
moms-life
10 Manfaat Orgasme yang Bunda Perlu Tahu, Bikin Awet Muda & Redakan Nyeri
HaiBunda
Kamis, 14 Oct 2021 21:45 WIB

Saat orgasme, tubuh melepaskan hormon oksitosin dalam jumlah lebih banyak. Keberadaan hormon ini membantu membuat tubuh merasa rileks dan bahkan 'melawan' kortisol yang merupakan hormon stres.
Maka dari itu, saat berhubungan seks tercapainya orgasme kerap dianggap penting. Walaupun mungkin untuk mendapatkannya sering kali terasa sulit ya, Bunda.
Oksitosin berperan dalam berbagai fungsi fisiologis dan patologis tubuh. Dikutip dari studi dalam Indian Journal of Endocrinology and Metabolism, keberadaan hormon oksitosin sangat penting bagi tubuh.
Nah, apa saja manfaat orgasme bagi kesehatan wanita? Berikut ulasannya seperti dilansir dari berbagai sumber:
1. Orgasme meningkatkan sirkulasi darah
Terlalu sering duduk saat beraktivitas dapat menyebabkan ketidakseimbangan otot dan penurunan sirkulasi darah di area panggul. Jika Bunda juga mengalaminya, rutin orgasme bisa memberikan pengaruh positif, lho.
Orgasme meningkatkan sirkulasi dasar panggul, sehingga aliran nutrisi dan hormon pun menjadi lebih lancar.Â
2. Membuat kulit tampak lebih sehat
Seperti disebutkan sebelumnya, orgasme melepaskan hormon oksitosin yang kemudian mengurangi kortisol. Secara berlebihan, kortisol dapat meningkatkan produksi minyak (sebum) penyumbat pori-pori.
Keberadaan kortisol dalam jumlah tinggi juga menyebabkan peradangan dan membuat kulit mudah berjerawat.
3. Memperbaiki siklus menstruasi menjadi lebih teratur
Dikutip dari Insider, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychoneuroendocrinology menyebutkan orgasme teratur dapat membantu mengatur siklus menstruasi.
"Mekanisme yang tepat masih belum diketahui, tetapi diduga kuat ini dipengaruhi oleh ritme sirkadian," ungkap penulis 'PCOS SOS: A Gynecologist's Lifeline To Naturally Restore Your Rhythms, Hormones and Happiness', Dr Felice Gersh, MD.
4. Mengurangi nyeri
Dilansir Huffington Post, ada beberapa bukti ilmiah bahwa orgasme dapat meredakan nyeri. Termasuk nyeri akibat radang sendi dan rasa sakit setelah operasi.Â
Manfaat orgasme ini didapat dari pelepasan oksitosin dan endorfin yang mampu menghilangkan rasa sakit.
5. Orgasme meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Selain itu, orgasme juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. "Orgasme menurunkan stres dan meningkatkan kualitas tidur. Kombinasi kedua hal ini bersama-sama dapat membantu meningkatkan imun dan menurunkan tingkat peradangan," imbuh Gersh.
Simak manfaat orgasme lainnya di halaman berikut yuk, Bunda!
Simak juga video 4 kelebihan melakukan hubungan seks saat hamil berikut ini:
MANFAAT ORGASME BAGI KESEHATAN: BIKIN TIDUR LEBIH NYENYAK
Ilustrasi manfaat orgasme bagi kesehatan wanita. Foto: Getty Images/iStockphoto/Ivanko_Brnjakovic
6. Orgasme dapat menurunkan kecemasan
Sebuah studi menunjukkan bahwa keberadaan oksitosin dalam tubuh dapat membuat tenang dan meredakan kecemasan. Pun demikian efeknya terhadap stres, di mana oksitosin mampu 'melawan' kortisol yang berkaitan dengan kondisi tersebut.
7. Orgasme dapat memperlambat penuaan dini
Konsultan psikolog klinis, Dr David Weeks, menemukan hasil penelitian bahwa rutin orgasme bisa membuat seseorang dapat terlihat lebih muda. Ia berpendapat bahwa ini bisa jadi karena hubungan seksual melepaskan human growth hormone, yang membuat kulit terlihat lebih elastis dan tetap sehat.
8. Membantu tidur lebih nyenyak
Pernahkah Bunda merasa lebih cepat mengantuk dan tertidur setelah berhubungan seks? Lagi-lagi kondisi ini disebabkan oleh pelepasan oksitosin dalam tubuh setelah orgasme, Bunda.
Keberadaan oksitosin membantu menenangkan pikiran, sehingga Bunda pun dapat tidur lebih nyenyak. Orgasme juga melepaskan vasopresin, yang menyertai pelepasan hormon neuroprotektif melatonin.
9. Baik bagi kesehatan otak
Pelepasan hormon saat orgasme juga membantu meningkatkan aktivitas otak, terutama pada wanita. Sebuah studi tahun 2013 oleh para peneliti Rutgers University menunjukkan bahwa orgasme pada wanita mengoptimalkan kinerja otak di area kortikal, subkortikal, dan batang otak.
10. Menambah keintiman dengan pasangan
Para peneliti di Jerman melakukan studi tentang efek oksitosin bagi pasangan, sebab hormon ini juga dikenal sebagai 'love hormone'. Hasilnya, ditemukan bahwa keberadaan hormon oksitosin dalam tubuh juga berdampak pada keintiman dan bonding dengan pasangan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
7 Kesalahan saat Berhubungan Seks yang Bisa Bikin Bunda Sulit Orgasme

Mom's Life
5 Perubahan Kehidupan Seks di Usia 30-an, Ada yang Sudah Bunda Rasakan?

Mom's Life
Cerita Para Bunda soal Kepergok Anak Saat sedang Berhubungan Seks

Mom's Life
3 Tips Membuat Hubungan Seks yang Terjadwal Terasa Makin Nikmat

Mom's Life
Punya 2 Hal Ini, Dijamin Istri Capai Orgasme Saat Bercinta


8 Foto
Mom's Life
Foto Terbaru Guru S2 Nikahi Sopir Truk, Tampil Mempesona di Balik Gaun Hijau
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda