
moms-life
Wanita RI Ungkap Biaya Berobat di Korea, Lebih Murah dari Street Food
HaiBunda
Rabu, 01 Sep 2021 09:45 WIB

Merantau di Negeri Ginseng, Korea Selatan ternyata membawa rezeki bagi Prawindu Prima. Windu, sapaan akrabnya, adalah wanita Indonesia yang tinggal di Korea sejak mengikuti program beasiswa internasional Korean Government Scholarship Program (KGSP).
Hijaber cantik itu menikah dengan seorang pria campuran Korea-Uzbekistan-Rusia bernama Alexander Kim. Sejak kuliah, memang Windu sudah terbiasa menjalani kehidupan di Korea yang serba mahal.
Namun, ternyata urusan kesehatan, biaya berobat di Korea terbilang sangat murah. Windu bersyukur karena murahnya biaya kesehatan di sana mengalahkan street food di Korea, Bunda.
Dalam salah satu vlog-nya, Windu menemani suami yang sedang pusing dan sedikit batuk padahal sudah minum obat beberapa hari. Namun, rupanya obat kurang bekerja dengan baik.
Windu dan suami akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah sakit. Suasana rumah sakitnya begitu nyaman dan tidak padat dengan pasien.
"Tadi sudah konsultasi, sudah cek a b c, terus dokter kasih resep obat dan juga disuruh test COVID-19," kata Windu, dilansir kanal YouTube-nya Light and Bright Channel.
Setelah suami periksa, sang suami pun mendapat gratis masker medis dan sanitizer. Akan tetapi yang bikin kaget adalah jumlah totalan bill dari rumah sakit, Bunda. Untuk pemeriksaan tadi, suami Windu hanya membayar 4.900 won atau kurang lebih Rp62 ribu. Terbilang murah ya biaya berobat di Korea?
"Di sini memang rumah sakit tuh murah banget," ungkap Windu sambil menemani suami menebus obat di apotek.
Biaya tebus obat di apotek pun enggak kalah murah. Baca kelanjutannya di halaman berikut.
Simak juga daftar drama Korea yang menceritakan CEO tampan melalui video berikut:
TEBUS OBAT DI KOREA JUGA MURAH
Prawindu Prima dan suami/ Foto: Instagram @prawinduprima
Ternyata, tebus obat di apotek Korea pun enggak kalah murah. Bahkan jika memang sakitnya ringan, biaya obat bisa lebih murah dari biaya pemeriksaan ke dokter.
"Jadi di sini kalau dikasih resep obat maksimal 24 jam kita harus ambil (obatnya) dan setelah itu enggak bisa diambil."
Menebus obat di apotek Korea pun ternyata tidak terlalu mahal. Obat yang diresepkan dokter tadi memakan biaya 3.700 won atau sekitar Rp47 ribu, Bunda.
Sementara untuk berjaga-jaga, Windu juga membelikan obat bebas untuk anaknya sendiri. Obatnya dibanderol sekitar 5.000 won atau Rp63 ribu.
"Ternyata obat Sveta (anak Windu) lebih mahal. Obatmu lebih murah. Di sini tuh benar murah," kata Windu.
Dalam judul vlog-nya, Windu mengklaim bahwa biaya berobat di Korea lebih murah dari street food. Kok bisa? HaiBunda telusuri salah satu vlog YouTuber Indonesia di Korea yaitu Bianca Kartika.
Di vlog-nya beberapa bulan lalu di 2021, Bianca jajan lobster keju dengan takoyaki di sebuah pasar. Satu porsi lobster keju harganya Rp90 ribu, sementara takoyakinya seharga Rp62 ribu. Berarti benar lebih mahal harga jajanan di sana ya, Bun? Bahkan harga takoyakinya sebesar biaya pemeriksaan dokter umum di sana.
Tak cuma review biaya berobat, Windu juga mengungkap biaya tinggal di apartemen Korea. Baca kelanjutannya di halaman berikut.
HARGA SEWA APARTEMEN KOREA, MURAH ATAU SELANGIT?
Prawindu dan anaknya/ Foto: Dok. Instagram @prawinduprima
Dalam vlog-nya Windu dan Alexander membagikan rincian biaya tempat tinggal di Korea Selatan. Sewaktu masih kuliah, mereka menetap di apartemen kawasan Seoul National University.
"Uang yang aku bayarkan sekitar 200 ribu won (Rp2,6 juta) untuk di dorm per bulan," kata Alexander.
Alexander menjelaskan, berbeda dengan apartemen di negara barat, apartemen di Korea biasanya diwajibkan untuk membayar uang deposit atau jaminan yang cukup besar. Ia harus membayar deposit sebesar 1 juta won (Rp13 juta) untuk apartemen yang ia tempati sewaktu kuliah.
"Gunanya deposit karena biasanya pemilik apartemen memastikan Anda tidak melarikan diri, tetap memenuhi persyaratan, dan rutin membayar uang sewa," ujarnya.
Biaya apartemen tersebut merupakan harga rata-rata termurah. Untuk keluarga, biasanya apartemen memiliki harga lebih mahal karena dilengkapi dengan kamar tidur lebih dari satu.
"Kalau BK House itu harus bayar deposit juga dan biaya manajemen. Untuk keluarga sekitar 600 ribu won (Rp7,8 juta) dengan ruang tamu, dua kamar tidur, balkon," kata Windu.
Sistem sewa di Korea biasanya terdiri dari dua macam, yaitu secara bulanan (wolse) atau jaminan full (jonse). Setiap apartemen memiliki biaya jaminan yang berbeda-beda, bahkan hingga miliaran.
"Jaminan bisa sampai 60 juta won (sekitar Rp780 juta) sampai 200 (Rp2,6 miliar). Tetapi semakin banyak uang jaminan yang kita berikan, maka semakin murah uang sewanya," kata Windu, menambahkan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
5 Fakta Klara Tania, YouTuber yang Kalahkan Penghasilan Ria Ricis

Mom's Life
7 Ladang Cuan Jerome Polin, Pebisnis Muda Sekaligus YouTuber Jago Matematika

Mom's Life
Alasan Tak Terduga YouTuber Bung Korea dan Ibunda Lebih Suka Tinggal di Indonesia

Mom's Life
Cerita Hijaber & Suami Bule Turki Liburan di Kaki Gunung, Sarana Umumnya Wow Banget

Mom's Life
Pria Korea Kaget dengan Budaya Makan Indonesia, Tapi Ternyata Takjub soal Ini


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Rumah YouTuber Tasyi Kembaran Tasya Farasya, Ada Kulkas Seharga Rp50 juta
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda