Curhat Daniel Mananta, Tak Pilih Cerai Meski Ribut Besar dan Rumah Tangga Berantakan

Daniel Mananta / Foto: Instagram @lolagin

Pertengkaran tidak bisa dihindari dari suatu hubungan suami istri. Terkadang, pertengkaran dapat menjadi titik balik bagi suami istri. Seperti yang dialami oleh Daniel Mananta dan istrinya.

Daniel Mananta menikah dengan seorang bule Jerman bernama Viola Maria di 2011 silam. Dari pernikahan itu, mereka telah dikaruniai dua buah hati.

Pernikahan mereka tak selalu harmonis, Bunda. Daniel dan Viola juga mengalami pasang surut rumah tangga. Bahkan di tahun kelima pernikahan, pasangan beda negara itu sempat bertengkar hebat.

"Saat itu gue masih mental pacar. Berantemnya juga hal yang karena ego dan harga diri," ungkap Daniel seperti dilansir dari kanal YouTube TS Media.

Menurut Daniel Mananta, mental pacaran tersebut tumbuh dalam dirinya sejak masih melajang dan belum mengenal Viola. Ia mengaku motivasinya dalam berpacaran adalah supaya dipandang oleh orang lain.

Pria berdarah Tionghoa itu sempat direndahkan ketika masih di bangku SMA. Ia pun berusaha membalas dendam dengan membuktikan bahwa dirinya menjadi sosok yang hebat. Salah satunya dalam menggandeng kekasih.

"Akhirnya ketika gue pacaran dan mengejar kesuksesan itu untuk sebuah trofi. Lebih parahnya lagi gue gandeng pacar seperti memamerkan trofi ke orang-orang," ucapnya.

Mental pacaran itu pun terbawa hingga ke pernikahan. Sebuah kejadian di tahun kelima menyadarkan pria kelahiran 1981 itu bahwa dirinya masih memiliki mental yang salah. Padahal ia seharusnya menjadi sosok ayah dan suami.

Suatu hari, Daniel dan Viola bertengkar hebat selama beberapa hari. Keduanya sudah sama-sama menumpahkan air mata dan merasa pernikahan mereka telah hancur.

"Di otak gue terbesit pikiran kalau Viola akan mengambil dua anak kita dan pulang ke Jerman. Itu sulit banget buat gue. Pokoknya pernikahan kita berantakan banget. Sudah kayak gelas dipecahin," ucapnya.

Bagaimana Daniel Mananta dan Viola Maria melewati pertengkaran itu? Simak di halaman selanjutnya, Bunda.

Saksikan juga video cerita Widi Mulia yang juga alami konflik rumah tangga.

[Gambas:Video Haibunda]

DENGAR BISIKAN

Daniel Mananta / Foto: Instagram @vjdaniel

Pertengkaran Daniel Mananta dan Viola Maria berlangsung semakin panas. Keduanya merasa pernikahan mereka sudah benar-benar hancur.

"Kita berantem siang dan itu gila, Viola sampai ambil piala mau dilempar. Yasudahlah memang sudah sehancur itu," tutur Daniel.

Namun di pagi harinya, terjadi sesuatu yang membuka hati mereka. Daniel Mananta merasakan ada yang berbisik dan mengetuk pintu hatinya.

Suara misterius itu memberi tahu Daniel bahwa pernikahan mereka sudah mati, Bunda. Namun suara tersebut juga mengatakan bahwa pernikahannya akan dibangkitkan kembali.

"Di hati gue merasa kayak Tuhan berbisik tapi akan dibangkitkan. Gue bilang ke Viola, pernikahan kita sepertinya sudah tidak akan pernah sama lagi. Gue meminta maaf. Tiba-tiba gue merasa Viola memeluk gue," ujarnya.

Daniel Mananta terkejut ketika sang istri tiba-tiba memeluknya. Tak hanya itu, Viola juga menyauti perkataan Daniel Mananta soal pernikahan mereka yang sudah mati.

"Dia bilang iya, tapi pernikahan kita sudah mati. Tapi akan jauh lebih bagus dari tahun sebelumnya. Itu justru dia yang bilang seperti itu," kata bintang film Killers.

Bagaimana Daniel dan Viola saling membangun hubungan mereka kembali? Simak di halaman berikutnya.

MENATA ULANG

Foto: Instagram @lolagin

Setelah mendapatkan bisikan misterius, Daniel Mananta dan Viola Maria saling berbagi pelukan. Pada saat itu Daniel merasa pelukan istrinya sangat berbeda dari biasanya.

"Ketika gue peluk Viola, kulit yang gue sentuh itu terasa berbeda. Tiba-tiba gue punya rasa cinta yang berbeda," ucap Daniel.

Tak hanya Daniel, Viola juga merasakan hal yang sama, Bunda. Ia mendengar suara misterius yang menyuruhnya untuk melihat sisi kebaikan sang suami.

"Dari situ Viola semakin percaya bahwa Daniel adalah berlian yang masih perlu dipoles," ujar presenter 40 tahun itu.

Sejak saat itu, Daniel Mananta dan Maria Viola bersama-sama mengambil kepingan gelas yang sudah pecah dan membangunnya kembali. Daniel juga tak memungkiri bahwa pernikahnnya bisa selamat atas kehendak Tuhan.

"Inilah mengapa kita butuh Tuhan dalam pernikahan kita. Mulai hari itu gue mendedikasikan pernikahan gue untuk Tuhan," ujarnya.

Mereka memilih untuk tak bercerai. Menurut Daniel, selalu ada harapan diambang kehancuran pernikahan. Komunikasi antar pasangan menjadi hal penting untuknya dalam membangun kembali rumah tangga yang retak.

"Daripada lu pendam di dalam dan menjalani hidup dengan harmonis kepalsuan. Demi pencitraan di sosial media lu kayak harmonis tapi begitu di rumah it's toxic. Itu karena tidak pernah komunikasi," imbuhnya.