Bunda, Ini Lho Kewajiban Istri Terhadap Suami Menurut Hukum Islam

Setelah terjadi akad nikah, antara suami dan istri sama-sama akan mulai memiliki hak dan kewajiban. Dalam hukum Islam, agar pernikahan selalu mendapat keberkahan maka tuntunan ini wajib dilaksanakan.

Suami merupakan pemimpin dalam rumah tangga. Ia memiliki kewajiban menjaga istri dan anak-anaknya. Mulai dari urusan agama, dunia, serta memenuhi nafkah.

Tanggung jawab dan kewajiban suami termasuk berat, sehingga harus diimbangi dengan hak berupa ketaatan istri. Ya, kewajiban istri dalam Islam setahap setelah kewajiban urusan agamanya.

Dikutip dari buku 1001 Kewajiban Isteri dalam Mengarungi Bahtera Rumah Tangga oleh Mutmainah Afra Rabbani S. Ag, hak suami berada di atas hak siapapun setelah hak Allah SWT dan Rasulullah SAW. Bahkan termasuk di atas hak kedua orang tua istri.

Jadi, menaati suami dalam hal yang baik menjadi tanggung jawab dan kewajiban istri yang terpenting, Bunda.

Banner Muslimahpedia untuk Artikel/ Foto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari

Kewajiban istri terhadap suami dijelaskan dalam ayat berikut:

"Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum perempuan, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan) dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang shalih adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukullah mereka. Tetapi jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." (QS. An Nissa': 34).

Apabila kewajiban istri dijalankan dengan baik, bahkan ini bisa menjadi jalan untuk masuk ke surga. Sebagaimana disebutkan dalam hadits:

"Jika seorang wanita melaksanakan shalat lima waktu, melaksanakan shaum pada bulannya, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja ia kehendaki." (HR Ibnu Hibban.)

Nah, apa saja sebenarnya kewajiban istri kepada suami yang harus dilakukan? Simak di halaman selanjutnya, yuk!

MERINGANKAN MAHAR HINGGA MENSYUKURI PEMBERIAN SUAMI

Ibadah bersama termasuk dalam kewajiban suami dan istri juga lho, Bunda.

Berikut beberapa kewajiban istri yang harus dilakukan kepada suami:

1. Meringankan mahar suami
2. Menaati suami
3. Mengikuti tempat tinggal suami
4. Meringankan beban belanja suami
5. Berdandan hanya untuk suami
6. Memelihara dan mengasuh anak
7. Tidak keluar rumah kecuali dengan izin suami
8. Menjaga harta suami
9. Tidak berpuasa sunnah kecuali dengan izin suami
10. Mensyukuri pemberian suami

Selain kewajiban istri tersebut, ada pula kewajiban bersama-sama yang perlu dilakukan oleh suami istri demi menjaga keberkahan pernikahan, Bunda. 

Dikutip dari situs resmi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau, kepri.kemenag.go.id, kewajiban istri dan suami bersama-sama yakni menjaga iman dan meningkatkan ketaqwaan, menjaga agar senantiasa taat kepada Allah SWT. 

Semua diwujudkan dalam sikap menjadikan syariat Islam sebagai tolak ukur perbuatan (miqyasu al-’amal) dalam semua aspek kehidupan.

Misalnya dengan beribadah bersama, menjaga makanan dan minuman agar halal, selalu menutup aurat, dan mendidik anak agar menjadi anak yang shaleh.

Suami istri harus pula selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT dengan cara selalu bersabar ketika menghadapi kesulitan, tawakal bila mempunyai rencana, selalu bermusyawarah dalam menyelesaikan persoalan, saling mengingatkan dalam kebaikan, serta mempererat tali silaturahim dengan keluarga suami istri.

Demikian ulasan tentang kewajiban istri terhadap suami menurut hukum Islam. Yuk mulai patuhi untuk menjaga keberkahan dan keharmonisan rumah tangga, Bunda.