Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Jenis Vaksin COVID-19 yang Masuk ke Indonesia, Simak Perbandingannya Bun

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Minggu, 29 Aug 2021 10:41 WIB

Female patient with protective face mask waiting for vaccination, doctor in surgical gloves disinfecting her arm
Ilustrasi vaksin COVID-19/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Bunda sedang menanti jadwal vaksin COVID-19? Tak perlu ragu ya, Bunda, karena vaksin ini bertujuan untuk memutus mata rantai penulsaran virus SARS-CoV-2 dengan cara melindungi tubuh kita.

Sejauh ini, sudah ada lima vaksin COVID-19 yang masuk ke Indonesia. Bunda perlu tahu nih apa saja jenisnya, beberapa di antaranya yaitu ada Sinovac, AstraZeneca, dan Pfizer.

Meskipun kita tidak boleh pilih-pilih vaksin COVID-19 ini, tapi tak ada salahnya ya mengetahui perbandingan efektivitas masing-masing vaksin. Sehingga bagi orang dengan kondisi medis tertentu, bisa mempertimbangkan vaksin mana yang lebih tepat masuk ke tubuhnya.

Seperti misalnya ibu hamil yang hanya diperbolehkan menerima vaksinasi Pfizer dan Sinovac. Untuk lebih jelasnya kita simak cara kerja dan efektivitasnya yuk:

Perkembangan Janin Usia 2 BulanPerkembangan Janin Usia 2 Bulan/ Foto: Mia Kurnia Sari

1. Sinovac dan Sinopharm

Cara kerja vaksin Sinovac dan Sinopharm yang hampir sama dalam melindungi tubuh dari COVID-19. Kedua vaksin ini bekerja dengan memasukkan virus yang sudah mati ke dalam tubuh manusia.

Vaksin Sinovac juga masuk dalam kategori vaksin yang diperbolehkan untuk anak-anak berusia 12-17 tahun.

2. AstraZeneca

Selanjutnya yaitu vaksin AstraZeneca nih, Bunda. Vaksin AstraZeneca bekerja dengan cara memasukkan bagian-bagian sel inti Adenovirus. Virus ini merupakan salah satu penyebab sakit flu dan berbeda dari virus Corona.

Dalam vaksin AstraZeneca, inti genetik Covid dimasukkan ke dalam Adenovirus, lalu dimasukkan ke dalam tubuh manusia. Adenovirus adalah virus hidup yang lemah. Virus ini adalah penyebab influenza yang ringan sehingga aman masuk ke dalam tubuh manusia.

Orang yang boleh menerima vaksin ini di antaranya:

  1. Penderita gangguan jantung, pernapasan, obesitas
  2. Penyintas COVID-19 (dengan anjuran tenaga kesehatan)
  3. Pengidap HIV + ((dengan anjuran tenaga kesehatan))
  4. Pengidap gangguan imun (dengan anjuran tenaga kesehatan)
  5. Ibu hamil
  6. Ibu menyusui

Lalu bagaimana dengan cara kerja vaksin Pfizer dan Moderna?

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Simak juga mengenai sertifikat vaksin COVID-19 dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda