
moms-life
Tips Menyimpan Cabai dengan Benar, Bisa Awet Berbulan-bulan Bun
HaiBunda
Minggu, 26 Sep 2021 13:47 WIB

Cabai mungkin salah satu bahan masakan yang harus selalu tersedia di dapur. Tak perlu sering-sering beli, Bunda bisa stok untuk beberapa waktu dengan tips menyimpan cabai yang tepat, kok.
Jika Bunda berpikir menyimpan cabai di kulkas adalah cara terbaik agar stok cabai awet, Bunda salah. Jika terlalu lama diletakkan di dalam lemari es, cabai justru akan menjadi mudah rusak, seperti berubah bentuk, mudah kering, bahkan cepat busuk terutama ketika dibiarkan terbuka.
Menjaga cabai agar tetap awet selama berbulan-bulan menjadi tantangan tersendiri, karena biasanya cabai akan bertahan selama dua hingga tiga minggu jika disimpan di tempat kering yang sejuk. Jika memiliki dinding buah yang lebih tebal, cabai akan bertahan lebih lama dibandingkan buah yang berdinding tipis.
Selain disimpan dalam lemari es, ternyata Bunda bisa mencoba tips lain untuk menyimpan cabai bahkan awet berbulan-bulan lho, Bunda. Dilansir dari The Neff Kitchen, terdapat beberapa tips menyimpan cabai dengan benar. Simak di sini, yuk.
1. Mengeringkan
Jika Bunda mencari cara cepat dan mudah untuk menyimpan cabai agar awet, maka metode pengeringan bisa jadi pertimbangan untuk Bunda. Cabai adalah produk yang sangat baik untuk dikeringkan karena cabai kering dapat digunakan sama persis ketika Bunda menggunakan cabai yang masih segar.
Bahkan, Bunda bisa menggunakan cabai kering untuk digiling menjadi bubuk dan digunakan dalam resep, dan dalam minyak atau cuka untuk menambah rasa pada makanan. Bunda dapat melakukannya dengan meletakkan cabai utuh di atas loyang dan panaskan dalam oven pada suhu terendah atau sekitar 120 derajat celcius hingga kering.
Setelah cabai menjadi layu dan warnanya menjadi gelap, maka keluarkan dari oven dan sisihkan pada suhu kamar hingga dingin, dan simpanlah ke dalam wadah kedap udara. Biasanya, mengeringkan cabai dengan oven akan memakan waktu sekitar enam jam, Bunda.
Selain menggunakan oven, Bunda juga dapat menggunakan dehidrator jika memilikinya. Perlu diingat, mengeringkan cabai menggunakan microwave sangat tidak disarankan ya, Bunda karena akan membuat cabai menjadi gosong.
2. Mengasinkan
Cara berikutnya untuk menyimpan cabai dengan benar agar awet berbulan-bulan adalah dengan mengasinkannya. Bunda hanya memerlukan dua bahan utama, yaitu cabai segar dan garam secukupnya.
Pertama, cuci dan keringkan cabai dan buang bagian atasnya, lalu potong kasar. Selanjutnya, campur cabai yang sudah dipotong dengan garam dan masukkan ke dalam toples kaca yang sudah disterilkan.
Kemudian, tutup toples dan simpan di tempat yang sejuk dan kering selama beberapa minggu sebelum didinginkan. Selain bisa menyimpan cabai dalam waktu yang lama, Bunda bisa menambahkan cabai yang sudah diasinkan ke hidangan apa pun.
3. Acar
Cara yang satu ini ternyata juga ampuh untuk menyimpan cabai agar awet berbulan-bulan, Bunda. Acar cabe akan memberikan wangi yang harum dan cocok untuk disajikan secara terpisah atau sebagai toping makanan.
Untuk melakukan cara ini, mungkin Bunda perlu menyiapkan beberapa bahan berikut:
- 250 gr cabai
- 100 gr air
- 100 ml cuka putih
- 1/2 sdt gula pasir
- 1/2 sdt garam
- 1 sdt biji ketumbar
- 1 sdt merica
Langkah pertama, cuci cabai dan tusuk permukaannya dengan peniti, agar air acar nantinya meresap sampai ke bagian dalam. Kemudian panaskan air, cuka, gula, garam, biji ketumbar dan merica sampai gula dan garam larut, usahakan sebelum cuka mendidih.
Masukkan cabai ke dalam toples dan tuangkan air garam panas di atas cabai, tunggu sampai campurannya benar-benar dingin, lalu tutup rapat dan biarkan di tempat yang sejuk dan kering. Biarkan selama seminggu hingga dua minggu sebelum digunakan agar lebih meresap.
4. Membekukan
Selain tiga tips sebelumnya untuk menyimpan cabai agar awet berbulan-bulan, terdapat satu tips praktis lainnya yang dilansir dari Lets Grow Cook. Membekukan menjadi salah satu cara andalan tidak hanya untuk mengawetkan cabai, tetapi juga mengawetkan bahan makanan lainnya.
Pertama, Bunda perlu memastikan bahwa semua cabai yang akan dibekukan tidak memiliki kerutan atau tanda-tanda pembusukan. Kemudian, cuci cabai dan pastikan benar-benar kering. Buang batang cabai dan Bunda bisa membekukan cabai dalam posisi utuh atau pun diiris. Bunda juga dapat masukkan cabai ke dalam kantong ziplock, segel, dan kembalikan ke freezer.
Klik baca halaman berikutnya untuk mengetahui cara menanam cabai di polybag yuk, Bunda.
Simak juga tips menyimpan cabai di video berikut, Bunda:
CARA MENANAM TANAMAN CABAI DI POLYBAG AGAR TUMBUH SUBUR, GAMPANG KOK BUN
Ilustrasi tanaman cabai. Foto: Getty Images/iStockphoto/themacx.
Jika sudah mengetahui cara menyimpan cabai dengan benar agar awet berbulan-bulan, Bunda tidak perlu khawatir lagi untuk memiliki persediaan cabai yang banyak. Bahkan, Bunda bisa menanam cabai sendiri di polybag agar puas memetiknya, lho.
Dilansir dari Gardening Tips, berikut adalah langkah-langkah menanam cabai di polybag. Simak selengkapnya di sini yuk, Bunda.
1. Persiapkan bibit melalui penyemaian biji cabai
Bunda, hal penting yang perlu diperhatikan ketika akan menanam adalah memilih bibit yang unggul, untuk mendapatkan hasil panen terbaik. Ketika ingin mendapatkan biji terbaik dari cabai, Bunda bisa melakukannya dengan mengambil biji cabai dan rendam pada air hangat sebelum ditanam.
Kemudian, pilihlah biji yang tenggelam untuk ditanam dan jemur hingga kering. Setelah itu, Bunda bisa melanjutkan ke proses penyemaian. Berikut adalah langkah-langkah penyemaian yang perlu dilakukan.
- Persiapkan medianya, yang bisa berupa kompos atau tanah kebun. Masukkan media semai ke satu wadah yang cukup atau botol plastik dan taburkan biji cabai yang sudah dikeringkan secara merata, sekitar tiga biji secara bersamaan.
- Perlu diingat untuk tidak menempatkan biji cabai terlalu dekat ya, Bunda, cukup pisahkan dengan jarak antara 5 hingga 10 cm. Hal ini berguna agar benih cabai lebih mudah dicabut ketika dipindahkan ke polybag.
- Tutup biji cabai dengan media tanah dan tunggu hingga cabai berkecambah. Biasanya, membutuhkan waktu satu hingga tiga minggu, bergantung pada kondisi iklim. Untuk perawatannya, Bunda harus menjaga agar tanah tetap lembab, tetapi tidak terlalu basah.
2. Siapkan media tanam
Bunda, tanah yang kaya akan bahan organik dan subur merupakan kunci utama untuk mendapatkan tanaman cabai yang memuaskan juga. Hal ini bisa dilakukan dengan menambahkan pupuk kandang atau kompos.
Bunda juga bisa menambahkan serpihan kayu halus untuk menjaga kelembaban, dan pasir untuk membantu drainase tanah agar menjadi lebih baik. Wah, sederhana sekali, ya.
3. Siapkan polybag
Masukkan semua campuran media tanam tersebut ke dalam polybag yang sudah disiapkan. Kemudian, Bunda bisa mencabut bibit cabai yang sudah disemai sebelumnya secara perlahan, agar tidak merusak akar.
Kemudian masukkan bibit tersebut ke dalam polybag yang sudah diisi dengan media tanam. Jangan lupa untuk melubangi tanah di dalam polybag terlebih dahulu, agar akar bibit cabai bisa masuk ke dalam media tanam. Tutup kembali akarnya dengan media tanam yang sudah disiapkan.
Baca Juga : 5 Cara Mengusir Tikus dari Dalam Rumah |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
3 Teknik Cara Merebus Daging agar Cepat Empuk, Pakai Metode 5-30-7 Bun!

Mom's Life
8 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Pintu Kulkas Menurut Chef

Mom's Life
9 Benda yang Tidak Boleh Disimpan di Atas Kulkas Menurut Ahli

Mom's Life
8 Makanan dan Minuman yang Tak Boleh Disimpan di Freezer, Bikin Penyakit Bun

Mom's Life
Bisa Rusak, 7 Makanan Ini Pantang Banget Disimpan di Freezer Bun!

Mom's Life
Cara Membedakan Madu Asli dan Campuran, Bunda Perlu Tahu
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda