MOM'S LIFE
Tips Menanam Tanaman Hias Rhipsalis, Kaktus yang Ramping dan Tak Berduri
Mutiara Putri | HaiBunda
Kamis, 29 Jul 2021 04:00 WIBKalau mendengar kata 'kaktus' mungkin yang terbayangkan oleh Bunda adalah tanaman yang gemuk, pendek, dan memiliki duri yang tajam. Namun, ternyata tak semua kaktus memiliki rupa yang sama, Bunda.
Beberapa tanaman kaktus memiliki batang yang ramping dan tak berbulu, lho. Tanaman jadi lebih aman jika dijangkau oleh si kecil atau hewan peliharaan di rumah.
Ada jenis kaktus yang tak berduri nih, Bunda. Misalnya saja tanaman hias rhipsalis berbatang panjang satu ini. Rhipsalis merupakan tanaman hias tropis yang masih termasuk ke dalam keluarga kaktus, Bunda. Karena batangnya yang panjang dan menjuntai, Bunda bisa jadikan rhipsalis sebagai tanaman hias gantung yang cantik, lho.
Rhipsalis adalah genus yang terdiri dari 35 spesies yaang berbeda. Rhipsalis juga sering disebut dengan mistletoe cactus, Bunda.
Beberapa jenis rhipsalis memiliki buah putih silindris yang akan memudar setelah mekar. Beberapa jenis lainnya juga memiliki bulu putih yang sangat halus dan lembut.
Meski masuk ke dalam jenis kaktus, nyatanya rhipsalis berasal dari hutan hujan tropis dan subtropis nih, Bunda. Mereka bisa berasal dari berbagai daerah seperti pesisir Florida, Karibia, Amerika Selatan, Amerika Tengah, hingga Sri Langka.
Tips menanam tanaman hias rhipsalis
Kalau Bunda tertarik merawat tanaman hias yang cantik ini, ada beberapa tips yang perlu Bunda perhatikan, lho. Berikut ini cara menanam rhipsalis yang dikutip dari laman Smart Garden Guide.
1. Tanah
Rhipsalis akan tumbuh dengan baik jika ditanam di tanah yang tepat, Bunda. Tak seperti kebanyakan kaktus yang lainnya, rhipsalis akan tumbuh dengan baik di dalam campuran tanah yang sedikit asam.
Tanah yang digunakan rhipsalis berbeda dengan tanah kaktus ya, Bunda. Biasanya tanah rhipsalis lebih ringan dan tidak mengandung nutrisi yang sama dengan kaktus.
Untuk mempermudah, Bunda bisa mencampur berbagai tanah seperti gambut, pasir steril, dan tanah pot. Atau gambut, kompos, dan pasir steril. Selain itu, campuran antara sphagnum moss, tanah pot, dan perlit, juga bisa digunakan.
2. Cahaya
Tak seperti kaktus lainnya, rhipsalis tak menyukai berada di bawah sinar matahari langsung, Bunda. Terlalu banyak sinar matahari bisa membakar batang dan mengubahnya menjadi warna kemerahan seperti kayu.
Tempatkan rhipsalis di lokasi yang menerima cahaya terang namun terfilter. Menempatkannya dengan baik di dalam atau di dekat jendela akan memberi cahaya yang cukup untuk rhipsalis.
Saat musim kemarau, tempatkan rhipsalis di dalam rumah. Saat cuaca sudah mulai hangat, Bunda bisa menempatkannya di lokasi yang teduh agar tak terbakar.
Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.
Bunda, simak juga video cara membersihkan tanaman hias di dalam rumah berikut ini:

PERHATIKAN SUHU HINGGA PUPUK