Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tips Agar Ruang Keluarga di Rumah Minimalis Jadi Ramah Anak-anak

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 11 May 2021 02:00 WIB

Side view of cheerful boy and girl holding hands and jumping on couch while having fun at home together
Ilustrasi Ruang Keluarga Ramah Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/evgenyatamanenko

Ruang keluarga adalah salah satu ruangan di mana Bunda dan keluarga bisa berkumpul bersama dan melupakan semua beban pekerjaan, ya. Karena itu, ruang keluarga harus bisa cocok untuk setiap anggota keluarga baik tua maupun muda, Bunda.

Apalah arti ruang keluarga tanpa kehadiran anak-anak ya, Bunda. Pada sebagian orang, ruang keluarga mungkin cenderung diambil alih oleh anak-anak, Bunda. Terlebih jika Bunda memiliki ruang keluarga yang sempit di rumah minimalis.

Karena anak-anak cenderung mengeksplorasi setiap sudut ruangan, ada kemungkinan mereka akan menghadapi kecelakaan-kecelakaan kecil. Misalnya terbentur meja atau tersandung karpet.

Agar ruang keluarga Bunda tetap bisa dinikmati bersama dan tentunya aman bagi anak-anak, ada beberapa hal yang perlu Bunda lakukan, nih. Dikutip laman The Spruce, berikut ini adalah 5 tips agar ruang keluarga Bunda tetap ramah anak-anak.

1. Gunakan meja bundar

Meja dengan sudut-sudut runcing mungkin bisa membahayakan Si Kecil ketika bermain dan mengeksplorasi ruangan nih, Bunda. Karena itu, meja bundar adalah pilihan terbaik agar Si Kecil tetap aman.

Bunda tidak harus mengganti semua meja menjadi meja berbentuk bundar. Pada ruang keluarga, meja cenderung terletak di tengah ruangan, karena itu kemungkinan Si Kecil terluka jadi semakin besar.

2. Permadani

Bunda mungkin lebih memilih lantai tanpa permadani agar Si Kecil tidak tersandung saat akan bermain. Bunda tetap bisa gunakan permadani di ruang keluarga, nih. Bunda hanya perlu memilihnya dengan benar.

Gunakan permadani yang halus dan lembut untuk tempatnya duduk saat bermain, Bunda. Permadani biasanya lebih disukai daripada karpet karena lebih mudah dibersihkan dan tentunya memiliki banyak pilihan gaya.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips yang lainnya yuk, Bunda.

Intip juga video konsep rumah putih yang minimalis tapi luas berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




AMANKAN RAK BUKU HINGGA JANGAN TERLALU BANYAK AKSESORIS

Entertainment Time!

Ilustrasi Ruang Keluarga Ramah Anak/Foto: Getty Images/RainStar

3. Amankan rak buku di dinding

Keamanan memang sangat penting dalam ruangan yang sering dijadikan anak sebagai tempat bermain ya, Bunda. Salah satu yang perlu Bunda pastikan keamanannya adalah rak buku dan perabot besar lainnya yang terpasang di dinding.

Si Kecil punya kecenderungan untuk memanjat ketika mereka ingin meraih barang-barang, Bunda. Dan jika rak atau barang lainnya jatuh menimpanya karena tidak terpasang dengan kuat, Si Kecil tentu akan terluka parah.

4. Lapisi dengan kain yang tahan lama

Si Kecil tentu sering menumpahkan sesuatu dan membuat segala hal menjadi kotor, Bunda. Tak peduli seberapa keras Bunda menghentikannya, suatu saat kejadian seperti ini pasti akan terjadi.

Jadi, pastikan Bunda gunakan kain pelapis yang tahan lama untuk sofa atau yang lainnya. Salah satu bahan yang paling tahan lama adalah kulit, Bunda.

5. Jangan terlalu banyak aksesori

Bunda mungkin ingin menghias ruang keluarga semaksimal mungkin, ya. Namun, hal ini tak bisa diteruskan jika Bunda memiliki balita, lho.

Terlalu banyak aksesori akan menghalangi kehidupan Si Kecil dalam bermain dan menjelajahi ruangan, Bunda. Kalau Bunda ingin menciptakan ruangan yang ramah untuk anak, pastikan bingkai foto, vas, dan benda dekoratif jauh dari jangkauan mereka, ya.


(mua/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda