Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ini Lho Bun 5 Penyebab Lemah Syahwat, Ajak Suami Segera Atasi yuk

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 04 Oct 2021 22:20 WIB

Sad and thoughtful couple after arguing lying in the bed
Foto: Getty Images/iStockphoto/tommaso79

Lemah syahwat atau impotensi terjadi ketika pria tidak dapat mencapai atau mempertahankan ereksi. Ini juga terjadi saat pria tak mampu ejakulasi secara konsisten. Sering kali kondisi impotensi disebut pula sebagai disfungsi ereksi (DE). 

Dikutip dari Medical News Daily, beberapa faktor dapat berkontribusi terhadap munculnya keluhan tersebut, termasuk gangguan emosional dan fisik.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Medicine mencatat bahwa risiko impotensi meningkat seiring bertambahnya usia. Tak bisa diabaikan, impotensi dapat memberikan efek negatif pada kehidupan seks suami istri. Mulai dari risiko depresi, stres, dan harga diri rendah.

Memahami penyebab lemah syahwat yang umum pun diharapkan mampu membantu mengidentifikasi mengapa suami mungkin mengalami kondisi tersebut.

Ragam penyebab lemah syahwat

Apa saja penyebab lemah syahwat yang umum dialami oleh pria? Berikut ulasannya, Bunda:

1. Penyakit endokrin

Dilansir Healthline, sistem endokrin tubuh menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme, fungsi seksual, reproduksi, mood, dan banyak lagi.

Salah satu penyakit endokrin yang berisiko menjadi penyebab lemah syahwat yakni diabetes. Saat kerusakan saraf terjadi akibat komplikasi diabetes, sensasi pada penis ikut dipengaruhi.

Komplikasi lain terkait dengan diabetes termasuk gangguan aliran darah dan kadar hormon. Kedua faktor ini juga dapat berkontribusi pada faktor risiko lemah syahwat.

2. Gangguan saraf

Beberapa kondisi neurologis juga dapat meningkatkan risiko penyebab lemah syahwat. Ini karena kondisi saraf memengaruhi kemampuan otak untuk 'berkomunikasi' dengan sistem reproduksi. Proses ereksi pun akan jadi lebih sulit atau bahkan tidak bisa dilakukan.

Gangguan neurologis yang berhubungan dengan impotensi meliputi:

  • Penyakit alzheimer
  • Penyakit Parkinson
  • Tumor otak atau tulang belakang
  • Multiple sclerosis
  • Stroke

Jika suami pernah menjalani operasi prostat, ia juga berisiko mengalami kerusakan saraf, yang mengakibatkan impotensi.

3. Konsumsi obat tertentu

Beberapa jenis obat tertentu juga dapat memengaruhi aliran darah, yang kemudian menjadi penyebab lemah syahwat. Meski begitu, ingatkan suami untuk tidak sembarangan berhenti minum obat tanpa izin dokter ya, Bunda.

Lakukan konsultasi terlebih dahulu jika keluhan disfungsi ereksi yang dialami cukup mengganggu.

Simak ulasan lengkap di halaman selanjutnya, yuk.

Biar bercinta semakin 'panas', hindari 7 kebiasaan yang memicu penurunan performa seks seperti di video berikut ya Bun:

[Gambas:Video Haibunda]




BAGAIMANA CARA MENGATASI LEMAH SYAHWAT?

Foto: Getty Images/iStockphoto/tommaso79

4. Kondisi terkait kesehatan jantung

Kondisi yang memengaruhi jantung dan kemampuannya untuk memompa darah dengan baik dapat menyebabkan impotensi. Sebab tanpa aliran darah yang cukup ke penis, pria tidak dapat mencapai ereksi.

Salah satunya seperti aterosklerosis, di mana pembuluh darah tersumbat dan berisiko dapat menyebabkan impotensi. Kolesterol tinggi dan hipertensi juga kerap dikaitkan dengan peningkatan risiko penyebab lemah syahwat.

5. Faktor gaya hidup dan gangguan emosional

Untuk mencapai ereksi, suami harus terlebih dahulu melalui apa yang dikenal sebagai excitement phase. Fase ini salah satunya dapat berupa respons emosional. Jadi, jika suami memiliki gangguan emosional, itu akan memengaruhi kemampuannya 'bersemangat' secara seksual.

Depresi dan kecemasan juga berhubungan dengan peningkatan risiko impotensi. Depresi terjadi ketika ada perasaan sedih, kehilangan harapan, atau ketidakberdayaan yang intens. Kelelahan yang berhubungan dengan depresi juga dapat menyebabkan impotensi.

Terkait faktor gaya hidup, berlebihan konsumsi minuman alkohol dikatakan dapat memengaruhi kemampuan pria untuk mencapai atau mempertahankan ereksi.

Cara mengatasi lemah syahwat

Gangguan lemah syahwat yang terjadi secara sesekali (misalnya saat suami sedang kelelahan atau stres), tidak memerlukan tindakan tertentu. Ini menjadi masalah ketika terus terjadi setiap kali hendak melakukan hubungan seks.

Jika demikian, segera lakukan konsultasi ke dokter untuk menemukan faktor penyebabnya terlebih dahulu.

Beberapa cara mengatasi lemah syahwat yang dapat dilakukan di antaranya dengan mengonsumsi obat-obatan dan terapi hormon testosteron. Tentunya ini hanya berdasarkan resep dokter ya, Bunda.

Apabila penyebab lemah syahwat dipengaruhi oleh faktor psikis, maka sebaiknya lakukan konsultasi ke psikolog atau psikiater. Baiknya ini segera diatasi agar tidak mengganggu kehidupan seksual lebih jauh.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda