Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

6 Tips Diet untuk Turunkan BB Usai Melahirkan, Berapa Kalori yang Dikonsumsi?

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 21 Jan 2022 06:30 WIB

Need to keep a diet. Young woman in a beige blouse touching her belly
Foto: iStock

Fase hamil dalam kehidupan Bunda tak jarang membawa banyak perubahan pada tubuh. Kenaikan berat badan seringkali jadi hal yang sulit teratasi setelah melahirkan, diet pun bukan pilihan ketika masuk masa menyusui.

Kebutuhan ekstra kalori untuk produksi ASI sering kali membuat nafsu makan Bunda meningkat. Jika tak dikontrol dan dibarengi dengan olahraga teratur, berat badan pun mudah naik.

Dilansir Healthline, menyusui sendiri sebenarnya justru membantu menurunkan berat badan pascapersalinan. Namun kondisi ini bisa berbeda-beda pada tiap wanita dan dipengaruhi oleh beberapa faktor lain.

Menyusui biasanya membakar 500 hingga 700 kalori per hari. Untuk menurunkan berat badan dengan aman saat masa menyusui, penting untuk mengikuti rekomendasi dokter masing-masing tentang berapa banyak kalori yang perlu dikonsumsi setiap hari.

Untuk mengembalikan berat badan secara bertahap, beberapa olahraga ringan juga dapat dilakukan secara berkala, namun pastikan dulu kondisi tubuh Bunda sudah cukup kuat. Jika perlu, konsultasikan dulu juga ke dokter, terutama bila saat hamil Bunda memiliki riwayat kondisi tertentu.

Banner 5 Ciri Krim Malam Berbahaya

Seberapa cepat berat badan bisa turun setelah melahirkan?

Sejumlah faktor dapat memengaruhi seberapa cepat Bunda menurunkan berat badan setelah melahirkan, termasuk di antaranya:

  • Sistem metabolisme
  • Diet atau pola makan
  • Aktivitas fisik

Jangan terburu-buru ya, Bunda. Untuk alasan kesehatan dan keamanan, lakukan pengaturan pola makan secara bertahap dan tetap mengonsumsi setidaknya 1.800 kalori setiap hari saat menyusui. Ini akan menjaga suplai ASI tetap aman dan memberi Bunda energi yang cukup.

Pengaturan diet atau pola makan ini juga sebaiknya dilakukan paling tidak 6 bulan setelah melahirkan. Pada masa sebelum itu, biarkan tubuh melakukan proses pemulihan dulu setelah melewati masa persalinan.

Tips diet untuk bunda yang masih menyusui

Ingat, pengaturan pola dan menu makanan menjadi sangat penting untuk tips diet saat menyusui. Dengan mengatur jadwal dan pilihan makanan, jumlah kalori yang dikonsumsi pun tetap terjaga.

Berikut tips diet yang bisa Bunda terapkan saat menyusui:

1. Atur konsumsi karbohidrat

Cobalah untuk mengatur jumlah karbohidrat yang dikonsumsi guna membantu mengendalikan berat badan saat menyusui. Jangan lupa lengkapi menu makanan sehari-hari dengan banyak protein, buah-buahan, dan sayuran. 

Ingat, usahakan untuk tetap makan minimal 1.800 kalori per hari. Jika perlu, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter, ya.

Simak tips diet untuk bunda menyusui lebih lengkap di halaman selanjutnya, yuk.


BANTU TURUNKAN BERAT BADAN DENGAN OLAHRAGA

Young Asian healthy woman workout at home, exercise, fit, doing yoga, home fitness concept

Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat

2. Rutin olahraga

Setelah dokter memperbolehkan Bunda untuk berolahraga lagi setelah melahirkan, lakukan secara bertahap. Fokus pada jenis-jenis latihan ringan yang aman untuk pascapersalinan, seperti yoga dan berjalan-jalan.

Bunda bisa memulainya dengan berolahraga 20 hingga 30 menit per hari. Jangan lupa untuk menyusui si Kecil sebelum berolahraga untuk menghindari pembengkakan.

3. Cukupi kebutuhan air putih

Saat menyusui, penting untuk Bunda tetap terhidrasi. Dikutip dari Mayo Clinic, cobalah minum setidaknya 2 liter air putih per harinya.

Minum air putih dan cairan lainnya akan membantu tubuh membuang berat air, sekaligus membantu melancarkan produksi ASI. Hindari konsumsi minuman manis saat ingin menurunkan berat badan, ya. 

4. Jangan melewatkan jam makan

Jika Bunda ingin mengendalikan berat badan, hindari melewati jam makan alias membiarkan perut kelaparan. Ini justru memperlambat metabolisme tubuh dan membuat energi menurun. 

Selain menghambat produksi ASI, kondisi ini juga dapat membuat Bunda kesulitan untuk merawat bayi. Makan terlalu sedikit kalori per hari juga dapat menyebabkan penurunan berat badan justru terhambat. 

Jika Bunda tidak punya cukup waktu untuk makan, cobalah tetap makan camilan seperti buah potong.

5. Makan lebih sering

Selain tidak melewatkan waktu makan, makan lebih sering juga dapat menjadi tips diet yang bisa Bunda terapkan. Kebiasaan ini akan membantu Bunda memiliki lebih banyak energi sepanjang hari.

Misalnya, atur pola makan menjadi 3 kali makan besar dan 2 kali camilan. Jika Bunda terus-menerus merasa lapar saat menyusui, tambahkan lebih banyak camilan kecil yang sehat sepanjang hari.

6. Istirahat selagi bisa

Istirahat cukup juga memegang peranan penting bagi metabolisme tubuh. Saat ada kesempatan, cobalah untuk tidur selagi bisa. Ini dapat membantu tubuh pulih lebih cepat, sekaligus menurunkan berat badan. 

Selain diet dan olahraga, tidur juga berperan penting untuk memulihkan otot tubuh. Jadi, usahakan untuk selalu beristirahat dengan optimal ya, Bunda.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda