Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tips Melunasi Utang saat Terjebak Pinjol, Hati-hati Jangan Salah Langkah

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 26 Jul 2022 17:35 WIB

Young beautiful asian woman using smart phone and credit card for shopping online in coffee shop cafe, vintage tone color
Ilustrasi Pinjaman Online/Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat

Akhir-akhir ini tengah marak kasus seseorang yang terjebak pinjaman online atau pinjol, Bunda. Ternyata, pinjaman online tak hanya bisa menyusahkan diri sendiri, namun juga keluarga dan orang-orang sekitar.

Meskipun dirasa sebagai solusi, nyatanya pinjaman online bukanlah jalan keluar yang bisa Bunda ambil untuk melunasi utang. Pinjaman online justru hanya akan membuat Bunda gali lubang tutup lubang.

Hal ini diungkapkan langsung oleh seorang financial planner, Putri Madarina CFP®️, IFP®️. Putri mengatakan pinjaman online ini mirip dengan kredit tanpa agunan (KTA). Bedanya, pinjaman online dilakukan melalui aplikasi.

"Mungkin jauh lebih mudah bagi calon konsumen untuk mengakses. Jadi tren-nya ini sangat tinggi belakangan, beberapa tahun terakhir. Intinya (pinjol) kurang tepat," katanya pada HaiBunda, Selasa (26/7/2022).

Lebih lanjut, financial planner bernama Robby Christy mengatakan, ada beberapa kriteria pinjaman online yang dinilai sebagai pinjol legal. Salah satunya adalah terdaftar dan diawasi langsung oleh OJK.

"Pastikan perusahaan penyedia pinjol resmi under OJK. Karena hanya bisa mengakses kamera, mikrofon, dan lokasi HP. Lebih dari itu bisa jadi kategori pinjol ilegal," ujarnya  pada HaiBunda.

"Pastikan langsung cek website OJK terkait perusahaan pinjol yang resmi karena seringkali berubah oleh OJK," sambungnya kemudian.

Tips saat terjebak pinjol

Putri mengungkapkan ada beberapa tips yang bisa dilakukan saat Bunda terjebak pinjaman online, nih. Kalau penasaran, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya.

1. Hentikan pinjaman

Hal pertama yang perlu Bunda lakukan saat sudah terjebak dalam pinjaman online adalah menghentikan pinjaman. Setelah menghentikan pinjaman, Bunda bisa hitung berapa utang yang dimiliki.

"Pokoknya stop, ya, jangan ditambah lagi. Dan mulai dihitung kira-kira berapa yang mampu kita bayarkan," imbuh Putri.

2. Ketahui cicilan yang sehat

Menurut Putri, Bunda harus tahu terlebih dahulu berapa jumlah cicilan sehat yang bisa dibayarkan dalam perbulan. Setidaknya, Bunda hanya diperbolehkan berutang sebanyak 30 persen dari jumlah gaji.

"Cicilan yang sehat itu maksimal 30 persen dari total pendapatannya. Tapi malah kasus yang sering terjadi itu malah beratus-ratus kali lipat dari pendapatan bulanannya," tutur wanita kelahiran 1988 ini.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video kenalan dengan deposito digital berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



TIPS SAAT TERJEBAL PINJOL LAINNYA

Asian young woman using a mobile phone and credit card for online shopping.

Ilustrasi Pinjaman Online/Foto: Getty Images/iStockphoto/Jirapong Manustrong

3. Minta keringanan

Setelah Bunda menghentikan pinjaman dan menghitung jumlah utang, Bunda bisa mulai melihat berapa uang yang harus dibayarkan. Kalau dirasa berat, Bunda bisa meminta keringanan melalui kontak personal pinjol.

"Mungkin bisa ke kontak telpon (pinjol), langsung telpon untuk minta keringanan," jelas Bunda satu anak ini.

4. Minta bantuan orang terdekat

Kalau pinjol yang bersangkutan tidak bisa memberikan banyak keringanan, Bunda perlu mencari cara lain. Salah satu cara yang disarankan oleh Putri adalah dengan meminta bantuan orang terdekat.

Banner Tips Besarkan Anak Autisme

Meski begitu, Putri sama sekali tidak membenarkan hal ini, Bunda. Menurut Putri, sebelum meminjam ke orang terdekat, Bunda harus berjanji untuk tidak membuat hal ini sebagai sesuatu yang akan berulang.

"Kita harus benar-benar make sure bahwa ini adalah bukan kebiasaan yang akan terulang. Kita harus kasih kepercayaan dan merupakan amanah yang harus dijaga juga," ucap Putri.

5. Cicil dari pendapatan

Jalan terakhir yang bisa Bunda lakukan adalah membayarkan cicilan dari income atau pendapatan yang Bunda miliki. Meski begitu, Bunda harus pastikan budget yang dikeluarkan untuk utang cukup, ya.

"Tergantung kita mampunya seberapa jauh tapi dipastikan jangan sampai kita gali lubang tutup lubang. Misalnya kita bisa maksimal di 50 persen, deh. Tapi kita benar-benar harus menghitung kalau 50 persen itu cukup dan tidak akan menggali utang yang lain," kata Putri.


(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda