
parenting
Indonesia PPKM Darurat, Ini Imbauan Menteri PPPA untuk Keluarga Bunda
HaiBunda
Jumat, 02 Jul 2021 10:30 WIB

Bunda sudah tahu, Presiden Joko Widodo menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat)? PPKM Darurat ini berlaku untuk periode 3-20 Juli 2021. Dengan pemberlakuan ini, kegiatan masyarakat di luar rumah sangat dibatasi demi mencegah penularan COVID-19.
Kenapa PPKM Darurat diberlakukan? Pemerintah menargetkan penurunan kasus konfirmasi COVID-19 kurang lebih 10.000 kasus per hari. Hal ini karena kasus konfirmasi positif mengalami lonjakan dalam beberapa pekan terakhir, Bun.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam live streaming di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/7/2021) menyebut area PPKM Darurat mencakup 48 Kabupaten/Kota dengan Nilai Assessment 4, serta 74 Kabupaten/Kota dengan Nilai Assessment 3 di seluruh Pulau Jawa dan Bali.
Terkait diberlakukannya pengetatan aktivitas masyarakat pada PPKM Darurat di provinsi-provinsi di Jawa-Bali, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengajak seluruh keluarga di tanah air agar meningkatkan disiplin protokol kesehatan, Bunda.
Menteri Bintang dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (1/7/2021) menekankan pentingnya peran orang tua untuk menjaga seluruh anggota keluarga dari ancaman penularan COVID-19 yang semakin besar.
"Saya mengajak kepada seluruh orang tua untuk menjaga keluarga kita masing-masing dengan menerapkan protokol kesehatan keluarga dengan disiplin, batasi mobilitas, tinggal di rumah saja. Dan jika pun terpaksa keluar rumah, pastikan protokol kesehatan ditaati dengan ketat," kata Menteri Bintang, dalam keterangan yang diterima HaiBunda.
Termasuk juga ia menegaskan agar orang tua menjaga dan memberikan perlindungan yang ekstra kepada anak-anak mengingat tingkat penularan dan kasus COVID-19 pada anak di Indonesia juga semakin meningkat.
"Ajak anak agar tetap bermain dan belajar di rumah, ada banyak aktivitas positif yang bisa kita lakukan bersama-sama dengan anak di rumah, termasuk misalnya mendongeng dan berolah raga ringan bersama mereka," katanya.
Baca kelanjutannya di halaman berikut.
MENTERI PPPA AJAK KELUARGA MAKIN DISIPLIN PROKES
ilustrasi ibu dan anak pakai masker/ Foto: Getty Images/iStockphoto/virojt
Saat PPKM Darurat, aktivitas pengetatan meliputi di antaranya 100 persen Work from Home (WFH) untuk sektor non essensial dan seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online/daring.
Menteri Bintang mengajak, seluruh masyarakat untuk menaati kebijakan tersebut karena menurutnya lebih menjaga dan menghindarkan dari COVID-19, daripada tertular virus dan buruk akibatnya, Bunda.
"Apabila ada anggota keluarga yang telah terinfeksi virus, segera konsultasikan ke dokter, untuk penanganan lebih lanjut," katanya.
Ia menambahkan bahwa saat ini pihaknya pun telah menyusun dan menerbitkan protokol kesehatan keluarga yang dapat diakses di website dan akun sosial media resmi Kemen PPPA.
"Dalam kondisi seperti saat ini, kita harus senantiasa saling mendukung dan saling membantu sesama yang membutuhkan. Jika kita bersinergi dan bersatu, saya yakin dan percaya kita bisa melalui masa-masa sulit ini dengan baik," kata Menteri Bintang.
Di keterangan yang sama, terdapat data nasional kasus positif anak usia 0-18 tahun. Simak datanya di halaman berikut.
1 DARI 8 KASUS POSITIF ADALAH ANAK
ilustrasi ibu dan anak pakai masker/ Foto: Getty Images/iStockphoto/virojt
Di keterangan yang sama, terdapat data nasional kasus positif anak usia 0-18 tahun. Data nasional saat ini proporsi kasus konfirmasi positif COVID-19 pada anak usia 0-18 tahun ini adalah 12,5 persen. Artinya 1 dari 8 kasus konfirmasi itu adalah anak.
Sementara berdasarkan sumber Satgas Penanganan COVID-19 menunjukkan bahwa proporsi perempuan yang tengah menjalani perawatan akibat terinfeksi COVID-19 di Indonesia mencapai 51,3 persen hingga akhir 28 Mei 2021.
Angka itu lebih tinggi dibandingkan persentase laki-laki yang sebesar 48,7 persen. Tren serupa terlihat pada total kasus positif COVID-19. Sebanyak 51,2 persen dari total kasus positif merupakan perempuan, sedangkan laki-laki sebesar 48,8 persen.
Untuk itu, yuk kita sama-sama taati protokol kesehatan. Demi menjaga kesehatan keluarga, terutama anak, si penerus masa depan negeri ini, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Hari Anak Nasional 2021, Menteri PPPA: Manfaatkan Vaksinasi COVID-19 Anak

Parenting
Sudah Dimulai, Ini Jadwal dan Sebaran Sekolah Tatap Muka Bun

Parenting
Layanan Imunisasi Drive-Thru, Solusi IDAI untuk Anak di Masa PPKM Darurat

Parenting
Anak Sakit Saat PPKM Darurat, Manfaatkan Telemedicine untuk Konsultasi Dokter

Parenting
Imunisasi Rutin Anak Ditunda Saat PPKM Darurat, Apa Bisa Dikejar?


5 Foto
Parenting
Sarwendah & Betrand Peto Vaksin COVID Bareng, Intip Potret Keduanya Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda