Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cerita Iyeth Bustami Sembuh COVID-19 Setelah Dengar Curhat Suami

Annisa Afani   |   HaiBunda

Selasa, 06 Jul 2021 07:15 WIB

Iyeth Bustami
Iyeth Bustami dan suami/Foto: Instagram @iyethbustami24

Sejauh ini, daftar public figure, khususnya selebriti Tanah Air yang terinfeksi COVID-19 terus bertambah. Belum lama ini, penyanyi Iyeth Bustami mengabarkan bahwa ia juga terpapar, Bunda.

Hal tersebut ia ungkapkan melalui postingan di akun Instagram. Wanita kelahiran Kabupaten Bengkalis ini menceritakan bagaimana ia dapat optimis untuk sembuh, berkat sang suami, Eka Sapta Nugraha.

Iyeth menuliskan bahwa COVID-19 yang ia alami ini membuatnya sadar akan kasih sayang. Momen ini membuka matanya agar memperbaiki diri sebelum ajal benar-benar menjemputnya.

"Sakit ku menyadarkan aku betapa Allah sangat menyayangiku.., membuka mata hatiku utk segera berbenah selagi ajal blm menjemputku..," ungkapnya dikutip dari akun @iyethbustami24 pada Senin (5/6/2021).

"Beruntungnya aku memiliki suami dan anak2 yg setia merawatku dan memanjakan aku serta memotivasiku utk segera bangkit dan melawan sakitku..," sambungnya.

Banner tips isolasi mandiri keluarga

Kemudian, Iyeth juga menceritakan pengalaman saat ia merasa lemah tak berdaya. Hal tersebut terjadi pada hari ke-10 sejak ia dinyatakan positif COVID-19.

Saat itu, suaminya mengungkapkan beberapa hal. Katanya, kalimat itulah yang nyatanya membuat Iyeth seolah mendapat kekuatan untuk bisa segera sembuh.

"Teringat di hari ke-10ku melawan covid adalah saat dimana aku benar2 merasakan lemah tak berdaya."

"Papa Eka bilang.."Ma..papa gak sanggup mengurusi anak2 sendirian"..tersentak mendengar ucapannya akupun sadar sprti mendpt energi dan semangat baru utk sembuh..." tuturnya.

Iyeth berharap agar sakitnya ini dapat menjadi penggugur dosa, Bunda. Ia juga berdoa agar dengan kejadian ini, membuat ia dan keluarga bisa lebih dekat dengan Tuhan.

"Ya Allah..semoga sakit ku menggugurkan segala dosa dan memberi harapan bagi kami sekeluarga utk semakin dekat dgnMU ya ROBB," harapnya.

Enggak hanya itu, Iyeth juga menuliskan pesan dan harapan pada pengikutnya, Bunda. Ia berkata agar semuanya dapat menyadari pentingnya menjadi kesehatan di tengah pandemi COVID-19 saat ini.

"Semoga kita semua menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan ditengah pandemi covid yg semakin deras melanda negri ini."

"Menjaga makan dgn pola hidup sehat menjadi sangat penting utk menangkal lajunya penularan covid...krn sesungguhnya rezeki yg paling utama itu adalah "SEHAT" semoga kita semua selalu dalam lindunganNYA..aamiin YRA. Lv papa @eka_sapta_102," tulisnya.

Perlu Bunda pahami juga, bahwa pasien COVID-19 sebetulnya tak selalu harus dilarikan ke rumah sakit. Mereka yang tidak bergejala atau hanya mengalami gejala ringan cukup melakukan isolasi mandiri.

Agar cepat pulih, Bunda dapat mengandalkan berbagai vitamin. Untuk diketahui, vitamin ini berperan sebagai salah satu faktor penting dalam proses pemulihan pasien COVID-19 untuk meningkatkan kekebalan tubuh yang sedang melawan infeksi virus COVID-19.

Berbeda dengan obat, vitamin dapat dibeli dengan bebas oleh masyarakat umum. Sedangkan Bunda harus memakai resep dokter untuk membeli obat.

Perhimpunan Dokter Indonesia telah merangkum daftar vitamin yang bisa digunakan sebagai proses pemulihan pasien COVID-19. Daftar itu tercantum dalam Pedoman Tatalaksana COVID-19 Edisi 3.

Simak informasi selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.

6 panduan isolasi mandiri untuk anak-anak yang terkena COVID-19, tonton dalam video berikut, Bunda:

[Gambas:Video Haibunda]


REKOMENDASI VITAMIN UNTUK PEMULIHAN PASIEN COVID-19

Customer in pharmacy holding medicine bottle. Woman reading the label text about medical information or side effects in drug store. Patient shopping pills for migraine or flu. Vitamin or zinc tablets.

Ilustrasi vitamin/Foto: iStock

Bunda, berikut ini daftar vitamin yang direkomendasikan untuk pasien COVID-19:

1. Vitamin untuk pasien tanpa gejala

Pasien COVID-19 yang terkonfirmasi positif tak selalu mengalami gejala. Bagi mereka yang tidak bergejala, pasien cukup melakukan isolasi mandiri dengan berada di tempat terpisah dari orang yang sehat.

Pasien tanpa gejala umumnya tidak mengalami masalah kesehatan pada tubuhnya. Ritme pernapasan dan kadar saturasi oksigen biasanya berada di batas normal (12-20 kali tarikan napas per menit dan nilai saturasi di atas 95). Bunda dapat mengonsumsi vitamin dengan pilihan sebagai berikut:


Vitamin C

  • Tablet vitamin C non acidic 500mg/6-8 jam oral (untuk 14 hari)
  • Tablet isap vitamin C 500 mg/12 jam oral (selama 30 hari)
  • Multivitamin yang mengandung Vitamin C 1-2 tablet/24 jam (selama 30 hari)
  • Dianjurkan multivitamin yang mengandung vitamin C, B, E, Zink

Vitamin D

  • Suplemen: 400 IU-1000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, tablet effervescent, tablet kunyah, tablet hisap, kapsul lunak, serbuk, sirup)
  • Obat 1000-5000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet 1000 IU dan tablet kunyah 5000 IU.

Beberapa dokter juga merekomendasikan vitamin E sebagai zat antioksidan tubuh, Bunda. "Vitamin E untuk antioksidan yang berfungsi melancarkan aliran darah dan memperbaiki aliran darah pada tubuh. Vitamin ini bisa juga dipakai untuk membantu program kehamilan," ujar dr. Fauziah Fitri dari RS Islam A. Yani Surabaya kepada HaiBunda belum lama ini.

2. Vitamin untuk pasien gejala ringan

Pasien bergejala ringan biasanya mengalami demam, pusing, anosmia, mual, hingga batuk ringan. Pasien ini tetap dapat melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pemantauan rutin dari dokter secara telemedicine atau online.

Bunda dapat mengonsumsi vitamin dengan pilihan sebagai berikut:

Vitamin C

  • Tablet vitamin C non acidic 500mg/6-8 jam oral (untuk 14 hari)
  • Tablet isap vitamin C 500 mg/12 jam oral (selama 30 hari)
  • Multivitamin yang mengandung Vitamin C 1-2 tablet/24 jam (selama 30 hari)
  • Dianjurkan multivitamin yang mengandung vitamin C, B, E, Zink

Vitamin D

  • Suplemen: 400 IU-1000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, tablet effervescent, tablet kunyah, tablet hisap, kapsul lunak, serbuk, sirup)
  • Obat 1000-5000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet 1000 IU dan tablet kunyah 5000 IU.

Selain mengonsumsi vitamin, pasien juga harus memantau kondisi tubuhnya secara rutin dengan memakai oximeter dan termometer. Jangan lupa gunakan alat tensi darah serta pengukur gula darah jika perlu. Sediakan juga obat penurun panas di rumah untuk mengurangi gejala demam yang kerap dialami oleh pasien bergejala ringan.

"Yang kita rekomendasikan untuk sedia di rumah saat isoman yaitu vitamin D, C, dan Zinc. Jangan lupa siapkan obat panas di rumah," kata Prof. DR. Dr. Aman B. Pulungan, Sp.A(K), FAAP, FRCPI(Hon), di acara Live Instagram IDAI.

Simak informasi selanjutnya di halaman berikut ya, Bunda.

PASIEN COVID-19 ANAK DAN GEJALA HINGGA BERAT

ilustrasi obat

Ilustrasi vitamin/Foto: iStock

3. Vitamin untuk anak

Untuk anak, Bunda dapat menggunakan vitamin C dan D3 dengan anjuran sebagai berikut:

Vitamin C

  • 1-3 tahun: Max 300mg/hari
  • 4-8 tahun: Max 600mg/hari
  • 9-13 tahun: Max 1200mg/hari
  • 14-18 tahun: Max 1800mg/hari

Vitamin D3

  • Anak kurang dari 3 tahun: 400U/hari
  • Anak di atas 3 tahun: 1000U/hari

4. Vitamin untuk pasien gejala ringan

Pasien COVID-19 bergejala sedang pada umumnya sudah mengalami sesak napas karena pneumonia dengan kadar saturasi oksigen dan ritme pernapasan di bawah rata-rata.

Perawatan pasien COVID-19 bergejala sedang sebaiknya dilakukan di rumah sakit. Mereka akan mendapatkan pemberian vitamin melalui intravena atau infus.

5. Vitamin untuk pasien gejala berat atau kritis

Jika pasien COVID-19 sudah mengalami gejala berat, mereka harus dirawat di rumah sakit dan mendapatkan obat serta vitamin lewat intravena.

Obat-obatan khusus itu telah diresepkan oleh dokter sesuai dengan Pedoman Tatalaksana COVID-19. Oleh karena itu, penting untuk memantau gejala pasien ringan untuk melihat apakah gejala berkembang semakin berat.


(AFN/AFN)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda