Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Sophia Latjuba Ternyata Tak Punya Rumah, Setiap 2 Tahun Harus Pindah

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 15 May 2021 08:38 WIB

Sophia Latjuba dari instagram.
Sophia Latjuba/ Foto: Instagram @sophia_latjuba88

Di zaman sekarang ini, sebagian orang memilih untuk tidak punya rumah. Bukan karena tak punya uang, tapi ada alasan lainnya. Hal ini persis dialami Sophia Latjuba.

Saat disinggung soal nomaden, berpindah-pindah rumah, Sophia membenarkan hal tersebut.

"Iya betul. Gue tidak punya rumah. Pertama, gue rasa Jakarta mahal. Gue tidak," ujarnya saat berbincang dengan Luna Maya, dilansir kanal YouTube TS Media.

"Tidak sebanding dengan harganya gitu. Kok harganya sama kayak di Beverly Hills. Ya menurut gue, enggak apa-apa ya gue ngomong begini. Ya menurut gue, harga yang gue keluarin untuk properti enggak sepadan yang kamu dapatkan."

Sophia kemudian mengungkap bahwa sebenarnya uang yang dikeluarkan untuk menyewa juga instruksi tidak kecil, namun berhubung suka pindah-pindah rumah sejak dahulu, ia pun tak permasalahkannya.

Banner Pria Sopir di ArabBanner Pria Sopir di Arab/ Foto: HaiBunda

Bahkan setiap dua tahun pun Sophia 'rutin' pindah rumah karena sudah merasa bosan. "Aku tahu, aku menghabiskan banyak waktu untuk berpindah-pindah, tapi aku menyukainya. Suka banget. 2 tahun pasti sudah bosan,"

"Itu selalu 2 tahun dan cari rumah lain, daerah lain. Terus pindah, terus ganti furnitur. Gue tidak bisa tinggal di rumah lebih dari 3 tahun. Bikin gue gila," ucap artis 50 tahun itu.

Sophia juga setuju bahwa tidak memiliki rumah lebih bebas. "Tapi beneran deh, bagus sekali, pindahan," tambahnya.

Bunda dua anak itu kemudian mengutarakan alasan lain mengapa ia selalu bosan dan tidak bisa menetap pada satu rumah lebih dari dua hingga tiga tahun. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga tips menata rumah minimalis ala Drama Korea:

[Gambas:Video Haibunda]




ALASAN SOPHIA LATJUBA SERING PINDAH RUMAH

Sophia Latjuba dari instagram.

Sophia Latjuba/ Foto: Dok. Instagram/sophia_latjuba88

Sophia Latjuba mengaku pindah rumah itu menjadi keseruan tersendiri. Memindahkan barang-barang dari rumah lama ke rumah baru, hingga menata furnitur baru. Karena sering pindah rumah, Sophia pun mampu memindahkan dan menata furnitur dalam waktu dua hari saja.

Ibunda dari Eva Celia itu kemudian mengutarakan alasan lain mengapa ia selalu bosan dan tidak bisa menetap pada satu rumah lebih dari dua hingga tiga tahun. Alasannya adalah karena ia jarang melakukan traveling.

Ia menuturkan bahwa beberapa orang suka menetap di rumah yang sama bertahun-tahun karena memang mungkin mereka suka jalan-jalan, traveling. Sehingga, rumah adalah alasan untuk pulang.

"[Sebenarnya] aku sangat suka traveling, tapi aku benci terbang dengan pesawat. Enggak bisa tenang selama perjalanan," kata Sophia Latjuba.

Mantan istri Indra Lesmana itu juga mengaku setelah melahirkan Eva Celia, ia tak pernah pergi ke luar kota atau negeri selama tujuh tahun.

Bicara soal beli atau sewa rumah, memang pilihan masing-masing ya, Bunda. Namun, bagi Bunda yang ingin memiliki rumah sejak muda karena mungkin untuk hari tua atau pensiun, ada tips untuk membeli rumah bagi pasutri khususnya pasangan muda.

TIPS BELI RUMAH BAGI PASUTRI

3d illustration. Mock up poster and a cabinet with lamp and decor in the beige interior with open door to the modern bedroom.

ilustrasi rumah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/gamespirit

Seperti yang tadi Sophia Latjuba katakan, sejumlah rumah overpriced. Dianggap demikian karena ekspektasi tidak bertemu dengan realita. Budget untuk beli rumah tak mencukupi.

Sementara, harga properti setiap tahun makin naik. Jika terus menunda, bisa-bisa rumah tak lagi terjangkau. Perencana Keuangan Dari Mitra Rencana Edukasi (MRE), Sari Insaniwati memberikan strategi membeli rumah bagi suami istri yang sama-sama memiliki penghasilan.

Ia mencontohkan pasangan suami istri dengan penghasilan masing-masing Rp5 juta yang jika ditotal sebesar Rp10 juta. Dari Rp10 juta tersebut, ujar Sari, sekitar 50 persen dialokasikan untuk biaya hidup sehari-hari. Kemudian 10 persen untuk asuransi.

"Kalau bisa nih, 30 persen saja itu dialokasikan untuk alokasi rumah. Kalau ingin punya rumah. Sisanya, 10 persen tabungan," ujar Sari, dikutip dari CNBCIndonesia.

Menurut Sari, alokasi 30 persen ini agar Bunda dan Ayah terbiasa ketika mencicil rumah nanti. Sebab, cicilan 30 persen sebaiknya dari penghasilan. "Jadi sudah dikondisikan dari awal bahwa 30 persen hanya untuk rumah," katanya.


(aci/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda