
moms-life
9 Langkah Mudah saat Mendesain Kamar Bayi di Rumah yang Perlu Bunda Lakukan
HaiBunda
Jumat, 22 Oct 2021 03:00 WIB

Saat mengandung Si Kecil, Bunda tentu menyiapkan banyak hal mulai dari kebutuhan saat hamil hingga pasca-lahiran. Desain kamar bayi di rumah menjadi salah satu hal penting yang tidak boleh terlupakan.
Meski seru, terkadang hal ini juga bisa membuat Bunda stres. Apalagi jika Bunda ataupun Ayah tidak memiliki pengalaman di dunia desain.
Bunda tentu menginginkan dekorasi yang fungsional dan nyaman bagi Si Kecil. Maka dari itu, Bunda juga tidak dapat asal-asalan ketika mendesain kamar bayi.
Jika Bunda masih kebingungan untuk merancangnya, Bunda dapat mengikuti tips-tips sebelum mendesain kamar bayi seperti yang telah dirangkum dari laman The Spruce berikut ini.
1. Cari inspirasi
Hal pertama yang harus Bunda lakukan tentunya adalah mencari inspirasi. Sebagai alternatif, Bunda bisa mendapat inspirasi atau ide melalui jejaring sosial media Pinterest.
2. Persempit pilihan
Tema binatang, luar angkasa, atau minimalis, yang telah Bunda lihat mungkin membuat Bunda tertarik. Namun, Bunda harus segera menentukan gaya dan tema dekorasi tertentu. Hal ini adalah cara tercepat untuk membantu Bunda menentukan segalanya mulai dari warna cat hingga pilihan furnitur.
Tema yang berlebihan juga tidak disarankan. Bunda harus menciptakan lingkungan yang tenang dan tidak merangsang bagi Bunda ataupun bayi.
3. Tentukan skema warna dasar
Setelah menemukan desain gaya dan tema yang Bunda inginkan, kini waktunya mencari warna dasar yang tepat. Untuk kamar bayi, pilihan palet warna yang lembut adalah pilihan yang tepat.
Meski telah menentukan warna, jika Bunda masih berada di titik ini, Bunda tidak membeli cat terlebih dahulu.
4. Kontrol cahaya, udara, dan kebisingan
Tujuan utama dari kamar bayi adalah membuat Si Kecil memiliki jadwal tidur. Jadi, sangat penting untuk memiliki opsi untuk memblokir cahaya, mengurangi suara dari kamar lain, dan mengontrol suhu dan aliran udara.
Untuk mengatasinya, gunakan karpet tebal dan tirai untuk membantu meredam kebisingan. Lapisan pelindung matahari, tirai anti tembus pandang, jendela interior atau eksterior, atau tirai untuk mengontrol dan menyaring cahaya.
Untuk mengetahui lima langkah yang harus dilakukan ketika mendesain kamar bayi, klik halaman selanjutnya ya, Bunda.
Simak juga video 4 menata rumah sesuai feng shui yang bisa bikin pernikahan harmonis:
LANGKAH MUDAH KETIKA MENDESAIN KAMAR BAYI: BELI KEBUTUHAN DASAR
Ilustrasi desain kamar bayi di rumah. Foto: iStock.
5. Beli kebutuhan dasar
Membeli peralatan mungkin bisa menjadi salah satu hal yang menyenangkan dalam proses perancangan kamar bayi. Bunda bisa mulai memilih kebutuhan dasar si Kecil mulai dari kasur hingga kursi goyang.
Membeli furnitur terlebih dahulu akan memudahkan Bunda untuk memvisualisasikan kamar bayi dengan lebih baik. Setelah semuanya siap, Bunda akan tahu seberapa besar ruang tersisa dan apa lagi yang dibutuhkan.
6. Tentukan titik fokus
Dalam dunia desain interior, terdapat hal yang disebut sebagai titik fokus. Apa yang Bunda ingin orang lain lihat pertama kali ketika memasuki ruangan merupakan titik fokus.
Tidak terikat aturan, titik fokus bisa dipusatkan pada kasur, dinding, atau bahkan jendela.
7. Pilih tekstil
Memilih tekstil seperti sprei dan gorden merupakan langkah selanjutnya. Sebuah tips dalam dunia dekorasi adalah selalu pilih tekstil sebelum membeli cat. Sebab, jauh lebih mudah untuk mencocokkan cat dengan tekstil daripada menemukan tempat tidur dan gorden yang kebetulan cocok dengan warna khusus.
8. Mengecat
Kosongkanlah ruangan dan tutupi perabotan. Siapkan, kertas, dan cat sesuka hati Bunda yang telah ditentukan sesuai langkah sebelumnya. Jangan lupa, gunakan cat berkualitas baik serta bebas VOC atau Volatile Organic Compound (senyawa organik yang mudah menguap).
9. Dekorasi ruangan
Langkah utama yang Bunda tunggu-tunggu telah tiba, kini waktunya mendekorasi ruangan. Alih-alih mencoba menutupi setiap inci ruang yang tersedia dengan dekorasi, cobalah memusatkan dekorasi Anda di area utama.
Mulailah dari titik fokus utama yang telah Bunda tentukan. Buat beberapa titik fokus kecil di sekitar ruangan dan jangan lupa beri ruang kosong di antaranya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Curhat Asha Shara Digeruduk Geng Motor Saat Hamil 6 Bulan

Mom's Life
Feng Shui Rumah yang Tidak Tepat, Bisa Bikin Sial di Tahun Ular Kayu 2025

Mom's Life
10 Negara dengan Harga Rumah Termahal di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?

Mom's Life
Sudah Punya Rumah Tetap Harus Bayar Iuran Wajib Tapera, Ini Alasannya

Mom's Life
Kisah Rumah Paling 'Kesepian' di Dunia, Ternyata Menyimpan Fakta Menarik Bun


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Rumah Menlu Retno Marsudi di Depok, Jadi Tempat Kumpul Bareng Keluarga
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda