4 Tips Menata Kamar Rumah Minimalis Saat sedang Demam Agar Bisa Tidur Nyenyak

Salah satu faktor penunjang kesehatan di rumah minimalis adalah kamar tidur yang nyaman, Bunda. Saat sakit ataupun sedang fit, kamar yang nyaman akan membuat tidur lebih berkualitas dan memberi dampak baik pada kesehatan.

Di situasi seperti sekarang ini, banyaknya berita buruk mungkin membuat Bunda gelisah dan sulit beristirahat. Nah, kalau Bunda mengalaminya dan ingin bisa tidur lebih banyak coba pertimbangkan dekorasi kamar rumah minimalis. 

Simak tips menata kamar tidur saat sedang demam agar bisa beristirahat lebih baik. Tips ini juga membantu Bunda tidur lebih nyenyak pada malam hari meski sedang sakit.

1. Tutupi tempat tidur pada siang hari

Beberapa perubahan kecil pada kondisi kamar rumah minimalis bisa membantu membuat kualitas tidur lebih baik pada malam hari. MattressOnline menyarankan salah satu triknya dengan menutupi tempat tidur dengan seprai cadangan pada siang hari. 

Tidak hanya menutup tempat tidur tapi juga seluruh bantal, guling, dan selimut di atasnya. Cara ini sangat ringkas dan mudah dilakukan, tidak sampai satu menit. Namun menjadi cara yang sangat ampuh untuk bisa tidur lebih nyenyak pada malam hari.

Lepas seprai cadangan yang menutupi seluruh kasur dan bantal sebelum tidur malam hari. Ini membantu menjaga kasur selalu bersih dari segala polusi udara.

“Ini mencegah alergen bersarang di tempat tidur,” kata MattressOnline. 

2. Aromaterapi

Wewangian menjadi salah satu cara terbaik agar lebih rileks. Bahkan beberapa wewangian bisa membantu meredakan demam.

Berinvestasilah pada minyak atau lilin aromaterapi, letakkan di kamar rumah minimalis Bunda, terutama saat sedang sakit. Bunda bisa menggunakan aromaterapi pada diffuser atau menggunakan air purifier. 

Letakkan aromaterapi dengan wangi menenangkan dalam kamar dan tidak jauh dari jangkauan Bunda sehingga bisa tidur lebih nyenyak pada malam hari.