Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ketika Menteri Luhut Binsar Pandjaitan Juga Nurut Sama Istri

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 08 Jul 2021 17:31 WIB

Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Luhut Nurut Sama Istri untuk Berhenti Jadi Pejabat Publik Setelah 2024/ Foto: Instagram @luhut.pandjaitan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan berencana untuk berhenti jadi pejabat publik setelah jabatannya selesai. Pria 73 tahun ini mengaku enggak menjadi menteri lagi, Bunda.

Keputusan ini ternyata diambil atas keinginan istrinya, Devi Simatupang. Sang istri merasa lelah karena suaminya selalu dijelek-jelekkan selama menjabat menteri

"Apa kurangnya saya dikatain? Dibilang gue begini lah. Saya bilang sama anak buah saya, sepanjang saya tidak melakukan apa-apa, memang saya pikirin," kata Luhut, dikutip dari channel YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (8/7/21)

"Istri saya bilang, 'Eh Pa, kamu kalau selesai ini enggak usah jadi menteri-menteri, Cape gue. (Luhut menjawab) 'Yes , 2024 kita selesai, saya enggak mau lagi'," sambungnya

Kepada Deddy Corbuzier, Luhut meyakinkan dirinya memang enggan menjadi pejabat publik setelah 2024. Salah satu alasannya karena usia, Bunda.

Selain itu, Luhut merasa dia bisa mengabdikan diri pada negara dengan jalan lain selain menjadi pejabat publik. Pria kelahiran Sumatera Utara ini juga tidak begitu terobsesi dengan status.

"2024 enggak mau, 74 (usia) saya kalau Tuhan berikan umur panjang," ujar Luhut.

"Kita semua harus tahu kapan harus berhenti, kan banyak pengabdian lain."

Luhut tak mau ambil pusing memikirkan nasibnya ketika sudah tak menjabat nanti, Bunda. Ia merasa semua yang dilaluinya adalah sebuah misteri dalam hidup. Artinya, tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi dalam hidupnya kelak.

"Dengan segala pengalaman, talenta yang Tuhan kasih sama saya dan dikasih peluang, ini mystery of life, saya prajurit profesional dan di zaman saya enggak banyak yang mengalami pendidikan khusus seperti saya. Jadi saya melihat flashback hidup saya," ungkapnya.

Dalam menjalani hidup, Luhut memiliki prinsip untuk sukses. Ini juga yang dibagikan kepada anak-anaknya, termasuk pada anak buah yang bekerja untuknya.

Simak kisahnya di halaman berikutnya ya.

Simak juga curhat empat istri pejabat tentang jabatan suaminya, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


PESAN LUHUT UNTUK ANAK-ANAKNYA

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan

Menteri Luhut Nurut Sama Istri untuk Berhenti Jadi Pejabat Publik Setelah 2024/ Foto: KEMENKO MARVES

Bagi Luhut, hidup adalah sebuah misteri. Tidak ada yang tahu, kita akan menjadi apa di kemudian hari.

Meski begitu, dia percaya bahwa kerja keras adalah kunci utama untuk menjadi sukses. Hal inilah yang kemudian disampaikan Luhut pada anak-anaknya, Bunda.

"Pesan saya ke anak-anak, sudah kamu kerja keras saja deh, enggak usah aneh-aneh. Kamu mau jadi apa? Kita enggak tahu," ujarnya.

"Semua bisa terjadi pada kamu. Nanti kalau kamu paksain, kamu malah check out lebih cepat. Jadi lakukan saja yang terbaik."

Dalam bincang-bincangnya dengan Deddy Corbuzier, Luhut juga membahas kebiasaannya di rumah sebelum bekerja. Seperti apa ceritanya? Baca halaman berikutnya yuk.

HOBI OLAHRAGA PAGI AGAR BUGAR

Menko Luhut Binsar Pandjaitan (Lisye-detikcom)

Menteri Luhut Nurut Sama Istri untuk Berhenti Jadi Pejabat Publik Setelah 2024/ Foto: Menko Luhut Binsar Pandjaitan (Lisye-detikcom)

Luhut Binsar Pandjaitan memiliki kebiasaan sehat setiap pagi hari atau sebelum bekerja nih, Bunda. Lulusan Akademi Militer ini terbiasa olahraga setelah bangun pagi.

Setelah mengganti piyama dengan pakaian olahraga, Luhut memulai aktivitas olahraganya dengan treadmill. Aktivitas ini dilakukan rutin setiap hari hingga lebih dari satu jam.

"Saya tiap hari (treadmill) 50 menit sampai 1 jam 20 menit setiap hari," kata Luhut.

Sambil berolahraga, Luhut biasanya menonton televisi yang menayangkan program olahraga atletik. Kebiasaan ini dilakukan untuk mendukung kebugaran serta menjadi contoh atau tauladan untuk orang-orang di sekitarnya.

"Kalau mau bekerja, berpikir normal, semua, kan ketauladanan tadi. Kalau kamu mau ngomong, tapi badan kamu sudah bunting tiga bulan (buncit) gimana? Orang kan malas juga," ujarnya.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda