Pasangan Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu mendapat musibah. Kediaman mereka mengalami kerusakan di bagian dapur akibat hujan deras, Bunda.

Hal itu terjadi di malam hari, ketika Shireen hendak melakukan syuting di rumah. Namun tiba-tiba, kanopi yang terletak di dekat dapur roboh karena hujan deras.

Akibatnya, rumah yang dihuni oleh Shireen selama 9 tahun itu mengalami kebanjiran, Bunda. Kebocoran itu diabadikan oleh Shireen lewat kanal YouTube-nya.

"Jadi, atasnya itu ambruk. Ini (kanopi) kan penghalang hujan, nah sebelah sana tuh benar-benar ambruk. Ngeri banget gue. Lagi panas-panasnya, lalu Allah kasih hujan, terus ambruk," kata Shireen, dikutip dari kanal YouTube The Sungkar Family.

Sambil tergopoh-gopoh hingga nyaris terpeleset, Shireen Sungkar melihat lokasi kanopi yang roboh di depan kamar para ART. Ia pun terkejut melihat kekacauan yang terjadi.

Air sudah menggenangi bagian belakang rumah Shireen, Bunda. Hujan terus mengguyur kanopi yang sudah ambruk. Baju-baju Shireen yang sedang dijemur semua basah kuyup.

"Allahuakbar masyaa Allah tabarakallah," Shireen mengucap.

Sang suami, Teuku Wisnu, ikut cemas melihat kekacauan di rumah mereka. Apalagi ketiga anak Shireen dan Wisnu juga berada di rumah tersebut.

"Itu depan banjir juga. Rembes," ujarnya.

Bersyukur, pada saat itu, Shireen Sungkar sedang kedatangan para kru untuk melakukan syuting. Ia pun meminta bantuan mereka untuk membereskan kekacauan yang terjadi.

Shireen Sungkar kemudian bercerita tentang rumah yang sudah ia tempati sejak 2012 silam. Bahkan sebenarnya, rumah tersebut sudah dibangun pada 2010.

"Rumah ini kan memang sudah lama tidak direnovasi. Aku tinggal dari 2012, tapi dibangun dari 2010. Jadi sebenarnya sudah waktunya direnovasi," jelas adik Zaskia Sungkar ini.

Meski melihat rumahnya kebanjiran, wanita 29 tahun itu justru tertawa melihat kekacauan yang terjadi. Ia juga berniat untuk merenovasi rumahnya setelah ini. Baca di halaman selanjutnya.

Bunda, simak juga rumah artis cantik Rianti Cartwright yang terinspirasi townhouse di New York, dalam video di bawah ini: