Wawancara eksklusif BBC dengan Putri Diana pada November 1995 begitu menggemparkan Inggris dan dunia. Berawal dari wawancara tersebut, Putri Diana meyakini Pangeran Charles selingkuh dengan pengasuh putra mereka, Tiggy Legge-Bourke. Wanita itu bahkan dikabarkan sampai hamil.

Dua tahun kurang sebelum kematiannya, Putri Diana melakukan wawancara eksklusif dengan jurnalis BBC Martin Bashir di Kensington Palace, Inggris. Wawancara itu dilakukan secara sembunyi tanpa sepengetahuan pihak Istana. Setelah ditayangkan dalam program Panorama, keluarga Kerajaan pun meradang.

Ada satu pernyataan Putri Diana yang paling menghebohkan, yakni tentang perselingkuhan Pangeran Charles dan Camilla Parker Bowles, yang kini jadi istrinya. Putri Diana tak sengaja mengungkap pada jurnalis BBC yang mewawancarai, Bunda.

"Ada kami bertiga dalam pernikahan ini, jadi agak kacau," ucap Putri Diana.

Tak hanya membuat publik geger, tayangan tersebut rupanya menyulut amarah pihak Kerajaan Inggris. Selain perselingkuhan Pangeran Charles, Putri Diana juga menceritakan semua perlakuan tak menyenangkan yang dialami selama jadi menantu Ratu Elizabeth II.

KUITANSI ABORSI

Sebelum melakukan wawancara eksklusif, Putri Diana mendapat kabar perselingkuhan Pangeran Charles dan pengasuh kedua putra mereka, Tiggy Legge-Bourke. Dikutip dari Style Caster, wanita itu juga dituding hamil anak Pangeran Charles.

Putri Diana meyakini rumor yang diembuskan oleh jurnalis BBC Martin Bashir tersebut. Bagaimana tidak, Putri Diana diperlihatkan kwitansi aborsi yang diduga milik pengasuh Pangeran William dan Pangeran Harry, Bunda.

Kabarnya, desas-desus perselingkuhan Pangeran Charles tersebut yang jadi 'senjata' Martin Bashir untuk membujuk Putri Diana melakukan wawancara. Namun setelah hampir 26 tahun berlalu, penyelidikan BBC mengungkap fakta mengejutkan.

Ada apa dengan hasil penyelidikannya? Bunda baca di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video yang mengisahkan pasangan beda negara, Indonesia-Inggris dengan jarak usia yang berbeda jauh yakni 23 tahun: