MOM'S LIFE
Bun, Begini Tata Cara dan Niat Puasa Qadha
Annisa A | HaiBunda
Senin, 24 May 2021 19:05 WIBSelama berpuasa di bulan Ramadhan, Bunda mungkin pernah melewatinya beberapa hari sehingga wajib menggantinya. Puasa yang terlewat dapat diganti dengan melakukan puasa qadha.
Puasa yang terlewat dapat berupa ketika sedang sakit atau mengalami datang bulan. Puasa qadha wajib dilakukan bagi umat Islam yang sudah wajib menunaikan puasa Ramadhan.
Kewajiban untuk mengganti puasa Ramadhan tercantum di dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi:
أَيَّامًا مَّعْدُودَٰتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُۥ ۚ وَأَن تَصُومُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ
Artinya: "(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
Itu artinya, setiap umat Islam yang sempat melewatkan bulan puasa Ramadhan harus menggantinya dengan puasa qadha.
Bagaimana niat dan tata cara puasa qadha? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bunda, saksikan juga video menu makanan buka puasa yang dianjurkan oleh Nabi:
(anm/som)