Setelah wawancara terbaru dengan Oprah Winfrey, Meghan Markle kini kembali menarik perhatian netizen, Bunda. Istri Pangeran Harry ini akan menerbitkan buku tentang hubungan ayah-anak, namun cerita itu ditulis dari sudut pandang seorang bunda.

The Bench rencananya akan diterbitkan pada 8 Juni dan dikatakan terinspirasi ikatan antara suaminya, Pangeran Harry, dan putra pertama mereka, Archie.

"The Bench dimulai sebagai puisi yang saya tulis untuk suami saya [Pangeran Harry] pada Hari Ayah, sebulan setelah Archie lahir," kata Meghan Markle, dalam sebuah pernyataan yang dilansir BBC.

"Puisi itu menjadi cerita (buku) ini."

Lebih lanjut, Meghan menuturkan harapan, The Bench beresonansi dengan setiap keluarga, tidak peduli latar atau cerita di baliknya, seperti halnya dengan keluarganya.

Buku cerita ini akan disertai dengan gambar dari ilustrator pemenang penghargaan Christian Robinson. Ia juga dikabarkan siap menyuarakan versi buku audionya.

Dikatakan penerbitnya, Penguin Random House, buku itu bertujuan untuk membangkitkan rasa hangat yang mendalam, koneksi, dan kasih sayang.

"Ini memberi pembaca jendela ke dalam momen bersama dan abadi antara berbagai kelompok ayah dan anak - saat damai dan refleksi, kepercayaan dan keyakinan, penemuan dan pembelajaran, dan kenyamanan abadi," begitu pernyataan penerbit buku Meghan.

Sementara itu, ada pihak yang kurang senang dengan buku anak karya Meghan Markle ini, Bunda. Sejumlah netizen merasa janggal dan bahkan protes mengapa Meghan masih memakai gelar Kerajaan Inggris.

Seperti apa komentar publik terhadap pemakaian gelar yang tercetak pada buku anak Meghan? Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga cerita bule asal Kanada, Sacha Stevenson, pergi ke Indonesia saat masih berusia 19 tahun, dalam video Intimate Interview di bawah ini: