Kisah WNI Kerja di Belanda, Dahulu Loper Koran Kini Hidup Mapan

Reza di Belanda/ Foto: Instagram @reez0609

Bekerja di luar negeri tak semudah yang dibayangkan, Bunda. Banyak tantangan yang harus dilalui para diaspora atau perantau, seperti dialami Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Reza, yang sempat jadi tukang koran di Belanda.

Reza kini terlihat sudah hidup mapan di Belanda. Tapi di balik kesuksesan itu, ia telah melewati 13 tahun yang penuh cobaan di Negeri Kincir Angin tersebut.

Reza, yang merantau di usia muda, tidak memiliki banyak pengetahuan soal Bahasa Belanda. Ia mengaku, kemampuan berbahasa Inggris juga pas-pasan, Bunda. Karena keterbatasan itu, Reza pun terpaksa melakoni pekerjaan apa saja.

"Sebagai pendatang baru, kita kan tidak punya banyak pilihan karena keterbatasan bahasa dan pengalaman bekerja. Aku berpikir secepatnya harus punya penghasilan di sini. Bagaimana pun harus bekerja. Aku tidak pilih-pilih pekerjaan," ucap Reza, dikutip dari kanal YouTube Reza in Holland.

Saat pertama kali bekerja di Belanda, Reza direkrut menjadi pegawai kantor pos. Ia bertugas mengantar surat, koran, dan paket ke rumah-rumah. Reza bercerita, ia tetap mengantar paket meski cuaca di Belanda sedang sangat buruk pada musim dingin.

"Karena waktu itu bulan Desember, jadi lagi hujan dan badai salju. Aku bawa sepeda penuh dengan surat dan paket, aku antar dari rumah ke rumah. Itu aku kerjakan sekitar selama kurang lebih setahun. Aku sambil sekolah bahasa juga," kenang Reza.

Selama satu tahun, Reza tetap giat mengayuh sepeda menjadi loper koran dan pengantar paket. Meski sudah kursus, kemampuan bahasa Reza masih belum mencukupi untuk mencoba pekerjaan dengan level lebih tinggi.

Setahun berlalu, ia pun mencoba pekerjaan baru, Bunda. Pada saat itu, ia diterima bekerja di sebuah pabrik karena masih belum mahir menggunakan Bahasa Belanda.

Reza tak pernah bosan untuk selalu mencari pekerjaan baru dengan gaji lebih tinggi. Usai bekerja di pabrik, ia mencoba untuk jadi cleaning service. Reza yang memang hobi bersih-bersih sangat menikmati pekerjaan itu.

Saat jadi cleaning service, ia juga bertugas untuk mengurus para lansia. Baca kisah lanjutannya di halaman berikutnya, Bunda.

Simak juga pengakuan eks artis FTV Nanda Gita soal nafkah dari suami bule Belanda, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

REZA BERTUGAS MENGURUS LANSIA

Reza/ Foto: Instagram @reez0609

Setelah mencari pekerjaan baru, Reza direkrut oleh panti jompo untuk jadi cleaning service. Ia ditugaskan untuk mengurus lansia, namun sangat sulit baginya untuk bisa membangun kepercayaan dengan klien.

"Karena kita orang Asia, aku laki-laki pula. Pasti mereka reaksinya agak kaget. Mungkin mereka ragu kita bisa dipercaya. Sulit sekali untuk bisa mendapat kepercayaan mereka," katanya.

Meski begitu, Reza tetap berusaha bekerja dan membangun kepercayaan dengan para klien. Ia juga sangat menikmati pekerjaan membersihkan rumah dan tak pernah mengeluh, Bunda.

Selain itu, gaji yang lumayan besar membuat Reza cukup mudah mengumpulkan uang tabungan. Upah sebagai cleaning service pada saat itu cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di Belanda.

"Gajinya waktu itu enggak gede, sekitar 9 Euro atau Rp130 ribu per jam. Tapi, aku sehari bisa kerja minimal 5 jam sehari. Aku senang bisa mengumpulkan duit, aku mencicil, tidak harus pinjam uang," ungkapnya.

Namun, kebahagiaan itu hanya berlangsung tiga tahun, sebab kontrak Reza tidak diperpanjang oleh bosnya. Ia pun melamar kembali di tempat baru. Kali ini, ia bekerja di sebuah restoran Thailand.

Reza bercerita, bosnya adalah seorang wanita Thailand yang baik hati. Reza sangat dihargai meski hanya bekerja sebagai cleaning service. Namun, masalah datang saat ia terlibat cekcok dengan pria yang pada saat itu masih berstatus suami bosnya. Apa sebabnya?

Baca di halaman berikutnya, Bunda.

CEKCOK DENGAN BOS

Reza/ Foto: Instagram @reez0609

Kehidupan Reza sebagai cleaning service di restoran terusik dengan mantan suami bosnya. Ia dan pria tersebut merasa saling tidak cocok, Bunda.

"Aku merasa seperti diolok-olok. Candaannya rasis atau seperti itu. Pada saat makan malam, kita semua makan, di situ dia ngomong sesuatu yang tidak enak mengenai anak," katanya.

Reza selalu menelan ucapan pahit dari mantan suami bosnya. Namun pada akhirnya, ia mencoba untuk membela diri, "Dari situ kayaknya dia jadi enggak suka."

Meski telah berhenti bekerja di restoran itu, hubungan Reza dan bosnya masih berjalan dengan baik. Wanita Thailand itu pada akhirnya bercerai dengan suaminya. Kemudian, ia dan Reza tetap berteman hingga sekarang.

Usai berhenti bekerja dari restoran Thailand, Reza sempat mendapat halangan untuk bekerja di restoran lain. Padahal kala itu, Reza sudah hampir berhasil mendapatkan pekerjaannya, Bunda.

Namun sekarang, Reza sudah hidup sukses di Belanda. Saat ini, ia sangat menggeluti hobi memasak. Di sela-sela kesibukan, Reza juga sering update kanal YouTube yang kini telah mencapai 50 ribu subscribers.

Akun Instagram Reza juga sudah mendapatkan 28 ribu followers sehingga sering membuatnya kebanjiran endorsement. Meski pernah mengalami pahitnya kehidupan, Reza tidak pernah menyesal melewati itu semua.

"Waktu itu sempat sakit hati banget. Tapi, kalau memang rezeki, pasti ada jalannya Enggak apa-apa. Aku bangga pernah melalui semuanya," ucapnya.