Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Menanam Tanaman Buah Blueberry di Rumah, Hindari Dekat Pohon Besar Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 20 Sep 2021 04:00 WIB

Fresh organic blueberrys on the bush. Vivid colors
Buah Blueberry/Foto: iStock

Selama masa pandemi, keseharian Bunda pasti banyak diisi dengan merawat tanaman hias, ya? Tak hanya Bunda, hobi merawat dan mengoleksi tanaman hias memang sudah semakin terkenal di kalangan Bunda-bunda lainnya, nih.

Selain merawat dan menumbuhkan tanaman hias, Bunda juga bisa lho menanam tanaman buah agar hasilnya bisa dinikmati sendiri. Salah satu yang bisa dicoba adalah blueberry, nih.

Buah blueberry merupakan jenis tanaman buah yang berupa semak dan memiliki bunga, Bunda. Tanaman ini berasal dari Amerika Utara, lho.

Semak blueberry memiliki daun yang lancip dan lonjong. Bunga-bunga yang muncul biasanya berwarna putih dan menyerupai lonceng.

Banner TKW Blitar dapat Hadiah Mewah

Buah blueberry sendiri berwarna ungu-biru tua, Bunda. Blueberry bisa tahan dengan kondisi cuaca yang panas atau dingin, lho. Mereka juga jarang terserang penyakit seperti hama.

Cara menanam tanaman buah blueberry

Bunda tertarik untuk menanam tanaman buah blueberry yang rasanya manis ini? Jangan khawatir, Bunda. Melansir dari laman The Spruce, berikut ini Bubun bantu rangkumkan tips dan cara menanam blueberry yang baik dan benar.

1. Cahaya

Tanaman buah blueberry perlu tempat yang dipenuhi dengan sinar matahari, Bunda. Tak hanya itu, mereka juga butuh tempat teraman yang bisa melindunginya dari angin yang kencang.

Agar tumbuh dengan baik dan subur, tanaman buah blueberry Bunda perlu terkena matahari setidaknya selama enam jam per harinya. Hindari juga lokasi penanaman dekat pohon besar agar sinar matahari tak terhalangi, Bunda.

2. Tanah

Tanaman blueberry sangat menyukai tanaman dengan tingkat keasaman atau pH tanah sekitar 4.0 hingga 5.2, Bunda. Mereka juga sangat menyukai tanah yang kaya akan bahan organik, lho.

Blueberry akan tumbuh dengan baik di tanah berpasir daripada tanah liat yang padat. Untuk mendapatkan keasaman yang sesuai, Bunda bisa campurkan belerang alumunium sedalam 15 cm untuk menurunkan pH tanah yang terlalu tinggi.

Pastikan tanah memiliki drainase yang baik, ya. Bunda juga bisa mencampurkan lumut gambut ke dalam tanah untuk menjaga tanah tetap gembur dan asam.

Bunda masih ingin melihat lebih banyak tentang tips menanam tanaman buah blueberry? Klik baca halaman berikutnya, yuk!

Bunda, jangan lupa lihat video tanaman hias pembawa hoki yang bikin sehat berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



AIR HINGGA PUPUK

Bukan Sembarang Lapisan, Bubuk Putih pada Blueberry Ini Punya Fungsi Penting

Buah Blueberry/Foto: iStock

3. Air

Penyiraman yang perlu Bunda perhatikan dalam merawat dan menanam tanaman buah blueberry tidak terlalu sulit, nih. Bunda bisa pastikan menyirami mereka setidaknya sekali setiap minggu.

Tanaman buah blueberry memiliki akar yang dangkal. Karena itu, mereka membutuhkan setidaknya beberapa kali penyiraman, terlebih selama musim kemarau.

4. Suhu dan kelembapan

Kebutuhan suhu tanaman buah blueberry bervariasi tergantung spesiesnya, nih. Kalau tanaman blueberry jenis highbush tradisional, mereka lebih menyukai udara yang lembap dan iklim yang dingin.

Meski begitu, ada banyak jenis atau varian blueberry yang tidak bisa mentoleransi cuaca yang dingin. Sebagian besar jenis blueberry lebih menyukai perlindungan dari angin kering.

5. Pupuk

Jangan memberikan pupuk pada tanaman buah blueberry di tahun pertama masa tanamnya, Bunda. Hal ini lantaran akar blueberry masih terlalu peka pada garam sampai mereka bisa terbentuk dengan baik.

Setelah masa tanamnya selesai, Bunda bisa berikan mereka pupuk berupa amonium sulfat. Tak hanya itu, Bunda juga bisa menggunakan pupuk apapun untuk tanaman yang sangat menyukai keasaman.

Bunda, simak juga video tips agar tanaman hias pembersih udara berfungsi maksimal berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda