Harga Kedebong Pisang di AS Capai Rp85 Ribu, Khofifah: Tertarik Jadi Eksportir?

Pohon pisang dengan jantung di tengah batangnya, Kudus, Senin (10/5/2021).

Ilustrasi pohon pisang/ Foto: Dian Utoro Aji/detikcom

Siapa sangka, harga kedebong atau batang pisang yang dipotong kecil bisa dijual mahal di Amerika Serikat, Bunda. Padahal, di Indonesia sendiri, batang tersebut justru dianggap tak berharga apalagi sampai dijual ya, Bunda.

Hal tersebut pun dibahas oleh Khofifah Indah Parawansa melalui postingan di akun Instagram pribadinya. Gubernur Jawa Timur itu ungkap bahwa masyarakat Indonesia akan menangis melihat harga jual kedebong pisang tersebut.

"Orang Indonesia "nangis" lihat harga potongan kecil kedebong pisang yang harganya hampir seratus ribu rupiah di Amerika Serikat ini," tulisnya, dikutip dari akun @khofifah.ip pada Senin (6/9/2021).

"Disana potongan batang pohon pisang dijual di Hornbill Asian Market, USA seharga $5,95 kurang lebih setara dengan Rp85.000," sambungnya.

Untuk diketahui bersama, ternyata batang kedebong pisang ini memiliki banyak manfaat lho, Bunda. Ada beragam kandungan gizi yang amat berguna untuk kesehatan tubuh.

Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari kedebong pisang tersebut di antaranya:

Detoksifikasi sistem pencernaan
Mengontrol kolesterol dan tekanan darah
Menstabilkan gula darah
Mengobati infeksi
Menurunkan berat badan.

Lebih lanjut, Khofifah lantas melampirkan pertanyaan soal kedebong pisang, Bunda. Ia penasaran, apakah warga Indonesia ada yang tertarik untuk lakukan eksportir kedebong pisang karena dinilai cukup mendatangkan keuntungan.

"Bagaimana, tertarik jadi eksportir kedebong pisang?" tuturnya.

Terkait bisnis dan mencari untung, peluang untuk mendapatkannya amat luas dan bisa dari mana saja, Bunda. Sebut saja seperti yang dilakukan oleh Almeyda Nayara.

Gadis ini memulai peluang dan usah sejak di bangku sekolah dasar lho, Bunda. Dengan merintis bisnis slime, ia berhasil mendapat omzet puluhan juta.

Kini di usia 14 tahun, Almeyda Nayara menjelma menjadi remaja cantik yang sukses menjalankan bisnis. Ia juga dikenal sebagai YouTuber dan selebgram, Bunda.

Didorong dengan rasa penasaran, Naya mencoba membuat slime tersebut. Bermodal tabungan uang jajan Rp50 ribu yang diberikan oleh Ibunda, Naya mencoba membuat slime sendiri dengan melihat tutorial di YouTube.

Selengkapnya, simak di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, tonton juga lima bisnis yang dijalankan Wulan Guritno dengan tetap jadikan mantan suami sebagai partner dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

MELIHAT ADA KESEMPATAN

Almeyda Nayara / Foto: Instagram @nayaslime18

Kegagalan demi kegagalan Naya hadapi ketika membuat slime. Namun ia tidak menyerah, Bunda. Ia tak memilih jalan pintas dengan membeli slime yang sudah jadi di pasaran.

"Waktu itu umur 9 tahun bikin sendiri. Bahannya dari lem, lalu ada bahan tambahan seperti pewarna. Ada berbagai macam tekstur dan ukuran," ungkap Naya di kanal YouTube Almeyda Nayara.

Percobaan terus ia lakukan demi menghasilkan slime yang sempurna. Ia berhasil membuat slime dengan berbagai model. Suatu ketika, sekolahnya mengadakan program entrepreneurship dan mewajibkan siswa menjual barang.

Naya melihat kesempatan itu untuk menjual slime buatannya. Ternyata, slime Naya laris manis diborong teman-temannya di sekolah, Bunda.

"Karena aku lihat teman-teman aku jual stationary dan makanan, jadi aku ingin coba yang berbeda. Saat itu slime kan memang belum tren jadi belum banyak yang tahu," ujarnya.

Kini saat dirinya sudah duduk di bangku SMP, Naya sudah dikenal sebagai pebisnis ulung. Produk slime buatannya bahkan memiliki standar SNI resmi dan dapat dipertanggungjawabkan.

Naya kini meraup omzet sebesar Rp80 juta di usia 14 tahun. Ia menjalankan bisnis slime lewat promosi berbagai media, mulai dari kanal YouTube hingga akun Instagram bernama @nayaslime18 yang sudah mengantongi 1 juta followers.

"Dari awal buka usaha ini iseng aja tapi ternyata banyak yang beli. Jadi sekarang kalau beli barang yang aku mau, aku selalu pakai uang sendiri. Kalau mama kasih uang berarti itu inisiatif mama sendiri, bukan aku yang minta," tutur Naya.

Simak kelanjutannya di halaman berikut, Bunda.

MASIH PUNYA MIMPI

Almeyda Nayara/Foto: Instagram @nayaslime18

Sebelum berhasil, Naya sempat mengalami jatuh bangun karena merintis bisnis di usia sangat muda. Naya yang masih SD kerap mendapatkan cibiran dari orang lain.

"Banyak hate comment, 'Ah bocah sok-sokan jualan'. Dulu waktu kecil aku mikir kenapa kok aku disalahin. Sempat down itu pernah. Tapi sekarang aku ngerti haters itu kalau diladenin semakin menjadi-jadi," ujarnya.

Tetap maju meski panen cibiran, Naya bersyukur masih banyak orang yang mendukung bisnis slime miliknya. Walau begitu, ia menjadi inspirasi bagi para siswa di sekolahnya.

"Ini piala dapat dari sekolah. Alhamdulillah mereka selalu support aku. Ini dikasih waktu wisuda. Aku tiba-tiba dipanggil ke atas panggung, penghargaan siswa inspiratif di bidang entrepreneur," kata Naya.

Sukses menjalankan bisnis slime, Naya masih punya mimpi lain lho. Gadis kelahiran 18 April 2007 itu juga memiliki ketertarikan di bidang olahraga. Naya mengaku ingin mendalami hobi bermain basket dan ingin mencetak prestasi di bidang tersebut.

Tak hanya itu, Naya juga bercerita tentang sosok anak muda yang menginspirasinya untuk terus berkarya. Rupanya Naya sangat mengidolakan Jefri Nichol, Bunda.

"Menurut aku keren saja. Kan Jefri Nichol juga masih muda nih tapi sudah main film ke mana-mana, sudah bisa menghasilkan karya yang banyak di usia muda," tuturnya.