Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

6 Kebiasaan Aneh di Indonesia Bikin Heran Pria Arab, Warga +62 Dikira Pelit

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Minggu, 11 Jun 2023 16:34 WIB

Qabajah Family
Nonie dan Haitam/ Foto: Instagram @noniesabrina

Menikah beda negara tentu membuat pasangan harus mempersiapkan diri dengan berbagai culture shock. Seperti Haitam dan Noni, pasangan Yordania-Indonesia itu kini menetap di Indonesia, Bunda. Karena menetap di sini, Haitam lebih banyak mengalami culture shock atau perbedaan mencolok soal budaya dan kebiasaan dari negara asalnya.

Ada beberapa hal aneh yang ditemukan Haitam di Indonesia, yang tidak ditemukan di negara asalnya. Yang pertama adalah makanan pokok yang harus dimakan tiga kali sehari.

Seperti yang kita ketahui, wajar apabila orang Indonesia makan nasi sebanyak tiga kali. Namun, hal tersebut justru dianggap tak wajar oleh Haitam. Simak yuk keanehan budaya orang Indonesia menurut pria berdarah Arab tersebut di bawah ini:

1. Kenapa makan nasi sehari tiga kali

"Yang kesatu, kenapa makan harus tiga kali sehari? Kenapa harus makan nasi tiga kali sehari. Dari pagi nasi goreng, nasi uduk, siang makan nasi putih sama ayam, sama ikan," ujarnya dilansir kanal YouTube Qabajah Family.

Haitam juga bingung kenapa orang Indonesia, dari siang sampai malam mau makan snack dari nasi juga, Bunda. Contohnya seperti lemper dan lontong.

"Kalau di sana, di Jordan makan nasi juga. Tapi enggak setiap hari. Ada makanan yang lain. Apalagi makan nasi pagi-pagi itu aneh sekali. Kalau orang di sana, makan nasi pagi-pagi, apa itu enggak masuk akal."

2. Makan tempe tiap hari padahal bukan negara penghasil kedelai

Menyinggung soal makanan lagi, Haitam heran mengapa orang Indonesia suka memasukkan tahu tempe dalam daftar lauk. Padahal, sepengetahuan Haitam kedelai diimpor oleh Indonesia.

"Kacang kedelai enggak ada di sini, Indonesia impor. Padahal tahu tempe itu wajib di sini," tuturnya.

3. Tamu hanya disuguhi air putih

Haitam juga merasa aneh dengan budaya orang Indonesia dalam bertamu. Ia sempat heran mengapa kalau ada tamu di rumah, hanya diberi air putih. "(Saya ingat) Dia (istri) bawa tempat minum besar dikira jus, ternyata air putih.

Terus selalu air putih gelas," kenang Haitam.

"Bukan bermaksud pelit, tapi tamu kan ada yang betah dan lama. Kalau misalnya kita prepare tamunya bakal lama, pasti kita kan tahu nih, kita siapin," timpal Noni.

"Kalau minum air putih, kan banyak di rumahnya juga. Dia pikir senang," jawab Haitam.

Tak cuma itu, Haitam juga sempat aneh melihat orang Indonesia tidur pakai guling. Setelah pakai dan tahu manfaatnya, Haitam sekarang.. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga cerita cinta Nadia Vega dengan bule Belanda:

[Gambas:Video Haibunda]




PRIA ARAB BINGUNG ORANG INDONESIA TIDUR PAKAI GULING

Qabajah Family

Nonie dan Haitam/ Foto: Instagram @noniesabrina

4. Tidur memakai guling

Selanjutnya, adalah pemakaian guling tidur. Haitam merasa aneh ketika pertama kali melihat istri tidur pakai guling. Ini karena dari negara asalnya, tidak ada guling, Bunda.

"Guling tidak ada di negara saya enggak ada. Mungkin enggak cuma di negara saya, lain juga," kata Haitam.

"Tapi guling, itu ada manfaatnya. Enak sekali. Sama, sekarang saya enggak mungkin tidur kalau enggak ada guling."

5. Gorengan

Haitam juga membahas gorengan Indonesia yang banjir minyak. Sementara di Yordania, ada juga gorengan namanya falafel tapi minyaknya sudah terserap di kertas pembungkus.

"Jadi begitu diangkat, minyaknya ditiriskan di tempat khusus, minimal 10 menit. Begitu dipindahkan lagi ditiriskan lagi sampai minyak betul-betul berkurang. Jadi menurut saya itu (gorengan Indonesia berminyak) aneh."

6. Basa-basi 

Selain bahas makanan dan bertamu, ada juga kebiasaan orang Indonesia yang dianggap pria Yordania aneh. Yaitu basa-basi, Bunda. Haitam merasa bingung ketika pergi ditanya mau ke mana.

Beruntung, kini Haitam sudah beradaptasi sehingga tak lagi mengalami culture shock. Bicara soal menikah beda negara, pastinya ada tantangan-tantangan yang tak ada habisnya. Baca di halaman selanjutnya untuk tahu tantangan perbedaan budaya.

TANTANGAN MENIKAH BEDA BUDAYA

Ilustrasi pernikahan

ilustrasi pernikahan/ Foto: iStock

Kini Haitam sudah beradaptasi sehingga tak lagi mengalami culture shock. Bicara soal menikah beda negara, pastinya ada tantangan-tantangan yang tak ada habisnya.

1. Kendala bahasa

Pasangan yang menikah beda negara, seringkali dihadapkan pada kesulitan komunikasi karena perbedaan bahasa. Salah satu solusinya, keduanya harus berkomunikasi menggunakan bahasa universal, yakni Bahasa Inggris.

2. Perbedaan keyakinan

Perbedaan keyakinan antar pasangan, tidak cukup disikapi dengan sikap saling menghargai. Terkadang, mereka juga harus menghadapi tantangan lainnya. Seperti waktu dan cara mereka saat merayakan liburan. Bahkan, menyangkut urusan kehalalan dalam memilih makanan. Demikian dikutip dari Internations.

3. Nilai-nilai dalam keluarga

Pasangan beda budaya mungkin memiliki perbedaan signifikan tentang nilai-nilai dalam keluarga. Keluarga pasangan mungkin menghargai hubungan yang sangat dekat sebagai sebuah keluarga. Oleh karena itu, seorang istri perlu menghormati budaya suaminya, demikian sebaliknya. Hormati budaya, nilai keluarga, dan tradisi pasangan bahkan jika itu bertentangan dengan nilai dalam keluarga sendiri.

4. Pola asuh anak

Perbedaan budaya juga sangat menentukan pola asuh anak. Perbedaan cara pandang akan memicu banyak konflik dalam membesarkan buah hati. Oleh karena itu, perlu ada pertimbangan dan diskusi lebih lanjut tentang pola asuh anak. Terlebih, menurut Cheryl Crippen, konsultan pernikahan antar budaya, perbedaan pola asuh akan terus berlanjut hingga anak tumbuh dewasa. Demikian dikutip dari The Parent Voice.


(aci/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda