MOM'S LIFE
Wow! Cuma Lulus SD, Wanita Surabaya Jadi Miliarder Berkat Jualan Sepatu
Annisa A | HaiBunda
Rabu, 22 Sep 2021 21:00 WIBSetiap pebisnis memiliki tantangan masing-masing untuk mempertahankan usahanya. Kondisi ekonomi yang di bawah rata-rata tak mematahkan semangat Delta Hesti, crazy rich dari Surabaya untuk bangkit menyelamatkan usahanya.
Pemilik nama lengkap Delta Hesti Chandra Pratiwi itu dikenal sebagai salah satu wanita inspiratif yang sukses menjalankan bisnis fashion. Ia memiliki brand sepatu yang diberi nama Handmade shoes by.
Bisnis tersebut sudah dirintis oleh Delta Hesti sejak masih remaja. Kala itu Delta Hesti terpaksa putus sekolah setelah tamat SD. Di usia 18 tahun, ia bertekad untuk mendapatkan uang demi melunasi utang orang tua.
Delta Hesti yang kala itu telah memiliki seorang kekasih mencoba peruntungan dengan merintis bisnis sepatu. Ia dan kekasihnya membangun bisnis bersama pada 2010 silam.
"Kalau untuk usaha utama itu bisnis sepatu yang dari 2010 sebelum menikah. Kita bisnis bareng sejak pacaran umur 18 tahun. Harusnya saya SMA, tapi karena memang enggak bisa, ya sudah bisnis saja," cerita Hesti di kanal YouTube Itikk Family.
Menjalankan bisnis bersama kekasih bukan merupakan hal yang mudah. Apalagi mereka sama-sama masih remaja dengan emosi yang tidak stabil. Hesti mengaku, ia dan kekasihnya sama-sama memiliki karakter yang keras.
"Sering banget berantem, apalagi bisnis. Kelihatannya tuh kayak enak banget ya, padahal di belakang waduh," ungkapnya.
Pada saat itu Delta Hesti berpacaran dengan seorang anggota band metal yang akrab disapa Tom. Keduanya memiliki impian yang sama, yaitu hidup sukses. Mereka tak ingin menyia-nyiakan waktu hanya dengan berpacaran.
Delta Hesti akhirnya belajar dari sang kekasih yang gemar merintis bisnis. Delta Hesti kemudian memulai usaha kecil-kecilan dengan menjual sepatu lewat online shop.
Meski masih muda, Delta Hesti menjalankan bisnisnya dengan penuh perhitungan. Ia bahkan bisa menentukan target dalam membangun bisnisnya. Delta Hesti ingin membangun bisnis grosir.
"Ini grosir white label, jadi tidak ada merek. Barangnya nanti akan di-rebranding sama orang-orang. Jadi yang beli di kita itu sudah punya merek dan toko sendiri," paparnya.
Ketika berbisnis, Delta Hesti dan suami juga sempat mengalami kegagalan. Baca di halaman berikutnya, Bunda.
Saksikan juga kisah sukses crazy rich dari Lebak.
(anm)
MAMPU TENTUKAN TUJUAN