Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Sukses Atlet Dayung Mutiara di Olimpiade Tokyo, Masa Kecilnya Ternyata..

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 28 Jul 2021 17:15 WIB

Mutiara Rahma Putri, Atlet Dayung Indonesia
Mutiara Rahma Putri, Atlet Dayung Indonesia/ Foto: Instagram @mutia.rp
Jakarta -

Atlet-atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita semua, Bunda. Salah satunya, atlet dayung Mutiara Rahma Putri/Melani Putri yang tetap semangat walau gagal maju ke semifinal di Olimpiade Tokyo 2020.

Menang atau kalah, Olimpiade 2020 bagi para atlet adalah pelajaran berharga. Mutiara/Melani sendiri tampil di babak repechage yang berlangsung di SEA Forest Waterway, Tokyo Bay, pada Minggu (25/7/2021).

Dalam perlombaan itu, Mutiara dan Melanie belum mampu tampil baik setelah garis finish terakhir. Dalam catatan waktu 8 menit 3, 19 detik, mereka berada di peringkat enam pada heat pertama. Hasil ini lantas membuat mereka tak bisa melanjutkan pertandingan di empat besar.

Wolipop menghubungi salah satu atlet dayung, Mutiara Rahma Putri. Setelah menjalani pertandingan di Olimpiade Tokyo 2020 tersebut. Mutiara berbagi kisahnya sebelum kini mewakili Indonesia sebagai atlet dayung di Olimpiade 2020.

Banner Kronologi TV Korsel Permalukan RI

Masa kecil dan remaja Mutiara ternyata menarik untuk dibahas dan inspiratif, Bunda. Mutiara dahulu sudah melatih mentalnya secara mandiri sejak SD karena sudah menjadi korban bullying.

Namun, ejekan dari teman-temannya itu lantas tak membuatnya merasa insecure. Ia malah menanggapinya dengan santai, lho.

"Saya sekolah dulu waktu SD pernah dibully karena jelek dan hitam. Jadi sering dijauhin sama teman-teman. Ya saya mah santai aja menanggapinya," kata Mutiara.

Abaikan bullyan teman-temannya, Mutiara tetap percaya diri melanjutkan pendidikannya di SMP 7 Jambi. Mutiara yang kini bersekolah di SMA 5 Jambi pun menceritakan awal mula ketertarikannya pada olahraga dayung.

"Awalnya saya tertarik karena dosen abang saya lagi cari cewek yang tinggi untuk jadi atlet rowing. Terus abang saya tawarin baru saya coba-coba dulu latihan. Karena saya dulunya atlet renang. Jadi olahraga apapun selalu saya tekuni, masuk rowing itu sekitar tahun 2017," ujar wakil Indonesia termuda di Olimpiade Tokyo 2020 itu

Bagaimana sampai ia bisa diterbangkan ke Tokyo untuk mewakili Indonesia? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda