Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Tips Jitu Menata Ruangan Rumah Minimalis, Penting Bun

Vauri Audia   |   HaiBunda

Senin, 07 Jun 2021 03:02 WIB

Digitally generated warm and cozy affordable Scandinavian style home interior (living room) design.



The scene was rendered with photorealistic shaders and lighting in Autodesk® 3ds Max 2020 with V-Ray Next with some post-production added.
Ilustrasi ruangan rumah minimalis/ Foto: iStock

Hunian yang  mungil paling pas didesain dengan konsep rumah minimalis. Konsep tersebut akan memaksimalkan ruang meskipun realitanya luas lahan yang ada sangat terbatas.

Bagi pemilik rumah minimalis dengan lahan terbatas, hal yang menjadi masalah adalah bagaimana menata rumah kecil itu menjadi hunian yang nyaman, serta mampu memenuhi kebutuhan ruang beraktivitas maupun beristirahat bagi penghuninya

Dikutip dari sumber The Spruce, berikut cara menata rumah minimalis agar terlihat sehat, lapang dan nyaman bagi penghuninya.

1. Pertimbangkan Ukuran dan Denah Ruangan dengan Hati-hati

Ukuran dan denah ruangan amat penting, sebab ini merupakan representasi desain rumah yang hendak dibangun, termasuk juga sisa tanah untuk pengembangan jika ada.

Luas masing-masing ruang, tata letak, serta jumlah lantai menjadi satu kesatuan desain yang harus dipertimbangkan sejak awal agar semuanya tepat guna, Bunda. Jika Bunda menggunakan jasa arsitek, tentu ini bukan masalah.

Banner Raeni

2. Ciptakan Ruang Penyimpanan Tersembunyi

Bunda bisa menyimpan barang-barang yang jarang terpakai ke dalam rak penyimpanan tersembunyi. Tujuannya adalah meminimalisir pandangan yang tak sedap akibat tata letak furnitur yang berantakan.

Bunda bisa pilih kabinet penyimpanan yang multifungsi pada salah satu sisinya, yang bisa menampung peralatan atau furnitur di sudut ruang yang tak mudah terlihat oleh mata.

3. Jangan Remehkan Area Terbuka

Tentunya konsep rumah minimalis juga menawarkan kesegaran dan ketenangan bagi pemiliknya. Oleh karena itu, buatlah area terbuka di dalam rumah jika memungkinkan.

Jangan pernah remehkan manfaat dari taman kecil di belakang rumah, ataupun balkon mini yang dihiasi aneka tumbuhan. Itu semua mampu memberikan efek relaksasi, serta meningkatkan inspirasi dan motivasi bagi penghuninya.

4. Pastikan Ruangan Terang

Punya ruangan yang sempit, bukan berarti harus terlihat gelap dan muram. Bunda tetap bisa menghadirkan ruangan yang nyaman dan tenang meski tinggal di rumah dengan luas yang terbatas.

Pilihlah warna-warna terang monokrom, seperti putih, krem atau abu-abu untuk diaplikasikan pada sebagian besar dinding. Selain itu, ciptakan rumah minimalis dengan jendela besar di beberapa ruangan supaya mendapat pencahayaan alami dari sinar matahari.

Untuk tips lainnya, klik halaman berikutnya, Bunda.

Simak juga inspirasi warna cat kamar bayi untuk rumah minimalis, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


KENALI POTENSI RUANGAN DAN PILIH FURNITUR YANG TEPAT

Digitally generated warm and cozy affordable Scandinavian style home interior (living room) design.

The scene was rendered with photorealistic shaders and lighting in Autodesk® 3ds Max 2020 with V-Ray Next with some post-production added.

Ilustrasi ruangan rumah minimalis/ Foto: iStock

5. Maksimalkan Potensi Ruangan

Dalam menghadirkan rumah minimalis, jadilah pribadi yang kreatif dan analisis ruangan yang selama ini mungkin kurang dimanfaatkan secara maksimal. Misalnya, ruang tamu.

Jika selama ini hanya dimanfaatkan untuk menyambut tamu yang datang dan selama pandemi jadi tak terlalu berfungsi, coba set meja kerja di salah satu sisi ruang tersebut.

Bunda bisa menambahkan rak buku atau rak partisi portable yang mudah di bongkar-pasang untuk membatasi ruangan jika diperlukan di saat yang mendadak.

6. Pasang Rak Gantung

Menempatkan rak pada ketinggian tertentu dapat menciptakan ilusi ruang yang lebih besar. Rak adalah solusi penyimpanan yang bagus, dan dengan menempatkannya di ketinggian, pandangan mata teralihkan ke atas, seolah-olah ruangan tampak lebih luas dan lapang.

7. Pertimbangkan Furnitur Multifungsi

Ketika ingin melengkapi ruangan kecil di rumah, pikirkan bagaimana barang-barang tersebut akan muat ditaruh di dalam ruangan yang terbatas. Untuk mengakalinya, Bunda bisa gunakan furnitur multifungsi.

Misalnya, ranjang yang memiliki laci-laci penyimpanan di bagian bawahnya, atau bangku (stool) yang bagian dudukannya dapat dibuka untuk menyimpan barang. Selain itu, sebaiknya gunakan furnitur tanam (build in furniture), contohnya lemari pakaian, lemari buku, dan pajangan.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda