedaan Budaya
Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya
Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara
5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang
300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan
REKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Keluarga Ini Pilih Tinggal di Hotel Selamanya daripada Beli Rumah Meski Berkecukupan, Alasannya...
Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya
Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara
300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan
5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Raline Shah Semangati Cewek Jomlo: Kita Bukannya Nggak Laku!
-
Beautynesia
Ini 5 Olahraga yang Bisa Bantu Membangkitkan Energi Feminin Kamu! Apa Saja?
-
Female Daily
Level Up Literasi Keuangan Bisa Tetap Fun: LPS Financial Festival 2025 Akan Hadir di Surabaya!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Kegiatan Orang Sukses Saat Weekend Agar Lebih Produktif di Hari Senin
-
Mommies Daily
7 Rekomendasi Coffee Shop di Jabodetabek, Hits di Kalangan Remaja