HaiBunda

MOM'S LIFE

5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membuat Hotteok, Gunakan Tepung Campuran Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 17 Oct 2021 13:55 WIB
Ilustrasi Hotteok/Foto: iStock
Jakarta -

Makanan khas Korea Selatan selalu menarik perhatian netizen nih, Bunda. Tak hanya karena rasanya yang nikmat, cara membuatnya pun sangat mudah dan enggak makan waktu.

Salah satu makanan Korea yang enggak kalah menarik minat adalah Hotteok. Hotteok sendiri merupakan jajanan yang dibuat dari berbagai macam tepung. Pada bagian isi, masyarakat Korea kerap mengisinya dengan kacang merah.

Sebagai Chef yang dikenal dengan resep makanan sehatnya, Chef Steby juga menyukai makanan khas Korea lho, Bunda. Bersama sang anak, Markie, Chef Steby membuat hotteok dengan cara yang mudah, lho.


Kalau biasanya hotteok diisi dengan isian yang manis, Chef Steby mengatakan bahwa isian hotteok bisa diisi dengan isian yang gurih, Bunda. Misalnya saja diisi dengan japchae, daging cincang, dan lain-lain.

"Enggak cuma kacang-kacangan saja, tapi hotteok itu juga bisa diisi dengan yang gurih. Seperti japchae atau daging cincang. Jadi enggak ada batasan sama sekali," ungkap pada HaiBunda beberapa waktu lalu.

Tips membuat hotteok

Sebelum Bunda membuat hotteok, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, nih. Agar tak salah langkah, berikut ini beberapa tips membuat hotteok yang dibagikan oleh Chef Steby.

1. Istirahatkan adonan

Menurut Chef Steby, pembuatan hotteok termasuk mudah dan cepat, Bunda. Hanya saja, Bunda harus siapkan waktu untuk mengistirahatkan adonan setidaknya selama satu jam.

Tak hanya itu, adonan juga bisa diadon tanpa mixer nih, Bunda. Uleni adonan hotteok dengan menggunakan tangan, namun tak usah sampai kalis.

"Pembuatan hotteok itu lamanya cuma karena kita harus nge-rest adonan. Ngadonnya itu sebentar saja, 15 menit. Pakai tangan juga bisa. Tapi enggak perlu sampai kalis," katanya.

2. Lapisi dengan minyak setelah adonan mengembang

Setelah diistirahatkan selama satu jam, adonan akan mengembang dua kali lipat, Bunda. Kalau adonan sudah mengembang, Bunda tidak perlu menguleni kembali.

"Salah satu faktor yang mempengaruhi elastisitas adonan adalah saat kita kasih minyak. Jadi adonan itu setelah mengembang kita enggak perlu uleni lagi, langsung saja pindahkan ke wadah lalu dikasih lapisan minyak," kata Chef Steby.

"Hal ini bertujuan untuk menambah elastisitas adonannya dan mencegah adonannya mengembang lagi. Jadi dia stabil. Adonan juga enggak cepat asam," sambungnya kemudian.

Masih penasaran dengan berbagai tips lainnya, Bunda? Klik baca halaman berikutnya, yuk!

Bunda, jangan lupa lihat juga video penyebab wajan anti lengket cepat rusak berikut ini:



(mua/fir)
PERHATIKAN PENGGUNAAN MINYAK

PERHATIKAN PENGGUNAAN MINYAK

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

Menyusui Indah Ramadhani

5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan

Mom's Life Amira Salsabila

Persiapan Tahun Baru, Kecap hingga Aneka Saus Diskon hingga 20% di Transmart

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Awet Muda! Ini 5 Potret Ariyo Wahab bersama Istri & 3 Anak Perempuan

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK