Cara Citra Kirana Tetap Romantis dengan Rezky Adhitya, Rutin Kencan Malam Minggu

Cara Citra Kirana Tetap Romantis dengan Rezky Adhitya, Rutin Kencan Malam Minggu/ Foto: Instagram/citraciki

Citra Kirana sudah hampir dua tahun menikah dengan Rezky Adhitya. Keduanya pun sudah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Keene Atharrazka Adhitya.

Saat memutuskan menikah, Citra dan Rezky ternyata enggak terlalu lama pacaran. Keduanya merasa yakin satu sama lain, dan memutuskan menikah.

Sejak menikah, Citra dan Rezky kerap tampil romantis di berbagai kesempatan. Pasangan ini ternyata punya kiat khusus agar hubungan mereka tetap romantis meski terbatas pandemi.

"Aku baru dua tahun menikah, pas banget setelah nikah pandemi. Kita kenal enggak terlalu lama, dari dekat ke nikah enggak terlalu lama, pacaran sebentar langsung nikah," kata Citra, dalam Webinar Rangkaian Acara LazBaby & Kids Festival via Zoom, Selasa (22/6/21).

"Pandemi ini kita manfaatkan untuk pacaran lagi, menghabiskan waktu di rumah. Di tahun pertama sudah dikaruniai anak, dengan Athar kita lebih happy lagi menghabiskan waktu bertiga."

Sejak berumah tangga, Citra Kirana dan Rezky Adhitya telah membuat aturan untuk menjaga hubungan sebagai suami istri. Keduanya sepakat untuk menyediakan waktu di malam minggu untuk nge-date atau kencan.

"Sebisa mungkin meluangkan waktu, malam minggu sebisa mungkin habiskan waktu berdua kayak pacaran dulu. Kita sudah bicarakan sebelumnya, kalau hari lain bisa sibuk tapi malam minggu untuk berdua," ujarnya.

Selain menghabiskan waktu berdua, Citra Kirana juga selalu menyediakan waktu untuk makan bersama sang suami. Baginya, meluangkan waktu itu penting untuk tetap terhubung dengan pasangan.

"Aku biasanya setiap waktu makan kita harus bareng, baby Athar dititipkan ke suster. Kita makan berdua atau bertiga dengan Athar, sebisa mungkin meluangkan waktu," ujarnya.

Selama masa pandemi, bonding suami istri memang perlu dijaga dengan baik ya, Bunda. Simak penjelasan dari psikolog pernikahan tentang hal ini, di halaman berikutnya.

Simak tips langgeng rumah tangga Dewi Gita dan Armand Maulana, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS KENCAN DI RUMAH BAGI AYAH DAN BUNDA

Cara Citra Kirana Tetap Romantis dengan Rezky Adhitya, Rutin Kencan Malam Minggu/ Foto: Instagram/citraciki

Dalam kesempatan yang sama, psikolog pernikahan, Indra Noveldy, mengatakan bahwa pandemi dapat menjadi tantangan bagi setiap pasangan untuk menjaga hubungannya. Terutama bagi pasangan muda yang baru menikah.

"Semakin sering ketemu, katanya semakin hangat. Tapi ternyata malah bisa banyak tantangan. Kebersamaan yang panjang di rumah bisa menjadi anugerah atau musibah, dan semuanya itu tergantung," kata Indra.

Kata kunci utama untuk bonding dengan pasangan selama pandemi adalah nge-date atau kencan. Bila tidak bisa dilakukan di luar rumah, maka Bunda bisa mengubah suasana kencan di dalam rumah.

Saat kencan di rumah, Bunda perlu menerapkan aturan yang jelas ya. Paling penting adalah tidak membahas masalah rumah tangga dan anak.

Selain itu, Ayah dan Bunda juga harus memahami niat dari kencan tersebut. Enggak perlu mahal, makan bersama dengan ngobrol sudah cukup menjaga bonding antara suami dan istri di masa pandemi.

"Kita bisa setting suasana rumah kayak lagi nge-date. Misalnya, makan bersama di rumah, tapi yang penting niatnya apa," ujar Indra.

"Paling penting saat nge-date dilarang membahas masalah. Jadi, sebelum nge-date bikin rules bahwa saat aktivitas dilarang membahas masalah, enggak boleh bahas finansial, sekolah anak, atau perkembangan anak."

Selama masa pandemi, Bunda juga enggak boleh berekspektasi lebih pada Ayah ya. Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya.

ISTRI JANGAN BEREKSPEKTASI LEBIH PADA SUAMI

Jealousy, cheating or infidelity in relationship concept. Sad upset couple. No trust. Jealous wife or cheating husband. Married man and woman fighting. Silent treatment and communication problem.

Cara Citra Kirana Tetap Romantis dengan Rezky Adhitya, Rutin Kencan Malam Minggu/ Foto: iStock

Sebenarnya saat pandemi, Bunda juga enggak boleh berekspektasi lebih pada Ayah ya. Misalnya, Bunda yakin Ayah pasti akan bantu mengurus anak atau melakukan pekerjaan rumah tangga.

Bunda perlu ingat, Ayah juga memiliki pekerjaan di masa pandemi meski hanya di rumah saja. Selain itu, laki-laki biasanya bingung harus melakukan apa saat diberikan tugas mengurus anaknya.

"Laki-laki secara naluri tahunya hanya mencari nafkah dan kerja. Tidak cukup banyak para ayah muda yang sebelum menikah dibekali orang tuanya untuk menjadi ayah yang baik. Bisa jadi mereka malah mati gaya saat di rumah saja karena seumur hidup dia belum pernah melihat komunikasi langsung orang tua dan anak," kata Indra.

"Untuk itu, Bunda perlu menyesuaikan ekspektasi, jangan sampai tinggi, Jadi, dibantu juga pasangannya agar biar kita enggak kecewa."