Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Virus COVID-19 Merebak Lagi, Pemerintah Xiamen China Minta Warga Tinggal di Rumah

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 20 Sep 2021 15:18 WIB

COVID-19 named by WHO for Novel coronavirus NCP concept. Doctor or lab technician in PPE suit holding blood sample with novel (new) coronavirus  in Wuhan, Hubei Province, China, medical and healthcare
Ilustrasi Virus COVID-19/Foto: Getty Images/iStockphoto/Pornpak Khunatorn
Jakarta -

Sudah hampir dua tahun Indonesia dilanda virus Corona, Bunda. Akibatnya, beberapa aktivitas dilakukan secara terbatas dan masyarakat diimbau untuk selalu menjaga protokol kesehatan.

Kini, pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di seluruh wilayah di Indonesia. Dengan adanya PPKM ini, Indonesia perlahan bangkit dari keterpurukan sehingga tingkat penularan COVID-19 semakin menurun.

Dilihat dari data pada laman resmi covid19.go.id, terhitung pada Minggu (19/9/2021), kasus positif di Indonesia mencapai angka 4.190.763 dengan kasus sembuh sebanyak 3.989.326.

Untuk diingat kembali, virus Corona pertama kali terdeteksi di negara China, tepatnya di daerah Wuhan. Virus ini mulai muncul sekitar akhir 2019 dan telah menyebar ke seluruh dunia.

Banner Crazy Rich Lebak

Sempat bangkit dan bebas dari virus Corona, nyatanya China kembali dihadapi dengan masa karantina, Bunda. Hal ini lantaran sebuah kota di kawasan China Tenggara, Xiamen, kembali melaporkan kasus aktif COVID-19 pada sabtu (18/9/2021).

Dengan adanya laporan ini, pemerintah kemudian memerintahkan agar seluruh masyarakat tetap tinggal di rumah serta menutup berbagai tempat umum. Infonya, penyebaran virus kembali muncul selama musim liburan, lho.

Pemerintah Xiamen mengatakan kepada para penduduknya untuk tidak meninggalkan rumah jika tidak ada keperluan mendesak, Bunda. Pemerintah kemudian turut menutup fasilitas publik seperti taman, tempat hiburan, tempat olahraga, serta menghentikan kegiatan massal seperti perjalanan liburan, pameran, dan pertunjukan.

Xiamen sendiri merupakan salah satu dari empat kota di provinsi Fujian, Bunda. Tercatat sebanyak kurang lebih 5 juta orang menetap di kota ini.

Sejumlah pembatasan yang telah diterapkan oleh pemerintah diantaranya larangan mengunjungi kompleks perumahan Xiamen tanpa persetujuan, lalu lintas kendaraan yang tidak penting dilarang keluar masuk area perumahan, dilarang makan di restoran, kafe, dan tempat lainnya, Bunda.

Kota ini kemudian menjadi klaster baru virus Corona di China. Beberapa kasus telah dilaporkan selama beberapa hari terakhir.

Sebelumnya, pusat transportasi Xiamen telah melaporkan 92 kasus COVID-19 dalam seminggu terakhir. Itu merupakan setengah dari jumlah kasus di Putian, di mana infeksi pertama dilaporkan pada 10 September.

Tak hanya itu, sejak 10 September lalu, provinsi Fujian sudah melaporkan sekitar 292 kasus yang positif COVID-19, Bunda. Ingin mengetahui lebih lengkapnya?

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, simak juga video WHO peringatkan varian mutasi baru, Mu, berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(mua/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda