
moms-life
Varian Corona Delta Plus Sudah Masuk Indonesia, Ini Antisipasi Kemenkes Bun
HaiBunda
Rabu, 28 Jul 2021 16:05 WIB

Kabar kurang baik di masa pandemi ini, Bunda. Varian Corona Delta Plus disebut sudah masuk di Indonesia. Ya, varian ini menambah daftar varian baru COVID-19 yang perlu diwaspadai.
Untuk Bunda ketahui, tambahan istilah 'Plus' pada varian Delta Plus menandakan bahwa varian tersebut telah mengalami mutasi lebih lanjut. Kemudian sudah ada 3 kasus varian Delta Plus atau AY.1 yang ditemukan di Indonesia.
Lembaga Biologi Molekular Eijkman menyebut telah mendeteksi tiga kasus varian Delta Plus di dua wilayah Indonesia, yakni Mamuju (Sulawesi Barat) dan Jambi. Varian Delta Plus memiliki mutasi yang berbeda dibanding Varian Delta atau B1617.2, yakni pada protein K417N. Mutasi yang sama juga ditemukan dalam varian Beta (B1351) dan varian Gamma (P1).
Apakah varian ini lebih berbahaya? Profesor imunologi dan virologi dari Institute of Medical Sciences, Banaras Hindu University, Sunit K Singh menyebut ada kemungkinan mutasi pada varian Delta Plus tersebut, yang juga ditemukan pada beberapa varian lain, membuat vaksin kurang memberikan perlindungan.
"Varian Beta dengan mutasi ini telah menunjukkan kemampuan untuk lolos dari antibodi yang diberikan oleh vaksinasi COVID, setidaknya sampai batas tertentu," ungkap Singh.
Sementara, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya antisipasi. Ini agar varian Delta Plus tidak meluas ke wilayah-wilayah lain. Namun untuk penyebaran awalnya sendiri, masih belum diketahui sumber pastinya, Bunda.
"Prinisipnya kita sudah melakukan proses karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri untuk mengantisipasi, tapi bisa saja penyebaran varian tersebut lokal karena pada kasus varian Delta kita juga dapatkan tanpa riwayat pelaku perjalanan," katanya saat dihubungi detikcom, Rabu (28/6/2021).
Siti Nadia Tarmizi juga mengatakan bahwa Kemenkes akan perkuat prokes, kurangi mobilitas demi mencegah penyebaran lebih lanjut.
"Jadi tetap upaya dilakukan perkuat prokes, kurangi mobilitas dan kita perkuat surveilens genom kita," katanya.
Apa gejala varian baru delta plus ini? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
(aci/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Viral 300 Ribu Kucing di Mediterania Mati Diduga karena Corona, Ini Faktanya

Mom's Life
Kasus COVID-19 di Indonesia Kembali Naik, Apakah akan seperti Singapura

Mom's Life
Curhat Sharena Delon Kena COVID-19 Sendirian, Berat Lihat Anak Nangis karena Pisah Ruangan

Mom's Life
Daftar Negara yang 'Berdamai' dengan COVID-19, Tak Wajibkan Warganya Pakai Masker Bun

Mom's Life
Kasus Omicron Makin Meningkat, Tunda Dulu Traveling ke Luar Negeri ya Bun


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Kamar Tempat Maia Estianty Isolasi Mandiri karena Positif COVID-19
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda