Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Hukum Memotong Kuku Saat Puasa Ramadhan, Apakah Dilarang?

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Rabu, 05 May 2021 17:18 WIB

Apa Bunda pernah mendengar kalau tak boleh memotong kuku saat puasa? Lalu ketika ingin memotong kuku saat puasa Ramadan, apakah dilarang? Simak ulasannya.
Memotong kuku saat puasa/ iStock

Mungkin Bunda pernah mendengar beberapa orang berkata kalau tidak disarankan memotong kuku saat sedang berpuasa. Lalu ketika ingin memotong kuku saat puasa Ramadan, apakah dilarang?

Jawabannya tidak, Bunda. Hukum memotong kuku saat puasa Ramadan adalah boleh. Memotong kuku merupakan salah satu hal yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. 

Tak ada hadist yang menyatakan kalau hukum memotong kuku saat puasa dilarang. Dikutip dari Islamqa, Sheikh Muhammed Salih Al-Munajid mengatakan bahwa memotong kuku tidaklah menjadi hal yang bertentangan dengan puasa. 

Meski demikian, memotong kuku bukan hal yang wajib untuk orang-orang berpuasa. Saat Ramadan, orang yang menjalankan ibadah puasa wajib menahan diri dari makan, minum, dan berhubungan badan karena akan membatalkan puasa. 

Banner Muslimahpedia untuk Artikel

Sementara memotong kuku saat puasa Ramadan tidak termasuk hal yang membatalkan puasa. Bahkan sesuai anjuran Rasulullah, memotong kuku termasuk sunnah fitrah (keadaan alami manusia) yang sebaiknya tidak dibiarkan panjang lebih dari 40 hari. 

Dalam sebuah hadits diriwayatkan, 

“Lima hal termasuk (sunnah) fitrah, yaitu; mencukur rambut kemaluan, khitan, mencukur kumis, mencabut bulu ketiak, dan memotong kuku," (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam ajaran Islam, memotong kuku memang disarankan demi kesehatan. Ada pun manfaat memotong kuku untuk kesehatan dan kecantikan.

Dilansir dari Bold Sky, ada tiga manfaat memotong kuku agar terhindar dari masalah kesehatan. Apa saja manfaat yang dimaksud?

1. Mengurangi Risiko Kuku Tumbuh ke Dalam

Kondisi medis paling serius disebabkan karena tidak memotong kuku secara teratur adalah onikokriptosis (kuku tumbuh ke dalam). Hal ini bisa menyakitkan karena ketika kuku menusuk kulit maka dapat menyebabkan bengkak hingga berubah menjadi infeksi.

Rasa sakit dan nyeri akan dirasakan oleh Bunda saat mengalaminya. Jika rasa sakit tak tertahankan maka perlu berkonsultasi dengan dokter.

Manfaat lain memotong kuku bisa Bunda baca di halaman selanjutnya.

Simak juga yuk keutamaan amalan di 10 hari terakhir Ramadhan, dalam video Muslimahpedia di bawah ini.

[Gambas:Video Haibunda]


EFEK NEGATIF JIKA TIDAK MEMOTONG KUKU SECARA RUTIN

Memotong kuku saat puasa/ iStock

2. Mencegah Infeksi Bakteri dan Jamur

Merawat kuku itu penting jika tak ingin terkena infeksi karena bakteri. Jika memakai sepatu atau kaos kaki secara permanen maka kuku kaki bisa menyebabkan pembentukan bakteri.

Oleh karena itu, Bunda perlu memotong kuku meski sedang berpuasa. Ingat, tak ada larangan memotong kuku saat puasa, Bunda.

Selain itu, manfaat kesehatan lain dari memotong kuku secara teratur bisa membantu menyingkirkan Tinea atau infeksi jamur. Biasanya jamur ini menyebabkan ruam dan gatal.

3. Cedera Kuku

Jika tidak memotong kuku maka Bunda bisa saja mengalami cedera kuku. Mungkin saja Bunda tak sengaja membenturkan kaki terlalu keras sehingga menyebabkan kerusakan kuku dan memar karena tak memotong kuku. 


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda