Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kanker Vulva, Penyakit Pada Organ Reproduksi Wanita yang Bunda Perlu Tahu

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Selasa, 23 Mar 2021 15:53 WIB

Worker of medicine shows the uterus of the female.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Natali_Mis

Penyakit kanker adalah sebuah kondisi di mana sel-sel tubuh yang tidak normal, tumbuh dan berkembang dengan tidak terkendali. Kanker bisa tumbuh di bagian tubuh manapun pada manusia, termasuk di organ reproduksi wanita terutama di bagian vulva, atau bagian terluar dari vagina.

Kanker jenis ini biasanya tumbuh secara perlahan, diawali dengan neoplasia intraepital vulva, atau terjadinya perubahan pada kulit normal di sekitar vulva, yang jika dibiarkan maka akan berubah menjadi sel kanker.

Apa saja gejala kanker vulva? Dikutip dari Healthline, berikut adalah beberapa gejala yang timbul pada penyakit ini:

  1. Terjadi perdarahan berlebih atau yang tidak normal
  2. Gatal di sekitar area vulva
  3. Terdapat kulit yang mengalami perubahan warna jadi lebih pucat
  4. Terasa sakit saat buang air kecil
  5. Timbul rasa sakit dan sensitif pada area vulva
  6. Muncul benjolan kecil yang mirip seperti kutil di area vulva
banner resep tahu

Lalu siapa saja kah yang berpotensi terkena kanker vulva? Berikut beberapa orang dengan kondisi tertentu yang memiliki resiko lebih tinggi untuk terkena kanker vulva:

  1. Berusia 55 tahun atau lebih
  2. Wanita perokok aktif
  3. Sudah pernah mengalami neoplasia intraepital vulva
  4. Penderita HIV atau AIDS
  5. Terinfeksi virus human papillomavirus (HPV)
  6. Pernah memiliki kutil di area sekitar kelamin
  7. Mengalami kondisi kulit yang bisa mempengaruhi vulva, seperti lichen planus

Segera hubungi dokter jika Bunda mengalami beberapa gejala di atas untuk melakukan pengecekan lebih lanjut. Terlebih lagi jika Bunda memiliki salah satu aspek yang meningkatkan resiko terjangkit penyakit ini, maka Bunda perlu lebih waspada. Namun Bunda tidak perlu terlalu khawatir, jika kanker vulva ini terdeteksi lebih dini saat masih pada tahap awal, maka upaya untuk penyembuhannya pun akan lebih mudah dan memiliki potensi untuk sembuh yang lebih besar.

Lalu apakah vaksin HPV bisa melindungi Bunda dari kanker vulva? Cek informasi lebih lanjut di halaman berikutnya, Bunda.

Simak juga informasi mengenai kanker serviks dalam video ini Bun:

[Gambas:Video Haibunda]




APAKAH VAKSIN HPV DAPAT MENCEGAH KANKER VULVA?

woman wearing white Sleepwear lying on bed . Female holding hand to spot of vagina-ache. Concept photo Penis pain.Health care concept,Soft focus

Foto: Getty Images/iStockphoto/patchanan promunat

Sebuah penelitian internasional di The Lancet yang berjalan selama tiga tahun dan melibatkan lebih dari 18.000 wanita usia 16 hingga 26 tahun menunjukkan hasil bahwa vaksin Gardasil, atau vaksin yang bertujuan untuk mencegah virus human papillomavirus (HPV), ternyata juga mampu mencegah kanker vulva dan vagina.

Gardasil tampaknya "sangat efektif" melawan lesi prakanker vulva dan vagina, terutama pada wanita yang belum pernah terpapar jenis HPV yang menjadi target Gardasil, tulis para peneliti, yang dikutip dari Web MD.

Para peneliti menemukan fakta bahwa vaksin Gardasil tersebut 97% sampai 100% efektif untuk melawan lesi prakanker vulva dan vagina pada wanita yang tidak terinfeksi oleh dua dari empat jenis virus HPV yang ditargetkan Gardasil. Sementara pada wanita yang telah terinfeksi virus HPV tersebut sebelumnya, vaksin ini tetap berhasil melawan lesi prakanker yang sama sebanyak 71%, ini tetap potensi yang cukup tinggi untuk melawan lesi prakanker tersebut.

Vaksin ini dipercaya akan lebih efektif jika diberikan kepada para wanita yang belum aktif secara seksual, agar pencegahannya bisa lebih maksimal.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda