Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

6 Langkah Merapikan Rumah Minimalis agar Tak Sumpek dengan Barang

Vauri Audia   |   HaiBunda

Minggu, 09 May 2021 06:00 WIB

White open space apartment - dining and living room interior with modern design furniture and elegant decorations
Foto: Getty Images/iStockphoto/KatarzynaBialasiewicz

Salah satu penyebab rumah terasa penuh dan tidak nyaman adalah barang yang menumpuk terlalu banyak. Oleh karena itu, rutin merapikan barang yang berantakan adalah kunci, terutama untuk rumah minimalis.

Penataan rumah minimalis tentu identik dengan barang-barang yang sedikit dan fungsional. Meski pada ruang sempit sekalipun, rumah Bunda bisa lho terlihat rapi, nyaman, bahkan luas. Asalkan, Bunda tahu cara merapikannya dengan tepat.

Dilansir dari sumber Nosidebar, berikut cara menata barang di rumah minimalis yang bisa Bunda ikuti dengan mudah.

1. Identifikasi Fungsi Ruangan dan Buang Barang yang Tak Dibutuhkan

Hal yang paling utama yang perlu Bunda pertimbangkan adalah mengidentifikasi fungsi ruangan dan patuh terhadapnya. Misal, jika Bunda menginginkan kamar tidur jadi tempat beristirahat, perlukah meletakkan meja kerja di sisi kamar? 

Contoh lain, apabila keberadaan tv akan membuat jam tidur Bunda terganggu, maka tidak perlu meletakkannya di dalam kamar.

Banner Santriwati Dinikahi Miliuner ArabBanner Santriwati Dinikahi Miliuner Arab/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Dengan memiliki tujuan yang jelas tentang fungsi ruangan, membantu Bunda untuk membuat keputusan mengenai barang-barang apa saja yang perlu ditata ulang lokasinya atau bahkan dibuang.

2. Bedakan Antara Meminimalisir dan Merapikan

Meminimalisir berarti menjaga barang tetap sedikit namun fungsional untuk memenuhi kebutuhan rumah. Sementara 'merapikan' memungkinkan Bunda untuk menyimpan banyak barang namun dengan susunan di dalam rak atau storage.

Untuk rumah minimalis, tentu saja yang diutamakan adalah barang yang fungsional, ya, Bunda.

3. Sederhanakan Dinding

Jangan abaikan untuk memerhatikan tembok rumah yang tampak berantakan dipenuhi aneka furnitur dan dekorasi rumah. Pastikan tembok dinding tampil polos dan luas dengan aksesoris minim yang menghiasi dinding rumah.

Daripada menggantung aneka furnitur dan bingkai foto di dinding, Bunda bisa coba gunakan rak ambalan. Rak ambalan membuat tampilan sudut ruang dinding terlihat lebih luas, dan tertata fokus dan rapi.

4. Rapikan Barang Dimulai dari yang Paling Mudah

Jangan terlalu terburu-buru ingin merapikan seluruh barang yang ada di rumah sekaligus, tanpa mengkategorisasikan barang sesuai jenisnya. Untuk membuat Bunda lebih fokus dan terarah dalam merapikan barang, maka lakukan pertama pada ruangan yang mendekati area pribadi, misalnya kamar tidur.

Untuk tips lainnya, baca halaman selanjutnya, Bunda!


PILIH SESUAI FUNGSI DAN FOKUS PADA KEUNTUNGAN

Modern living room interior with sofa. 3d Render

Foto: Getty Images/asbe

5. Pindahkan atau Buang

Saat merapikan barang, Bunda harus tahu persis, apakah barang tersebut masih layak dan diperlukan atau tidak. Jika mulai jarang mengggunakannya, Bunda bisa menyimpannya di rak tersembunyi yang tak mudah terlihat oleh mata.

Jika masih sering digunakan, bisa disimpan rapi di rak organizer. Namun, bila sama sekali tak pernah digunakan kembali, bahkan barang cenderung sudah lama, Bunda bisa memilih untung membuangnya atau memberikannya kepada orang lain yang membutuhkan.

6. Fokus Pada Keuntungan, Bukan Pengurangan

Pola pikir minimalis adalah tentang bagaimana memiliki lebih sedikit barang, namun fungsional memenuhi kebutuhan rumah. Jadi, dengan merapikan barang sekaligus meminimalisirnya, Bunda tidak hanya mengurangi kesan sumpek, namun juga membuat ruangan di rumah minimalis Bunda lebih atraktif. 

 


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda