Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Single Parent Korban Pinjol Rp1 Juta Bengkak Jadi Rp60 Juta

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 04 Aug 2021 19:05 WIB

Counting money
Ilustrasi Uang / Foto: Getty Images/iStockphoto/Yamtono_Sardi
Jakarta -

Pinjaman online (pinjol) dapat menjadi buah simalakama bagi sebagian orang. Bukannya untung, single parent ini malah buntung. Pinjol miliknya membengkak hingga puluhan juta, Bunda.

Kisah tersebut datang dari seorang pembaca detik's Advocate dalam sebuah surat elektronik. Ia memperkenalkan diri sebagai Bunda tunggal pensiunan yang sehari-harinya bekerja mengurus rumah tangga.

Wanita berusia 57 tahun itu terjebak dalam drama pinjol yang dilakukannya pada Mei 2021 lalu. Ia tak mengetahui bahwa pinjol yang didapatinya adalah ilegal, Bunda.

Ia mengaku tak meminjam uang dalam jumlah yang banyak. Namun tiba-tiba pinjol tersebut membengkak hingga mencapai Rp60 juta. Ia pun kewalahan untuk melunasi pinjamannya.

"Saya pinjam awalnya pada satu-beberapa pinjol, tadinya Rp 1-2 juta. Membengkak jadi Rp 60 juta. Sampai hari ini karena saya belum ada dana untuk melunasi di sistem mereka lebih dari itu banyak pinjol. Akhirnya saya terjebak di situ. Jadi gali lubang tutup lubang," kata wanita itu.

Banner Potret Rumah Tengah Hutan Bule JermanBanner Potret Rumah Tengah Hutan Bule Jerman/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Setiap hari, Bunda tunggal itu terus mengalami tekanan karena pinjol. Ia terus-terusan diancam dan diintimidasi, Bunda. Bahkan dalam sehari, ia bisa diteror melalui 99 panggilan telepon dengan orang yang berbeda-beda.

Wanita itu sudah berusaha mengabaikan pesan dan panggilan WhatsAppnya. Namun orang itu terus mengancam untuk menyebarkan datanya. Ditambah lagi dengan kata-kata kasar dan tidak senonoh.

Seminggu pertama, ia hanya merasa shock biasa. Namun, single parent itu lama kelamaan menjadi depresi akibat ketakutan yang luar biasa. Untungnya, ia mendapat dukungan dari banyak pihak.

"Alhamdulillah anak-anak, teman-teman banyak yang menghibur supaya saya jangan terlalu mikir hal itu," ujarnya.

Saat ini ia masih berusaha menjual aset rumah untuk membayar pinjaman. Namun asetnya belum juga laku sehingga ia masih terus berjuang mendapatkan uang.

"Diusahakan untuk jual aset kami yang sampai sekarang belum juga laku. Beberapa waktu dengan adanya pemberitaan di media, di mana pinjol-pinjol ilegal yang digerebek aparat, dari pihak OJK, oknum penagih mulai menghilang," tuturnya.

Lantas, solusi apa yang bisa didapatkan ketika Bunda mengalami hal serupa? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(anm/anm)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda