Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Halimah As Sadiyah, Rasakan Keajaiban Usai Menyusui Muhammad

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Sabtu, 24 Apr 2021 12:53 WIB

Arab woman with veil against orange yellow sky
ilustrasi wanita berhijab/ Foto: Getty Images/iStockphoto/vanbeets

Bunda, penting lho mengenalkan sejarah Nabi Muhammad SAW kepada anak-anak. Hal ini menjadi salah satu upaya agar mereka mencintai Rasulullah dalam kehidupan mereka.

Ayah atau Bunda bisa memberitahu anak-anak bahwa Nabi Muhammad tumbuh dikasihi beberapa orang istimewa. Selain tentunya sang ibunda, Aminah, ada satu sosok yang beberapa kali diceritakan dalam buku tentang riwayat Nabi Muhammad yaitu Halimah As Sadiyah, Bunda.

Mengutip buku Biografi 39 Tokoh Wanita Pengukir Sejarah Islam yang ditulis oleh Bassam Muhammad Hamami, sewaktu bayi, Nabi Muhammad berusaha diberi ASI oleh Aminah. Namun, Nabi Muhammad yang masih bayi kala itu menutup mulutnya rapat-rapat.

Aminah berpikir bahwa bayinya tidak mau menyusu karena ASI-nya tidak cukup. Sampai suatu ketika, ada sepuluh wanita dari Bani Sa'd bin Bakar datang ke Mekah untuk mencari bayi-bayi yang butuh disusui.

Banner Muslimahpedia untuk Artikel

Dalam bukunya, Bassam Muhammad Hamami menulis bahwa itu adalah salah satu kebiasaan penduduk Mekah adalah menyusukan anak-anak mereka pada para wanita pedalaman (kampung Arab). Hal ini untuk menjaga kesehatan dan kefasihan bicara sang bayi.

Salah satu dari sepuluh wanita itu adalah Halimah As Sadiyah. Ia datang ditemani suaminya, al Harits dan anaknya yang masih kecil, Abdullah bin Harits. Halimah dan suami hanya membawa keledai dan unta yang sudah tua.

Dari wanita Bani Sa'd yang datang, Halimah lah yang mau menyusui Muhammad kecil, sementara lainnya menolak karena ia berstatus yatim. "Pasalnya, yang kau harapkan adalah mendapat imbalan dari ayah si bayi atas jasa menyusui bayinya tersebut," demikian ucapan Halimah as Sadiyah yang ditulis oleh Bassam Muhammad Hamami dalam bukunya.

Halimah mau menyusui Muhammad kecil karena tak mau pulang tanpa membawa bayi susuan. "Demi Allah, aku akan mendatangi bayi yatim itu dan akan membawanya pulang," demikian kata Halimah kepada suaminya.

Setelah berniat karena Allah SWT, Halimah As Sadiyah kemudian mengambil Muhammad untuk disusui. Tak lama setelahnya, ia merasakan keajaiban.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.


BERKAH YANG DIRASAKAN HALIMAH SAAT SUSUI MUHAMMAD

Arab woman with veil against orange yellow sky

ilustrasi wanita berhijab/ Foto: Getty Images/iStockphoto/vanbeets

Saat mau menyusui Muhammad, Halimah As Sadiyah merasakan keajaiban. Tiba-tiba puting susunya mengeluarkan banyak ASI. Unta tua yang dibawanya mengeluarkan susu yang banyak dan keluarga mereka minum hingga kenyang. Keesokan harinya ketika pulang naiki keledai, tunggangannya itu mampu menempuh perjalanan jauh bahkan keledai itu berjalan lebih cepat.

Mengutip buku Sejarah Hidup Muhammad yang ditulis Muhammad Husain Haekal, bahwa sejak diambilnya anak itu Halimah merasa mendapat berkah. Ternak kambingnya gemuk-gemuk dan susunya pun bertambah.

Selama dua tahun Muhammad tinggal di sahara, disusukan oleh Halimah dan diasuh oleh Syaima', putrinya. Udara sahara dan kehidupan pedalaman yang kasar menyebabkan cepat sekali menjadi besar dan pertumbuhan badan bayi itu semakin cepat.

Setelah cukup dua tahun dan tiba saatnya untuk disapih, Halimah kemudian membawa anak itu kepada ibunda dan sesudah itu membawanya kembali ke pedalaman. "Hal ini dilakukan karena kehendak ibunya, kata sebuah keterangan, dan keterangan lain mengatakan karena kehendak Halimah sendiri," tulis Muhammad Husain Haekal.


(aci)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda