Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Tips Merawat Tanaman Perdu Bunga Asoka untuk Percantik Rumah Bunda

Juan Satya   |   HaiBunda

Sabtu, 04 Sep 2021 04:00 WIB

Bunga asoka merupakan salah satu jenis tanaman hias perdu yang cantik, Bunda. Tertarik ingin memiliki? Simak tips merawatnya di dalam ruangan dulu yuk, Bunda.
Ilustrasi bunga soka. Foto: Getty Images/iStockphoto/Prasenjit Kar

Jakarta - Bunda pasti sudah tidak asing lagi dengan bunga asoka, ya. Bunga asoka merupakan salah satu jenis tanaman perdu dengan banyak variasi warna bunga, Bunda. Bunga jenis ini kerap ditemui di banyak tempat, salah satunya di permukiman warga.

Meskipun tanaman ini relatif mudah tumbuh di luar ruangan, namun menjaga tanaman ini agar tetap bahagia dan mekar di dalam ruangan bisa menjadi tantangan tersendiri. Baik di dalam maupun di luar ruangan, tanaman ini akan tumbuh dengan lambat, Bunda.

Sebelum memiliki tanaman yang cantik ini, Bunda harus tahu dahulu tentang cara perawatannya. Hal ini dikarenakan bunga asoka adalah tanaman hias yang rewel dan tempramental, Bunda. Sedikit paparan angin dingin atau mengubah lokasi tanaman dapat menyebabkan daunnya rontok, lho.

Oleh karena itu, jika ingin memiliki tanaman ini, Bunda harus berhati-hati dalam merawatnya, ya. Nah, supaya tidak salah dalam merawatnya, simak yuk, tujuh tips merawat tanaman perdu bunga asoka di dalam ruangan yang dilansir dari The Spruce berikut ini:

1. Cahaya

Tanaman bunga asoka menyukai cahaya terang, Bunda. Jadi, Bunda dapat letakkan bunga ini di suatu tempat di mana mereka bisa mendapatkan cahaya sinar matahari setidaknya delapan hingga sepuluh jam dalam sehari.

Nama Bayi Jawa

Meski demikian, Bunda perlu juga untuk menjauhkan tanaman ini dari sinar matahari langsung yang keras, ya. Jika tidak dijauhkan, sinar matahari langsung yang keras dapat mengeringkan dan membakar daunnya, Bunda.

2. Tanah

Bunda dapat menanam bunga asoka pada campuran tanah yang kaya akan bahan organik dan berbasis gambut agar mendapatkan kondisi tanaman yang sehat.

Selain itu, tanaman bunga asoka menyukai tanah dengan tingkat pH sedikit asam, yakni berkisar antara 5,5 hingga 6,5. Tanaman ini akan memiliki warna dedaunan yang tampak kusam bila Bunda menanamnya pada campuran tanah dengan tingkat pH di atas 7,0. Jadi, hati-hati ya, Bunda.

3. Air

Sesuai dengan sifatnya yang tropis, bunga asoka senang dijaga kelembapannya secara konsisten. Bunda dapat menyirami mereka sesering mungkin dengan menyesuaikan keadaan lingkungan di sekitar rumah.

Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang persiapan jika ingin menjual tanaman hias:

[Gambas:Video Haibunda]




SUHU DAN KELEMBAPAN HINGGA HAMA DAN PENYAKIT UMUM

Ilustrasi bunga soka. Foto: Getty Images/iStockphoto/justhavealook

4. Suhu dan Kelembapan

Lingkungan yang hangat dan lembab adalah kunci untuk tanaman bunga asoka yang berkembang, Bunda. Dalam hal ini, Bunda harus menjaga suhu di atas 16 derajat celcius setiap saat. Lalu, Bunda perlu hindari menempatkan tanaman ini di mana yang memiliki angin dingin di rumah, seperti di dekat jendela atau AC.

Selain itu, tanaman bunga asoka menyukai kelembapan, Bunda. Jadi, Bunda dapat menyimpan tanaman bunga asoka pada ruangan yang biasanya lembab di dalam rumah, seperti dapur atau kamar mandi. Bunda juga dapat menyemprot tanaman setiap hari dengan air untuk meningkatkan kelembapan.

5. Pupuk

Ketika merawat bunga asoka, Bunda jangan sampai melewatkan proses pemupukan, ya. Bunda dapat memberi pupuk pada bunga asoka selama musim tanamnya dengan pupuk cair. Nutrisi yang tepat akan dapat membantu meningkatkan kemungkinan tanaman berbunga, lho.

6. Memangkas Bunga Asoka

Bunda dapat memangkas bunga asoka setelah bermekaran, dan setiap kali tanaman terlihat tidak rapi. Bunga asoka dapat mentolerir adanya pemangkasan dengan baik, Bunda. Tanaman ini dapat Bunda pangkas beberapa inci, seperti memotong setiap pucuk menjadi hanya satu tunas.

Pemangkasan merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan mekar pada tanaman, Bunda. Bunga-bunga pada tanaman ini akan mekar pada pertumbuhan yang baru.

7. Hama dan Penyakit Umum

Tanaman bunga asoka membutuhkan perlindungan dari kutu daun dan hama scale, Bunda. Jika Bunda melihat tanda-tanda salah satu masalah, oleskan semprotan sabun insektisida atau minyak nimba untuk mengendalikan hama.

Lalu, jika Bunda melihat daun tanaman mengembangkan bintik-bintik gelap, itu mungkin berarti tanaman tersebut kehilangan dua mikronutrien utama, zat besi, dan mangan. Tenang saja, ini merupakan masalah umum pada tanaman yang menyukai asam, Bunda.

Obati bintik-bintik hitam ini dengan semprotan daun mikronutrien chelated yang dioleskan langsung pada daun. Daun yang muda lebih mampu menyerap semprotan daripada daun tua, sehingga akan lebih responsif terhadap pengobatan.

Semoga adanya informasi ini dapat membantu Bunda yang ingin memiliki tanaman perdu bunga asoka.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda