Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Jadi Duta #CegahKankerServiks, Prilly Latuconsina Disarankan Almh Jupe Vaksin HPV

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Sabtu, 01 May 2021 19:05 WIB

Saat Prilly Latuconsina Tampil dengan Gaun Sabrina Biru
Prilly Latuconsina/Foto: Instagram prillylatuconsina96

Seorang perempuan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas sebuah keluarga, Bunda. Perempuan bisa mengambil peranan rangkap menjadi seorang istri, anak, maupun pekerja.

Sebagai perempuan, Bunda juga harus terus menjaga kesehatan agar kualitas kesehatan keluarga pun terus meningkat. Namun, ternyata ada berbagai macam penyakit yang bisa menjangkit seorang perempuan kapanpun nih, Bunda. Salah satunya adalah kanker serviks.

Kanker Serviks atau kanker leher rahim adalah salah satu jenis kanker yang paling banyak penyerang perempuan. Berdasarkan data dari Globalcan tahun 2020, kanker serviks mampu membunuh 57 perempuan Indonesia setiap harinya.

Menurut dr. Venita Eng, M.Sc, kanker serviks di Indonesia masih menjadi kanker perempuan dan pembunuh terbanyak nomor dua, Bunda. Selain itu, kebanyakan perempuan yang terkena kanker serviks adalah perempuan dengan usia produktif.

banner sahabat benci bayi

"Jadi (kanker serviks) angka kematiannya tinggi, angka kejadiannya tinggi, dan yang lebih menyedihkannya adalah kebanyakan wanita-wanita ini usianya produktif," kata dr. Venita dalam acara Girl Power: Living Life to The Fullest, Selasa (27/4/2021).

Selain itu, dr. Venita juga mengungkapkan, selama ia bertemu dengan pasien-pasien kanker serviks, kebanyakan kasus ditemui saat sudah memasuki stadium lanjut, Bunda.

"Jadi artinya ibu yang anak-anaknya masih kecil, perempuan pekerja yang masih aktif bekerja, dan sebagian besar pasien ditemui di stadium yang lanjut," jelasnya.

Meski angka kematian dan kejadiannya sangat tinggi, ternyata kanker serviks bisa dicegah sejak dini nih, Bunda. Untuk perempuan yang belum aktif secara seksual, bisa menggunakan vaksin HPV. Sedangkan untuk Bunda yang sudah menikah dan memiliki anak bisa melakukan pengecekan pap smear.

Sebagai seorang generasi muda sekaligus public figure, Prilly Latuconsina dipilih sebagai duta #CegahKankerServiks, Bunda. Ia pun menceritakan pengalamannya saat disarankan mendiang Julia Perez untuk melakukan vaksin HPV guna mencegah kanker serviks.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, simak juga video penyebab dan cara cegah kanker serviks berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




PRILLY PERNAH DISARANKAN JULIA PEREZ UNTUK VAKSIN HPV

Saat Prilly Latuconsina Tampil dengan Gaun Sabrina Biru

Prilly Latuconsina/Foto: Dok. Instagram/ Prilly Latuconsina

Sebagai perwakilan seorang generasi muda dan public figure Indonesia, Prilly Latuconsina menaruh perhatian tinggi pada gerakan untuk mencegah kanker serviks nih, Bunda. Ia bahkan mengaku bahwa ia sudah divaksin HPV untuk mencegah kanker serviks.

"Yang pastinya aku udah vaksin, dong. Jadi justru sebelum aku diangkat menjadi duta, aku udah vaksin duluan," jelas Prilly dalam acara Girl Power: Living Life to The Fullest, Selasa (27/4/2021).

Tak hanya itu, Bunda. Prilly juga menceritakan bahwa keinginannya untuk vaksin timbul setelah disarankan oleh mendiang Julia Perez. Saat itu, Prilly sangat dekat dengan Jupe dan sempat beberapa kali menjenguknya.

"Kebetulan aku punya tante yang dulunya meninggal karena kanker serviks dan waktu itu aku dekat sekali dengan almarhum Kak Julia Perez. Aku sempat besuk dia beberapa kali dan dia yang menyarankan aku untuk cepat-cepat aku vaksin," ungkap Prilly.

Sebelumnya, Prilly termasuk orang awam yang sama sekali tidak tahu tentang kanker serviks nih, Bunda. Namun, menurutnya, vaksin adalah tindakan yang tepat.

"Menurut aku itu (vaksin) tindakan yang sangat mudah tapi impact nya sangat besar. Makanya pas aku diangkat jadi duta aku senang banget karena aku sendiri udah tahu, udah aware sama kanker serviks," tutur wanita keturunan Ambon ini.

Ternyata vaksin HPV bisa diberikan kepada remaja dimulai dari usia 9 tahun lho, Bunda. Klik baca halaman berikutnya, ya.

VAKSIN HPV BISA DIMULAI SEJAK USIA 9 TAHUN

Female reproductive system made of paper and hands isolated on blue background

Ilustrasi Kanker Serviks/Foto: Getty Images/iStockphoto/pepifoto

Bunda, kanker serviks disebabkan oleh infeksi virus HPV (Human Papiloma Virus) pada leher rahim. Untuk mencegah terjadinya kanker serviks di kemudian hari, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.

Untuk Bunda yang aktif berhubungan seksual, Bunda bisa rutin melakukan pengecekan pap smear. Sementara itu, untuk perempuan yang belum mencapai sexual active bisa mencegah kanker serviks dengan melakukan vaksin HPV.

Vaksin HPV bisa dilakukan oleh remaja putri lho, Bunda. Usia yang disarankan untuk penyuntikan vaksin ini adalah mulai dari 9 hingga 12 tahun. Sementara vaksin catch up direkomendasikan pada usia 13 hingga 26 tahun.

Vaksin HPV akan disuntikkan melalui lengan atas sebanyak 3 dosis dengan serial selama 6 bulan. Setelah dosis pertama disuntikkan, dosis kedua diberikan setelah 2 bulan. Kemudian dilanjutkan dengan penyuntikan dosis ketiga setelah 6 bulan jaraknya dari dosis pertama.

Ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah diberikan vaksin HPV, Bunda. Efek samping tersebut meliputi nyeri, kemerahan atau bengkak pada lokasi penyuntikan, pusing, mual, muntah, diari, hingga nyeri otot dan sendi.


(mua/mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda