Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

6 Menu Lebaran Khas Negara Lain Jika Bosan Makan Opor, Yuk Dicoba

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Sabtu, 15 May 2021 07:00 WIB

A Malay Muslim family having Hari Raya Aidlfitri/ Eid-Ul-Fitr meals at their home on in Malaysia.
Foto: iStock

Bosan dengan makanan Lebaran yang selalu sama, yakni ketupat, opor ayam, dan rendang? Mungkin Bunda bisa menambahkan atau melakukan variasi menu Lebaran yang terinspirasi dari negara lain.

Setiap negara memiliki menu khas Lebaran yang berbeda-beda. Bunda bisa mencoba menu Lebaran khas negara lain berupa dessert atau camilannya saja. 

Dengan variasi menu khas Lebaran dari berbagai negara bisa menciptakan suasana berbeda dari tahun sebelumnya. Berikut enam menu khas Lebaran dari negara lain jika bosan makan opor ayam selama perayaan Idul Fitri. Yuk dicoba, Bunda.

1. Tagine

Bunda bisa mengganti sajian rendang dengan menu Lebaran dari Afrika Utara, tagine. Tagine adalah menu Lebaran populer yang merupakan perpaduan ayam, daging kambing, dan buah-buahan.

Kombinasi rempah-rempah yang harum membantu menghilangkan amis dari daging kambing. Keseimbangan rasa manis dan asam membuat makanan ini disukai di Afrika Utara. Cocok dikonsumsi saat cuaca hujan atau malam yang dingin, Bunda. 

Banner Pria Sopir di ArabBanner Pria Sopir di Arab/ Foto: HaiBunda

2. Kobeba

Dilansir dari SBS, kalau Bunda ingin mencoba menu daging lainnya mungkin kobeba dapat menjadi pilihan. Menu Lebaran khas Timur Tengah ini dibuat dari daging sapi.

Secara tradisional, cara memasak kobeba dengan menyelipkan kacang dalam setiap potongan daging. Ini membuat kobeba terasa berbeda. 

3. Sheer Kurma

Punya sisa kurma? Yuk olah jadi menu Lebaran berupa sheer kurma. Menu Lebaran yang satu ini populer di Pakistan, India, dan Bangladesh. 

Cara memasak sheer kurma butuh bihun, susu, gula, dan kurma. Namun di beberapa negara, kurma bisa diganti pistachio, almond, atau kismis. Bisa menjadi dessert yang menyegarkan. 

4. Ma'amoul

Ma'amoul tampak seperti bakpao. Menu Lebaran khas Suriah dan Lebanon ini bisa diisi dengan berbagai rasa seperti kurma, kenari, hingga jeruk. 

Meski bentuknya seperti bakpao namun ma’amoul termasuk biskuit yang renyah. Bisa menjadi snack pelengkap ketika Lebaran, Bunda.

Baca halaman berikutnya untuk cek menu lebaran lain, yuk!


BOLANI HINGGA LAPIS LEGIT

Pandan cake dan lapis legit

Foto: iStock

5. Bolani

Bolani merupakan salah satu hidangan yang dinikmati sepanjang Ramadhan dan Lebaran atau acara besar lain di Afghanistan. Roti tipis berkulit dengan isi sayuran ini bisa diisi makanan seperti kentang, labu, hingga yogurt, sesuai selera. 

Bolani biasanya disajikan sebagai makanan pendamping atau pembuka. Meski demikian, bolani juga bisa menjadi hidangan utama saat Lebaran. 

6. Lapis Legit

Mengutip The Tempest, lapis legit merupakan kue tradisional Belanda yang dikembangkan di Indonesia selama masa kolonial. Lapis legit menjadi salah satu sajian kue Lebaran di Indonesia dan Belanda. 

Jika selama ini lebih sering menyajikan kue kering seperti nastar, putri salju, hingga kastengel, yuk coba tambahkan lapis legit. Ini bisa mengingatkan kita dengan tradisi tempo dulu. 


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda