Harmoko Menteri Penerangan Era Soeharto Meninggal, Simak 5 Kilas Balik Hidupnya

Harmoko Menteri Penerangan Era Soeharto Meninggal, Simak 5 Kilas Balik Hidupnya/ Foto: Dokumentasi detikcom

Harmoko, eks Menteri Penerangan era Soeharto, meninggal dunia pada Minggu (4/7/21). Harmoko tutup usia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Selama hidupnya, Harmoko pernah memegang beberapa jabatan penting di pemerintahan, Bunda. Ia juga pernah empat kali menjabat Menteri di era Orde Baru.

Dilansir berbagai sumber, berikut 5 kilas balik perjalanan hidup Harmoko:

1. Meninggal di usia 82 tahun

Harmoko meninggal dunia pada Minggu (4/7/21) pukul 20.22 WIB di RSPAD Gatot Subroto. Kabar duka ini disampaikan langsung Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI Albertus Budi Sulistya.

Harmoko meninggal di usia 82 tahun. Ia lahir pada 7 Februari 1939 di Nganjuk, Jawa Timur.

2. Dimakamkan dengan protokol COVID-19

Kabar meninggalnya Harmoko terbilang cukup mendadak. Ia dinyatakan meninggal sesaat setelah masuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Jadi pukul 8 malam Pak Harmoko diantar oleh keluarganya ke IGD RSPAD karena ada penurunan kesadaran," kata Albertus Budi Sulistya, dikutip dari detikcom.

Setelah petugas medis memeriksa kondisinya, Harmoko meninggal pada pukul 20.22 WIB. Terkait penyebab meninggalnya mantan Menteri ini, Budi enggan membeberkan. Namun, jenazah akan dimakamkan sesuai protokol COVID-19.

"Pukul 20.22 Pak Harmoko dinyatakan wafat, kemudian pemulasaraan jenazahnya secara COVID," ujar Budi.

Banner Vitamin Agar Terhindar dari Covid-19/ Foto: haibunda.com/Mia Kurnia Sari

3. Pernah jadi Menteri Penerangan era Soeharto

Semasa hidupnya, Harmoko pernah memegang jabatan penting di pemerintahan. Ia pernah menjabat Menteri Penerangan di era Orde Baru, Bunda.

Harmoko menjadi Menteri Penerangan ke-22 dari tahun 1983 hingga 1997. Ia menduduki jabatan ini setelah menggantikan Ali Moertopo.

Politikus Partai Golkar ini juga pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari tahun 1997 hingga 1999. Di partai, Harmoko juga sempat menduduki jabatan Ketua Umum Partai Golkar.

Baca halaman selanjutnya untuk tahu kilas balik perjalanan hidup Harmoko.

Simak juga 7 aktivitas yang paling berisiko menularkan COVID-19, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

JADI WARTAWAN SEBELUM MENJABAT MENTERI

Harmoko Menteri Penerangan Era Soeharto Meninggal, Simak 5 Kilas Balik Hidupnya/ Foto: Antara Foto

4. Pernah jadi wartawan

Sebelum terjun ke dunia politik, Harmoko dikenal sebagai wartawan. Di tahun 1960, dia menjadi wartawan dan kartunis di Harian Merdeka dan Majalah Merdeka. Demikian seperti mengutip situs resmi Perpustakaan Nasional RI.

Tahun 1964, Harmoko kemudian menjadi wartawan di Harian Angkatan Bersenjata. Setahun kemudian, dia bekerja di Harian Api dan menjabat Pemimpin Redaksi Majalah Berbahasa Jawa, Merdiko.

Dari tahun 1966 hingga 1968, Harmoko menjadi pemimpin dan penanggung jawab di Harian Mimbar Kita. Namanya kemudian banyak dikenal sebagai salah satu pendiri Harian Pos Kota.

Semasa hidupnya, Harmoko juga pernah empat kali menjabat Menteri di era Soeharto. Selengkapnya bisa dibaca di halaman berikutnya ya.

EMPAT KALI MENJADI MENTERI DI ERA SOEHARTO

Harmoko Menteri Penerangan Era Soeharto Meninggal, Simak 5 Kilas Balik Hidupnya/ Foto: Antara Foto

5. Pernah 4 kali jadi Menteri

Harmoko pernah menduduki jabatan Menteri selama tiga periode. Ia masuk jajaran kabinet Pembangunan IV, V, dan VI, di era Soeharto.

Dalam tiga periode itu, Harmoko menduduki jabatan sebagai Menteri Penerangan, Bunda. Selain itu, dia juga pernah mengemban jabatan khusus.

Pada kabinet Pembangunan VI, Harmoko menjabat sebagai Menteri Negara Urusan Khusus. Sepanjang pemerintahan Indonesia, hanya Harmoko yang pernah mengisi jabatan ini dalam periode singkat.