
moms-life
Jadi Duta #CegahKankerServiks, Prilly Latuconsina Disarankan Almh Jupe Vaksin HPV
HaiBunda
Sabtu, 01 May 2021 19:05 WIB

Seorang perempuan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas sebuah keluarga, Bunda. Perempuan bisa mengambil peranan rangkap menjadi seorang istri, anak, maupun pekerja.
Sebagai perempuan, Bunda juga harus terus menjaga kesehatan agar kualitas kesehatan keluarga pun terus meningkat. Namun, ternyata ada berbagai macam penyakit yang bisa menjangkit seorang perempuan kapanpun nih, Bunda. Salah satunya adalah kanker serviks.
Kanker Serviks atau kanker leher rahim adalah salah satu jenis kanker yang paling banyak penyerang perempuan. Berdasarkan data dari Globalcan tahun 2020, kanker serviks mampu membunuh 57 perempuan Indonesia setiap harinya.
Menurut dr. Venita Eng, M.Sc, kanker serviks di Indonesia masih menjadi kanker perempuan dan pembunuh terbanyak nomor dua, Bunda. Selain itu, kebanyakan perempuan yang terkena kanker serviks adalah perempuan dengan usia produktif.
"Jadi (kanker serviks) angka kematiannya tinggi, angka kejadiannya tinggi, dan yang lebih menyedihkannya adalah kebanyakan wanita-wanita ini usianya produktif," kata dr. Venita dalam acara Girl Power: Living Life to The Fullest, Selasa (27/4/2021).
Selain itu, dr. Venita juga mengungkapkan, selama ia bertemu dengan pasien-pasien kanker serviks, kebanyakan kasus ditemui saat sudah memasuki stadium lanjut, Bunda.
"Jadi artinya ibu yang anak-anaknya masih kecil, perempuan pekerja yang masih aktif bekerja, dan sebagian besar pasien ditemui di stadium yang lanjut," jelasnya.
Meski angka kematian dan kejadiannya sangat tinggi, ternyata kanker serviks bisa dicegah sejak dini nih, Bunda. Untuk perempuan yang belum aktif secara seksual, bisa menggunakan vaksin HPV. Sedangkan untuk Bunda yang sudah menikah dan memiliki anak bisa melakukan pengecekan pap smear.
Sebagai seorang generasi muda sekaligus public figure, Prilly Latuconsina dipilih sebagai duta #CegahKankerServiks, Bunda. Ia pun menceritakan pengalamannya saat disarankan mendiang Julia Perez untuk melakukan vaksin HPV guna mencegah kanker serviks.
Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.
Bunda, simak juga video penyebab dan cara cegah kanker serviks berikut ini:
PRILLY PERNAH DISARANKAN JULIA PEREZ UNTUK VAKSIN HPV
Prilly Latuconsina/Foto: Dok. Instagram/ Prilly Latuconsina
Sebagai perwakilan seorang generasi muda dan public figure Indonesia, Prilly Latuconsina menaruh perhatian tinggi pada gerakan untuk mencegah kanker serviks nih, Bunda. Ia bahkan mengaku bahwa ia sudah divaksin HPV untuk mencegah kanker serviks.
"Yang pastinya aku udah vaksin, dong. Jadi justru sebelum aku diangkat menjadi duta, aku udah vaksin duluan," jelas Prilly dalam acara Girl Power: Living Life to The Fullest, Selasa (27/4/2021).
Tak hanya itu, Bunda. Prilly juga menceritakan bahwa keinginannya untuk vaksin timbul setelah disarankan oleh mendiang Julia Perez. Saat itu, Prilly sangat dekat dengan Jupe dan sempat beberapa kali menjenguknya.
"Kebetulan aku punya tante yang dulunya meninggal karena kanker serviks dan waktu itu aku dekat sekali dengan almarhum Kak Julia Perez. Aku sempat besuk dia beberapa kali dan dia yang menyarankan aku untuk cepat-cepat aku vaksin," ungkap Prilly.
Sebelumnya, Prilly termasuk orang awam yang sama sekali tidak tahu tentang kanker serviks nih, Bunda. Namun, menurutnya, vaksin adalah tindakan yang tepat.
"Menurut aku itu (vaksin) tindakan yang sangat mudah tapi impact nya sangat besar. Makanya pas aku diangkat jadi duta aku senang banget karena aku sendiri udah tahu, udah aware sama kanker serviks," tutur wanita keturunan Ambon ini.
Ternyata vaksin HPVÂ bisa diberikan kepada remaja dimulai dari usia 9 tahun lho, Bunda. Klik baca halaman berikutnya, ya.
VAKSIN HPV BISA DIMULAI SEJAK USIA 9 TAHUN
Ilustrasi Kanker Serviks/Foto: Getty Images/iStockphoto/pepifoto
Bunda, kanker serviks disebabkan oleh infeksi virus HPV (Human Papiloma Virus) pada leher rahim. Untuk mencegah terjadinya kanker serviks di kemudian hari, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Untuk Bunda yang aktif berhubungan seksual, Bunda bisa rutin melakukan pengecekan pap smear. Sementara itu, untuk perempuan yang belum mencapai sexual active bisa mencegah kanker serviks dengan melakukan vaksin HPV.
Vaksin HPV bisa dilakukan oleh remaja putri lho, Bunda. Usia yang disarankan untuk penyuntikan vaksin ini adalah mulai dari 9 hingga 12 tahun. Sementara vaksin catch up direkomendasikan pada usia 13 hingga 26 tahun.
Vaksin HPV akan disuntikkan melalui lengan atas sebanyak 3 dosis dengan serial selama 6 bulan. Setelah dosis pertama disuntikkan, dosis kedua diberikan setelah 2 bulan. Kemudian dilanjutkan dengan penyuntikan dosis ketiga setelah 6 bulan jaraknya dari dosis pertama.
Ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah diberikan vaksin HPV, Bunda. Efek samping tersebut meliputi nyeri, kemerahan atau bengkak pada lokasi penyuntikan, pusing, mual, muntah, diari, hingga nyeri otot dan sendi.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Demi Biaya Kuliah, Prilly Latuconsina Pernah Nangis 2 Th Tak Dapat Iklan karena 'Disabotase'

Mom's Life
Bikin Iri! Prilly Latuconsina Pamer Liburan di Gorontalo Ditemani Hiu Paus yang Sedang Viral

Mom's Life
Curhat Menyentuh Prilly Latuconsina Usai Dapat Piala Citra 2023, Pernah Diremehkan

Mom's Life
Kisah Perjalanan Hidup Prilly Latuconsina, Pernah Dibully hingga Jadi Wanita Petualang

Mom's Life
Bikin Bingung Fans, Prilly Latuconsina Beberkan 6 Pekerjaannya dari Dosen hingga Pebisnis


7 Foto
Mom's Life
Keren! 7 Potret Prilly Latuconsina Mancing di Laut, Dapat Ikan Besar Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda