Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Inspiratif Maureen Hitipeuw Berdayakan Sesama Single Mom

Annisa A   |   HaiBunda

Minggu, 23 May 2021 13:16 WIB

Maureen Hitipeuw
Maureen Hitipeuw / Foto: Instagram: @maureen.hitipeuw

Menjadi orang tua merupakan pekerjaan yang berat. Apalagi jika Bunda menjadi orang tua tunggal. Tentunya tidak mudah membesarkan anak sendirian tanpa didampingi oleh pasangan.

Melihat perjuangan para Bunda tunggal, seorang wanita inspiratif bernama Maureen Hitipeuw tergerak untuk membuat komunitas suportif. Ia mendirikan Single Moms Indonesia (SMI), sebuah wadah bagi para Bunda tunggal.

Impian Maureen untuk mendirikan komunitas tersebut didorong oleh pengalamannya sendiri sebagai Bunda tunggal. Ia sudah bercerai dan membesarkan seorang anak. Namun pengalaman pahit di masa lalu tak membuatnya berkecil hati.

"Sebelum saya bercerai, saya sudah mencari komunitas seperti support group. Karena pada saat itu teman-teman saya baru pada menikah, keluarga saya juga enggak ada yang divorce, jadi saya enggak punya teman ngobrol," ungkap Maureen di acara Jenius Month of Women belum lama ini.

Banner Penyakit Ain



Maureen sangat terbantu dengan adanya support group tersebut. Ia pun terinspirasi untuk membentuk komunitas serupa bagi para Bunda tunggal di Indonesia. Pada saat itu belum banyak komunitas orang tua tunggal hadir di Tanah Air.

Melewati berbagai pergolakan batin selama 4 tahun, akhirnya Maureen mantap mendirikan Single Moms Indonesia yang menjadi rumah nyaman bagi para Bunda tunggal. Maureen tidak sendiri. Ia bergandengan dengan para Bunda tunggal lainnya.

"Waktu itu sedang menghadiri acara launching buku. Dari situ saya kenalan dengan banyak single mom. Dimulai dari saya dan dua orang teman. Pada saat itu saling merangkul, kerasa hawanya tuh suportif, semua saling peluk-pelukan, saling menguatkan," ujarnya.

Maureen dan teman-temannya resmi mendirikan Single Moms Indonesia di 2014. Hingga saat ini ia berhasil merangkul lebih dari 5000 single mom dari seluruh Indonesia. Mereka tumbuh bersama dan saling menghadapi tantangan sebagai orang tua tunggal.

Apa saja yang dilakukan Maureen dan teman-temannya untuk merangkul para Bunda tunggal? Simak di halaman berikutnya.

Saksikan juga video tips hebat dalam menjadi single parent di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]


MENGUATKAN PARA BUNDA

Maureen Hitipeuw

Maureen Hitipeuw / Foto: Instagram: @maureen.hitipeuw

Mauren dan para Bunda tunggal terus mengembangkan Single Moms Indonesia hingga sekarang. Mereka kerap melakukan berbagai aktivitas yang dapat menguatkan para Bunda tunggal.

Sebelum pandemi, Single Moms Indonesia kerap mengadakan program rutin di beberapa kota berupa sharing session, talkshow, dan pelatihan dasar untuk membantu Bunda tunggal agar memiliki skill tambahan.

"Diharapkan dapat menambah skill sehingga bisa dijadikan sebagai sumber mendapatkan penghasilan. Jadi semuanya bisa memberdayakan diri, produktif dan powerful," kata Maureen.

Selama pandemi, Maureen juga terus mengadakan aktivitas yang bermanfaat seperti penggalangan dana. "Para anggota yang punya usaha kuliner akan mendapatkan pendanaan serta monitoring," jelasnya.

Tak hanya mendukung para Bunda tunggal dari segi finansial, Maureen juga merangkul mereka yang masih terluka akibat berakhirnya pernikahan. Simak di halaman selanjutnya.

SALING MERANGKUL

Maureen Hitipeuw

Maureen Hitipeuw / Foto: Instagram: @maureen.hitipeuw

Maureen mendirikan komunitas Single Moms Indonesia untuk merangkul para Bunda tunggal. Ia tidak ingin melihat mereka terlarut dalam kesedihan.

"Biasanya pada masih berdarah-darah kalau yang baru masuk (anggota baru). Masih emosi kalau melihat muka mantan. Tapi nanti pada akhirnya sampai ke level Zen (damai)," jelas Maureen.

Para Bunda tunggal saling menyembuhkan hati mereka di komunitas tersebut. Ada kebahagiaan tersendiri bagi Maureen ketika melihat proses healing para Bunda tunggal yang hebat.

"Pada akhirnya bahkan banyak bisa co-parenting dengan mantan suami, itu achievement-nya luar biasa. Melihat mereka dari yang tadinya emosinya berantakan sampai dia bisa co-parenting itu sudah keren banget mereka growing," kata Maureen.

Terbiasa melihat perjuangan para Bunda tunggal, Maureen mengingatkan betapa pentingnya support antara sesama wanita. Ia berharap lebih banyak lagi wanita yang saling mengulurkan tangan untuk sesama.

"Saya suka sedih malah banyak perempuan yang saling menjatuhkan, bertengkar di kolom komentar. Be mindful bahwa apa yang kita ucapkan itu punya power," katanya.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda