Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Bunda, Ketahui Besaran Zakat Fitrah jika Diuangkan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 10 May 2021 17:11 WIB

Concept of zakat in Islam religion. Selective focus of money and rice with alphabet of zakat on wooden background.
Ilustrasi Zakat Fitrah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Mohamad Faizal Bin Ramli
Jakarta -

Sebelum mengakhiri bulan Ramadhan, salah satu hal wajib yang perlu dilakukan umat Muslim adalah membayar zakat fitrah. Pembayaran zakat fitrah bertujuan untuk menyucikan perkataan dan harta.

Membayar zakat fitrah ada berbagai caranya, Bunda. Dijelaskan Dr.Maesyaroh, M.Ag., dari Majelis Pembinaan Kader PP 'Aisyiyah, pada zaman Rasulullah SAW, zakat fitrah dibayarkan dengan bahan pokok makanan.

"Zakatul fitrah itu kalau pada masa Rasulullah itu kan memang menyebutnya adalah bahan pokok. Di Mekah itu kan kurma, gandum, gitu," jelas Ustazah Maesyaroh, saat HaiBunda Live di Instagram @haibundacom, belum lama ini.

"Kalau di Indonesia kan enggak ada kurma, enggak ada gandum. Kurma itu sebagai makanan pembuka bagi orang Indonesia. Makanan pokoknya apa? Beras."

Banner Muslimahpedia untuk Artikel

Ustazah Maesyaroh lalu menerangkan, pembayaran zakat menggunakan beras harus sesuai dengan yang sudah ditetapkan, Bunda. Kalau ingin bayar zakat fitrah dengan beras, maka yang harus Bunda keluarkan adalah 2,5 kilogram beras.

"Berapa besarannya zakat yang harus dibayarkan? Bayarnya adalah 2,5 kilogram beras. Kalau dikonversikan ke liter itu 3,5 liter," tuturnya.

Tak hanya itu, Bunda. Beras yang dibayarkan sebagai zakat tidak boleh sembarangan ya. Ustazah Maesyaroh mengatakan, beras yang dibayarkan sebagai zakat fitrah harus sama dengan beras yang kita konsumsi setiap harinya.

"Setiap hari, kita itu yang dimakan beras apa jenisnya? Apa yang kita makan itulah yang akan kita bayarkan. Jangan sampai kita membayar zakat kalau kita makannya Rojolele, tapi ketika bayar zakat berasnya adalah beras raskin," ungkap wanita yang kesehariannya mengajar di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini.

Lantas, bagaimana jika Bunda ingin membayarkan zakat dalam bentuk uang? Berapakah uang yang harus dikeluarkan? Ustazah Maesyaroh memberikan jawabannya nih, Bunda.

"Dikonversi dengan uang, berapa satu kilonya (beras), satu kilonya mungkin Rp12 ribu. Rp12 ribu dikali 2,5 kilogram. Berarti kurang lebih Rp30 ribu kalau dikonversikan dengan uang. Itu ketentuan pembayaran zakatul fitrah," begitu penjelasannya.

Bagaimana, Bunda, mau bayar zakat fitrah berupa beras atau uang?

(mua/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda