Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ditanya Soal Anak, Jawaban Bule Cantik Jerman dan Suami Mantan Kuli kok Beda?

Annisa Afani   |   HaiBunda

Jumat, 27 Aug 2021 20:00 WIB

Anna dan Matrozi
Matrozi dan Anna/Foto: Instagram @matrozi_film_official

Kisah dari pasangan beda negara memang selalu berhasil menarik perhatian publik. Tak hanya cerita pertemuan awal, masalah pribadi terkait anak juga kerap muncul ke permukaan.

Pertanyaan soal anak ini pun juga pernah dilontarkan pada bule Jerman bernama Anna dan suaminya, Matrozi. Menanggapi hal tersebut, pria yang merupakan seorang kuli bangunan asal Semarang itu lantas angkat suara.

"Ini pertanyaan yang sering ditanyakan. Mau enggak mau harus dijawab,"tutur Matrozi, dikutip dari channel YouTube Matrozi Film Official pada Kamis (26/8/2021).

Memang, kebahagiaan dari pasangan suami istri yakni saat keduanya dikaruniai anak. Akan tetapi, Matrozi justru berpendapat lain.

"Soal bahagia punya anak ada itu atau tidak itu tergantung suasana hati kita," tuturnya.

Matrozi lantas membeberkan bahwa selama ini, ia kerap mendapat cerita bahwa anak tak hanya membuat bahagia, namun juga bisa menjadi sumber stres.

"Dari yang aku dengar-dengar, orang yang punya anak itu bisa juga stres juga bisa bahagia. Itu masih menjadi pertanyaan saya," ungkapnya.

Sri Mulyani dengan Cucu

Dalam kesempatan tersebut, Anna lantas bertanya pada Matrozi. Ia penasaran apakah suaminya itu memang ingin punya anak atau sebaliknya.

"Mau dong, kalau kamu bersedia dan siap siaga," jawabnya dengan mantap.

Mendapat jawaban tersebut, Anna kemudian memberikan pendapat. Katanya, saat ini ia belum begitu yakin untuk memiliki anak.

"Aku belum belum tahu ya, karena ini mungkin juga perbedaan budaya," bukanya.

Anna lantas menjelaskan alasannya merasa bimbang. Ini berkaitan soal perbedaan budaya antara Indonesia dan Jerman, Bunda.

Ia menjelaskan bahwa bagi orang Jerman, memiliki anak adalah prioritas ke sekian. Hal utama yang perlu dipenuhi yakni soal pengembangan diri seperti pekerja dan pendidikan.

"Kalau Jerman rata-rata orang memilih untuk menunggu sampai bisa punya anak dan akan lebih baik cari pendidikan dulu, cari pekerjaan dulu untuk cari uang supaya punya apartemen baru mau punya anak," paparnya.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, tonton juga 7 fakta pasangan beda negara asal Austria dengan petugas PPSU Jakarta dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

BERDUA TETAP BAHAGIA

YouTuber Indonesia-Jerman, Matrozi dan Anna

Matrozi dan Anna/Foto: YouTube Matrozi Film Official

Anna lantas membahas soal kebahagiaan yang sebelumnya disebut oleh Matrozi, Bunda. Katanya, meski mereka masih berdua, keduanya bahagia dan tak merasakan kekurangan.

"Berdua saja juga bahagia. Aku enggak merasa ada yang kurang. Kalau punya anak kan pasti stress ya," kata bule Jerman tersebut pada sang suami.

"Jadi orang tua itu butuh kesabaran yang kuat," respons Matrozi.

"Jadi bayangkan belum ada kerjaan belum, belum ada pendidikan, belum ada apa-apa, masalah uang gitu. Kalau langsung punya anak, sudah stres jadi nambah stresnya," lanjut Anna.

Bukan kenapa-kenapa, Bunda. Anna mengakui bahwa ia tak ingin berada dalam situasi tersebut. Ia menghindari hal-hal yang berisiko menyulitkan dirinya di masa depan.

"Aku enggak mau punya situasi seperti itu. Pasti ada solusinya tapi kan kalau dari awal sudah stress itu nanti akan nambah jadi aku kira lebih baik yaitu dalam situasi yang
sudah lumayan oke (seperti sekarang)," ungkapnya.

Tak hanya itu, Matrozi juga akui bahwa ia tak ingin stres yang datang merusak hubungan keduanya. Ia khawatir hal tersebut akan membuat pasangan menjadi saling menjauh dan berakhir buruk.

"Ya kami juga enggak mau nanti kalau seumpama punya anak kan stress dan akhirnya pisa. Itu juga jalan yang enggak bagus."

"Makanya saya sebagai laki-laki atau suami, ya menuruti istr. Kalau dia sudah siap, memang betul-betul siap, semoga saja kami dikaruniai sebuah buah hati," sambungnya.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

AWAL MATROZI DAN ANNA BERTEMU

Anna dan Matrozi

Matrozi dan Anna/Foto: Instagram @matrozi_film_official

Cinta Anna dan Matrozi bersemi di sebuah pesantren beberapa tahun silam. Kala itu, Matrozi yang hanya lulusan SMA mengikuti kelas Bahasa Inggris Anna.

Keduanya merasa cocok sehingga memutuskan untuk menikah setelah menjalin hubungan. Anna telah melewati pemikiran panjang untuk menerima cinta pria miskin yang pernah bekerja jadi kuli bangunan itu.

"Dia kerja dua minggu liburnya cuma sehari, uang juga tidak seberapa. Tapi dia bekerja keras, tidak malas dan tidak boros," ungkap Anna di kanal YouTube Matrozi Film Official.

Menurut Anna, Matrozi adalah pria yang sangat pekerja keras. Meski berasal dari latar belakang keluarga yang sangat sederhana, bule Jerman selalu melihat kegigihan pada sosok Matrozi.

"Aku lihat sendiri bagaimana dia bekerja keras. Dahulu dia kuli bangunan, kerja di restoran, jadi tukang pijat, dan jadi kurir semua dilakukan," ujarnya.

Matrozi bahkan pernah hidup tanpa memakai gajinya untuk makan. Pada saat itu ia tengah mencicil kredit motor karena sangat membutuhkan kendaraan untuk bekerja.

"Saya bingung cari makan di mana. Untungnya saya bekerja di restoran, jadi bisa makan. Gaji hanya untuk bayar motor," kata Matrozi.

Dengan keterbatasan itu, Anna mau menikah dengan Matrozi. Ia mengatakan lebih baik menolak pria yang memiliki gaji ratusan juta namun sangat boros dalam mengatur keuangan, Bunda.

"Aku enggak bilang uang itu bukan masalah. Uang adalah salah satu yang dipikirkan dalam pernikahan. Tapi kalau dia berusaha rajin bekerja keras, saat ini dia mungkin miskin tapi bukan berarti dia selamanya miskin," tutur Anna.


(AFN)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda