Bunda Terus Menolak Ajakan Suami Berhubungan Seks? Hati-hati Ini Dampaknya

Suami mengajak berhubungan intim, tapi istri menolak karena alasan lelah. Kondisi ini sesekali mungkin pernah Bunda rasakan. Adakah efeknya jika penolakan ini dilakukan berkali-kali?

Dilansir Very Well Mind, penelitian menunjukkan bahwa kepuasan seksual memainkan peran penting dalam hubungan yang sehat. Sejumlah faktor pun dapat memengaruhi kualitas kehidupan seks dan hasrat seksual individu.

Salah satu masalah yang kerap dialami yakni ketika istri mengalami penurunan gairah seks, seringnya karena rasa lelah atau stres. Penurunan keinginan untuk berhubungan seks cenderung umum terjadi seiring bertambahnya usia.

Selain itu, faktor lain seperti masalah psikis atau masalah kesehatan lain juga bisa memengaruhi. Ini sebetulnya amat lumrah dan wajar terjadi. Namun bila berkali-kali, bagaimana dampaknya?

Adakah dampak sering menolak hubungan seks bagi pernikahan?

Menurut psikolog dan sex expert Elizabeth Santosa, atau yang akrab disapa Lizzie, salah satu penyebab istri mungkin menolak ajakan seks adalah tidak dalam mood yang baik. 

Ia menuturkan pentingnya berpikir kembali saat ingin menolak ajakan suami berhubungan seks, sebab ini dapat memengaruhi keintiman pasutri.

"Dipikirkan lagi, ditolak itu rasanya seperti apa. Saya tidak menganjurkan untuk menolak suami dengan alasan capek. Semua bisa dibicarakan, dicari kompromi bersama-sama," ujar Lizzie kepada HaiBunda.

Efek buruk terlalu sering menolak ajakan suami berhubungan seks bisa dilihat dari respons sesudahnya. Yakni misalnya saat suami sudah sampai malas mengajak kembali di kemudian hari. Jika sudah begini, keharmonisan rumah tangga berarti sudah terdampak.

"Keseringan menolak itu bisa jadi masalah. Istri merasa 'oh suami sudah lama nggak minta berhubungan', bisa saja dalam hatinya itu kecewa sampai-sampai malas untuk meminta. Nah, kalau sudah begini kita perlu lihat lagi," tuturnya.

Apabila memang penyebab menurunnya gairah seks disebabkan oleh rasa lelah karena seharian beraktivitas, Lizzie menyebutkan kompromi berupa pengaturan durasi seks bisa diupayakan. Misalnya, tetap menerima ajakan suami tapi dengan durasi yang tidak terlalu lama.

"Intinya bicarakan apa yang membuat kita nyaman. Ini penting, dalam hubungan seks kedua pihak harus saling mengasihi," pesan Lizzie.

Apa saja sih yang bisa menjadi penyebab berkurangnya gairah seks pada wanita? Simak di halaman berikutnya yuk, Bunda.

Berhubungan seks saat hamil ternyata banyak manfaatnya, cek di video ini Bunda:

[Gambas:Video Haibunda]

PENYEBAB TURUNNYA LIBIDO PADA WANITA

Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Dilansir Healthline, menurunnya gairah seks pada wanita biasa terjadi pada momen besar yang memengaruhi tubuh. Misalnya kehamilan, menopause, atau mengidap penyakit tertentu.

Berikut ulasan lengkapnya:

1. Trauma terhadap aktivitas seks

Jika sebelumnya Bunda pernah mengalami rasa sakit saat berhubungan seks, maka ini berpotensi dapat menurunkan minat untuk kembali melakukannya. Termasuk jika pernah mengalami kekerasan saat berhubungan seks.

2. Kelelahan

Jangan anggap remeh pentingnya istirahat sejenak dari rutinitas sehari-hari saat lelah, termasuk kelelahan mengurus rumah dan anak. Jika diabaikan, kondisi ini lama-kelamaan dapat berkontribusi pada keluhan libido rendah. 

3. Perubahan hormon

Perubahan kadar hormon juga dapat mengganggu kuantitas dan kualitas hubungan seks. Misalnya pada menopause, di mana tingkat estrogen akan sangat turun dan membuat wanita enggan berhubungan seks.

4. Penyebab psikologis

Merasa sedang banyak pikiran akhir-akhir ini, Bunda? Situasi ini juga dapat membuat keinginan untuk berhubungan seks kian berkurang. Termasuk pula masalah lain seperti kecemasan, stres, dan depresi.

5. Minim kedekatan emosional dengan suami

Kedekatan emosional adalah awal yang penting untuk mendapatkan keintiman seksual. Maka dari itu, masalah dalam rumah tangga pun bisa menjadi faktor utama pemicu rendahnya gairah seks. 

Demikian ulasan tentang dampak yang dapat terjadi ketika istri terus-menerus menolak ajakan suami untuk berhubungan seks, serta faktor pemicunya. Ingat Bunda, komunikasi adalah kuncinya, jadi yuk bicarakan dengan suami jika ada masalah yang sedang dihadapi.